Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gempa bumi megathrust merupakan gempa bumi terbesar di dunia.
Gempa bumi megathrust adalah gempa bumi yang sangat besar yang terjadi di zona subduksi, wilayah di mana salah satu lempeng tektonik bumi mendorong ke bawah lempeng lainnya.
Dorongan lempeng yang tak pernah berhenti ini merupakan patahan yang sangat besar, yang menunjukkan tekanan besar di area tempat lempeng samudra terikat bersama.
Gempa bumi megathrust terjadi karena adanya tekanan yang meningkat.
Gempa megathrust juga menyebabkan tanah longsor bawah laut dari landas kontinen ke laut dalam.
Endapan tanah longsor dapat dikenali dari sampel inti yang diambil dari dasar laut. (1)(2)
Level Bahaya
Gempa megathrust sering dikhawatirkan dapat menimbulkan tsunami di banyak wilayah lempeng samudra termasuk di Selat Sunda, Mentawai-Siberut, dan Jepang.
Bahkan, bahaya gempa megathrust disebut-sebut sebagai gempa dahsyat sekaligus tsunami.
Empat tsunami paling populer masing-masing terjadi di Sumatera (Indonesia) 2004, Jepang 2011, Chili 2010, dan Alaska 2013 yang disebabkan oleh gempa bumi megathrust zona subduksi.
Gerakan dorong yang besar dan terus-menerus dari gempa bumi megathrust menghasilkan gerakan besar di bawah laut, yang mengakibatkan volume air yang tak terukur tersingkap langsung dari dasar laut.
Kejadian ini secara luas diinformasikan sebagai tsunami.
Mengutip dari makalah konsorsium earthscope, tsunami terdiri dari beberapa gelombang yang tiba beberapa jam setelah gelombang awal diidentifikasi di pantai.
Bahaya gempa bumi yang mengganggu juga dapat ditanggulangi dari gempa bumi megathrust.
Saat ini belum ada teknologi berbasis sains yang mampu memprediksi gempa bumi secara akurat dari segi waktu, lokasi, dan kekuatan.
Oleh karena itu, penting untuk mencari pengetahuan tentang mitigasi gempa bumi megathrust. (2)
Baca: 4 Smartphone Baru yang Siap Debut Dalam Waktu Dekat Ini
Dampak
Zona subduksi gempa megathrust berada di sekitar Samudra Pasifik yang memiliki area berbentuk tapal kuda.
Di sebagian besar zona ini lempeng benua menimpa lempeng samudra karena lempeng samudra lebih berat dan dingin.
Sumber gempa megathrust ini biasanya terletak di bawah laut.
Oleh karena itu sulit untuk melakukan pengamatan mendetail berdasarkan pengukuran seismik, geologi, dan geodetik.
Pelepasan energi yang sangat dahsyat selama gempa bumi megathrust dapat menimbulkan konsekuensi bencana bagi wilayah di sekitarnya dan menyebabkan potensi kerusakan yang sangat besar dari peristiwa seismik ini.
Megathrust berpotensi menghasilkan tsunami yang dahsyat akibat pergerakan vertikal dasar laut yang besar yang terjadi ketika gempa bumi berlangsung. (3)
Tips Mempersiapkan Diri
Langkah pertama dalam persiapan menghadapi gempa Megathrust adalah mengenali risiko yang ada di sekitar Sobat Wiki.
Apakah Sobat Wikitinggal di daerah rawan gempa?
Apakah ada risiko tsunami di kawasan tempat tinggal Sobat Wiki?
Pahami juga lokasi titik kumpul dan jalur evakuasi terdekat.
Periksa apakah rumah atau tempat kerja Sobat Wikitelah dibangun sesuai dengan standar bangunan tahan gempa.
Jika bangunan belum memenuhi standar, pertimbangkan untuk melakukan renovasi atau penguatan struktur.
Ini penting untuk memastikan bangunan mampu menahan guncangan kuat.
Persiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan penting seperti makanan, air, obat-obatan, pakaian hangat, senter, baterai cadangan, dan dokumen penting.
Pastikan tas ini mudah dijangkau dan selalu siap dibawa kapan saja.
Lakukan edukasi dan latihan bersama keluarga atau komunitas secara berkala.
Latihan ini akan membantu semua orang memahami apa yang harus dilakukan saat gempa terjadi, termasuk cara evakuasi yang aman.
Baca: Pasca Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 7,1, Jepang Belum Dipastikan Aman dari Gempa Susulan
Saat merasakan gempa, segera berlindung di bawah meja atau furnitur yang kuat untuk melindungi diri dari benda-benda yang mungkin jatuh.
Jika Sobat Wiki berada di dalam ruangan, jauhi jendela, kaca, dan benda-benda berat.
Tetap tenang adalah kunci untuk bertindak cepat dan efektif. Jangan panik, fokuslah pada keselamatan diri dan orang-orang di sekitar Sobat Wiki.
Jika Sobat Wikiberada di luar ruangan, cari area terbuka jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon.
Setelah guncangan berhenti, segera keluar dari bangunan dengan cara yang aman.
Hindari menggunakan lift dan pilihlah tanggadarurat.
Perhatikan reruntuhan atau pecahan kaca yang mungkin ada di jalan keluar.
Jika Sobat Wiki berada di daerah pesisir dan merasakan gempa besar, segera menuju tempat yang lebih tinggi atau titik evakuasi yang telah ditentukan.
Gelombang tsunami bisa datang dalam waktu singkat setelah gempa besar terjadi.
Setelah berada di tempat yang aman, periksa apakah ada yang terluka di sekitar Sobat Wiki.
Jika memungkinkan, berikan pertolongan pertama sambil menunggu bantuan medis.
Dengarkan informasi dari sumber yang tepercaya, seperti lembaga penanggulangan bencana atau pemerintah setempat.
Gunakan ponsel dan media komunikasi lainnya hanya untuk keadaan darurat agar tidak membebani jaringan komunikasi.
Baca: Pasca Diguncang Gempa Bumi Bermagnitudo 7,1, Jepang Belum Dipastikan Aman dari Gempa Susulan
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana adalah tanggung jawab bersama.
Ikutlah serta dalam kampanye edukasi publik mengenai gempa bumi dan tsunami.
Bergabung dengan komunitas atau organisasi yang berfokus pada kesiapsiagaan dan mitigasi bencana dapat membantu memperkuat kapasitas bersama dalam menghadapi ancaman gempa Megathrust.
Menghadapi ancaman gempa Megathrust bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.
Namun, dengan persiapan yang matang, edukasi yang tepat, dan partisipasi aktif dalam komunitas, risiko dapat dikurangi secara signifikan.
Tetap waspada, siapkan diri Sobat Wiki dan keluarga, serta selalu ikuti arahan dari otoritas terkait untuk memastikan keselamatan.
Baca berita terkait di sini