Rumah Limas

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah Limas yang ada di Jalan Demang Lebar Daun, Senin (20/1/2020).


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWS.COM - Rumah Limas merupakan rumah tradisional khas Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Rumah Limas memiliki atap yang berbentuk limas, dengan bentuk rumah panggung.

Rumah Limas juga memiliki ciri khas tersendiri seperti bangunannya terbuat dari kayu.

Kayu yang digunakan juga bukan asal-asalan, melainkan kayu yang kokoh dan kuat seperti kayu tembesu, kayu unglen atau ulen dan lain-lain.

Rumah Limas Khas Sumsel ini ternyata ada juga yang dibuat di tengah kota seperti Rumah Limas yang ada di Jalan Demang Lebar Daun, nomor 51 tepatnya di depan RS Bunda.

Baca: Masjid Jami Al-Mamur Cikini

  • Sejarah


Rumah Limas yang ada di Jalan Demang Lebar Daun ini milik Kemas H Abdul Aziz Hamid yang dibangun ditahun 1990 dan selesai pada 1991.

Sebelumnya, Rumah Limas ini tidak dibuka untuk umum.

Namun karena kecintaannya akan Palembang dan agar sejarah Rumah Limas tetap dipelajari dan diketahui masyarakat luas, maka sejak tiga tahun terakhir Rumah Limas ini dibuka untuk umum.

  • Bangunan Rumah Limas


Bahan material untuk membuat dinding, lantai dan pintu menggunakan kayu unglen atau kayu besi serta kayu tembesu.

Sementara tiang rumah menggunakan kayu tembesu dan campuran semen, sehingga tahan air dan kokoh.

  • Bagian Rumah Limas


Saat mengunjungi Rumah Limas ini, nilai budaya Palembang bisa sangat terasa dari ornamen ukiran pada pintu dan dindingnya.

Ini merupakan adat yang sangat kental dan mendasar dari pembangunan Rumah Limas.

Rumah Limas ini memiliki tiga tingkatan yang disebut kijing.

Hal ini menjadi simbol atas jenjang kehidupan bermasyarakat yaitu usia, jenia, bakat, pangkat dan martabat.

Tingkatan yang dimiliki Rumah Limas menandakan garis keturunan atau kedudukan seseorang yaitu Kiagus, Kemas, dan Masagus.

Kemudian yang pertama diperuntukkan bagi golongan tertinggi yaitu kaum Raden.

  • Isi Rumah Limas


Di dalam Rumah Limas ada berbagai barang antik seperti kursi antik dari kayu jati dan kayu tembesu beserta meja.

Kemudian ada giwang, lemari rek dan lemari mato yang terbuat dari kayu tembesu.

Lemari ini menempel pada Rumah Limas, yang berisikan guci-guci antik.

Hiasan dan ukiran juga menghiasi setiap sudut Rumah Limas.

Ukirannya ada yang berbentuk bunga matahari, bunga pakis, buah srikaya, buah mangis dan lain-lain.

Kemudian ada juga bilik tidur (pangken penganten) yang terdapat di sisi kiri dinding rumah, dilengkapi dengan timbang adat yang bisa dipakai pada saat acara adat pernikahan khas Palembang.

Lalu ada juga amben yang terdapat di sisi kanan dinding rumah, yang biasanya digunakan sebagai ruang cacap-cacapan acara pernikahan adat Palembang.

Di bagian ruang tengah juga ada ambenan yang bisa digunakan untuk tamu berfoto, dengan pakaian adat khas Palembang. (*)



Alamat


Lokasi


Google Map


Sumber :




Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer