Mayor Jenderal TNI Endro Satoto, S.I.P., M.M., M.Han.

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mayjen TNI Endro Satoto saat masih berpangkat Brigjen.


Daftar Isi


  • Informasi awal


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia atau Mayjen TNI Endro Satoto, S.I.P., M.M., M.Han. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam TNI Angkatan Darat (AD).

Di TNI AD, Mayjen Endro Satoto mendapat kepercayaan untuk bertugas di Kementerian Pertahanan Republik Indonesia atau Kemhan RI.

Di Kemhan, Endro Satoto ditugaskan untuk mengemban jabatan sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan (Menhan) Bidang Politik.

Jenderal bintang 2 ini mulai menduduki posisi jabatan sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik di bawah asuhan Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin pada 14 November 2024.

Sebelum itu, Endro sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer atau Kasdam V/Brawijaya, Jawa Timur.

Selama berdinas selama kurang lebih 33 tahun di TNI, Endro Satoto memiliki rekam jejak yang tak main-main.

Ia merupakan prajurit TNI AD yang berasal dari Infanteri, kesatuan militer atau prajurit yang bertempur dengan berjalan kaki.

Pasukan Infanteri sendiri dikenal sebagai prajurit yang berjalan kaki dan bersenjata bedil.

Sebagai Infanteri, Endro Satoto menjadi pasukan yang disebut sebagai "queen of the battle" karena fungsinya sebagai pasukan penakluk dengan tugas menguasai kedudukan musuh.

Adapun prajurit Infanteri berada di paling terdepan saat bertempur.

Sejumlah penugasan penting di tanah air pun juga sudah pernah dituntaskan Endro.

Ia diketahui pernah menjalani tugas militer Operasi Seroja, pemberontakan di Aceh, hingga konflik di Papua.

Mayjen Endro Satoto adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1991.

Di Akmil, ia satu angkatan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Mantan Dandim 0607/Sukabumi ini lahir di Pati, Jawa Tengah, 3 Juni 1969.

 

  • Riwayat jabatan


Berikut riwayat jabatan yang pernah diemban Mayjen Endro Satoto.

- Pama Pussenif (1991)

- Danton Mortir 81 Yonif Linud 330/Tri Dharma (1992—1993)

- Danton III Ki C Yonif Linud 328/Dirgahayu (1993—1996)

- Danton II Ki A Yonif Linud 328/Dirgahayu (1996—1997)

- Pasi-1/Intel Yonif Linud 328/Dirgahayu (1997)

- Dankima Yonif Linud 328/Dirgahayu (1997—2000)

- Dankiban Yonif Linud 328/Dirgahayu (2000—2001)

- Kasibek Slog Divif 1/Kostrad (2001—2002)

- Kasi-4/Log Brigif Linud 17/Kostrad (2002—2006)

- Pabandya Minter Kostrad (2006—2007)

- Danyonif Linud 305/Tengkorak (2007—2009)

- Kaspri Pangkostrad

- Pabandya Ops Sopsdam III/Siliwangi (2010—2011)

- Dandim 0607/Sukabumi (2011—2012)

- Waasops Kasdam III/Siliwangi (2012)

- Danbrigif 20/Ima Jaya Keramo[4] (2014—2016)

- Pamen Denma Mabesad (2016—2017)

- Kasrem 131/Santiago (2017—2018)

- Danrem 152/Baabullah (2018—2020)

- Paban II/Minops Sopsad (2020—2022)

- Karoum Sestama BSSN[5] (2022—2024)

- Kasdam V/Brawijaya (2024)

- Staf Ahli Bid. Politik Kemhan (2024—sekarang)

(tribunnewswiki.com/Rakli Almughni)



Info Pribadi


Sumber :




Penulis: Rakli Almughni

Berita Populer