Sosok Suswono, Cawagub Jakarta Banjir Kritik Karena Candaan Sarankan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suswono, Cawagub Jakarta yang Dikritik Gegara Candaan Sarankan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Suswono, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, menjadi sorotan setelah menyarankan janda kaya untuk menikahi pemuda pengangguran.

Pernyataan tersebut disampaikan saat menghadiri deklarasi dukungan dari Bang Japar pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Candaan Suswono ini menuai kritik dari banyak pihak, terutama setelah ia membandingkannya dengan pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Khadijah.

Suswono menyarankan hal tersebut dengan merujuk pada kisah Khadijah yang menikahi Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan ini dikritik oleh berbagai kalangan, salah satunya Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta.

Wakil Ketua PWPM DKI Jakarta, Ronaldo Zulfikar, menyatakan bahwa candaan Suswono bernada seksis dan tidak pantas bagi seorang pejabat.

"Pejabat harusnya tidak bercanda dengan cara yang merendahkan. Jika dari awal sudah meremehkan, bagaimana masyarakat bisa yakin mereka akan membawa perubahan yang menghargai semua pihak?" ujar Ronaldo pada Minggu, 27 Oktober 2024, seperti dilansir dari Tribun Jakarta.

Lebih lanjut, Ronaldo menegaskan bahwa perbandingan antara pemuda pengangguran dan Nabi Muhammad SAW tidak tepat.

"Rasulullah bukanlah pemuda pengangguran. Sebelum menikah dengan Khadijah, beliau sudah dikenal sebagai pedagang yang jujur dan amanah," jelasnya.

Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono saat tiba di venue deklarasi Pilkada Jakarta, di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Senin (19/8/2024). (Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)

Ronaldo juga mengingatkan bahwa warga Jakarta masih mengalami trauma akibat polarisasi yang terjadi dalam kontestasi politik sebelumnya, terutama ketika isu agama digunakan untuk memecah belah.

"Kita tentu tidak ingin perpecahan seperti itu terulang lagi. Pernyataan-pernyataan yang berlebihan hanya akan memperburuk suasana dan memecah belah masyarakat," tambah Ronaldo.

Ia menekankan bahwa seharusnya Suswono lebih bijak dalam berbicara, mengingat posisinya sebagai calon pejabat yang diharapkan dapat menjaga stabilitas dan harmoni masyarakat Jakarta.

"Calon pejabat harus bijaksana dalam berkomunikasi agar tidak memancing keributan di masyarakat," kata Ronaldo.

Lalu, siapa sebenarnya Suswono?

Suswono lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Pusat di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2020-2025.

Suswono adalah salah satu pendiri Partai Keadilan, cikal bakal dari PKS.

Kariernya di pemerintahan dimulai sebagai Tenaga Ahli Menteri Kehutanan pada 1999-2001.

Ia kemudian terpilih menjadi anggota DPR RI untuk periode 2004-2009, dan pada 2005 menjadi Wakil Ketua Komisi IV yang menangani bidang pangan, pertanian, kehutanan, perikanan, dan kelautan.

Baca: Ridwan Kamil-Suswono Resmi Maju Pilgub DKI, Didukung Gerindra, PAN, Demokrat, Nasdem, hingga PPP

Pada tahun 2009, Suswono ditunjuk sebagai Menteri Pertanian dalam Kabinet Indonesia Bersatu II di bawah pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Jabatan tersebut dipegangnya hingga 2014.

Dari segi pendidikan, Suswono menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Tegal.

Halaman
12


Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer