Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Masjid sebagai tempat ibadah umat Islam umumnya dibangun dengan arsitektur khas Timur Tengah yang kental dengan nuansa Islami.
Namun berbeda dengan Masjid Muhammad Cheng Hoo yang ada di Kota Batam.
Masjid ini memiliki arsitektur oriental khas gaya bangunan Tiongkok.
Masjid Muhammad Cheng Hoo terletak di kawasan Golden City, Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Batam.
Sesuai namanya, masjid ini dibangun untuk mengenang Laksamana Cheng Hoo atau Haji Mahmud Shams.
Laksamana Cheng Hoo adalah seorang pelaut dan penjelajah asal China yang pernah melakukan ekspedisi ke nusantara.
Selama di Indonesia, Cheng Hoo telah menyebarkan ajaran Islam melalui dakwah-dakwahnya.
Namun, masjid ini bukan peninggalan Laksamana Cheng Hoo, melainkan murni dibangun oleh pemilik kawasan wisata Golden City.
Arsitektur
Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki luas 20 x 30 meter.
Bangunannya kaya akan arsitektur dan interior khas negeri tirai bambu dengan warna merah yang mendominasi.
Sekilas, Masjid Muhammad Cheng Hoo ini justru tampak seperti klenteng.
Alih-alih memiliki kubah seperti masjid pada umumnya, masjid yang dibangun pada 2015 ini beratapkan atap segi 8 yang mirip pagoda.
Di puncak pagoda terdapat lafaz Allah dalam tulisan Arab yang menegaskan bahwa bangunan ini adalah masjid.
Di bagian depan bangunan masjid ini terdapat tulisan Masjid Muhammad Cheng Hoo, dilengkapi dengan aksara China di bawahnya.
Selain itu, relief berbentuk naga juga menghiasi dinding masjid ini.
Secara keseluruhan, gaya bangunannya sangat kental dengan interior khas tiongkok.
Masjid Muhammad Cheng Hoo memiliki daya tampung kurang lebih 200 jamaah.
Tidak hanya wisatawan lokal saja yang datang kesini, namun juga wisatawan mancanegara seperti India, Malaysia, dan China.
Di dekat Masjid Muhammad Cheng Hoo juga terdapat replika kapal Laksamana Cheng Hoo yang juga menjadi favorit wisatawan.
Selain di Batam, masjid Muhammad Cheng Hoo juga ada di Surabaya, sebab kota ini juga pernah disinggahi oleh Cheng Hoo.
Lokasi