141 Perhiasan Miliknya Disita, Sandra Dewi Ngotot Ogah Serahkan Cincin Kawin dari Harvey Moeis

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sandra Dewi dan Harvey Moeis

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aktris Sandra Dewi mengungkapkan bahwa ia menolak untuk menyerahkan cincin pernikahan dan cincin pertunangannya, yang diberikan oleh suaminya, Harvey Moeis, kepada penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Harvey Moeis saat ini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi terkait komoditas timah.

Dalam persidangan kasus korupsi tata niaga komoditas timah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024), Sandra menyatakan ketidaksetujuannya atas penyitaan 141 perhiasan miliknya. 

"Yang disita ada 141 perhiasan, Yang Mulia," ucap Sandra Dewi, dikutip dari Kompas TV.

Ia menjelaskan bahwa perhiasan tersebut adalah hasil dari pekerjaannya selama 20 tahun, termasuk saat menjadi brand ambassador beberapa merek perhiasan seperti Sandra Dewi Gold. 

Sandra juga menyebut bahwa beberapa perhiasan yang disita merupakan hadiah dari Unilever, setelah ia menjadi brand ambassador selama delapan tahun, serta perhiasan dari Walt Disney South East Asia.

Selain itu, emas batangan yang disita juga diakui Sandra sebagai pemberian dari orangtuanya setelah ia melahirkan anak pertama.

Saat ditanya oleh hakim apakah ada perhiasan dari suaminya yang ikut disita, Sandra menjawab, "Tidak ada yang diberikan suami saya kepada saya, kecuali cincin kawin dan cincin pertunangan."

Ketika hakim menanyakan alasan ia tidak menyerahkan cincin-cincin tersebut, Sandra menjawab bahwa cincin pernikahan dan pertunangannya bersifat sakral, sehingga ia tidak ingin menyerahkannya.

Sebagai informasi, Harvey Moeis merupakan tersangka ke-16 dalam kasus korupsi pengelolaan komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022, yang telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp 271 triliun.

Sandra Dewi Beber Alasan Tutup Akun Instagram

Sambil menangis, Sandra Dewi membeberkan alasannya mengapa dirinya menutup akun Instagram.

Seperti diketahui, pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis belakangan menjadi sorotan publik.

Sejak Harvey Moeis yang diduga terlibat dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah viral, kehidupan keluarga Sandra Dewi pun menjadi sorotan publik.

Bahkan Sandra Dewi menutup akun Instagram pribadinya di tengah kasus korupsi suaminya.

Aksi Sandra Dewi menutup akun Instagram tersebut pun memicu beragam spekulasi.

Dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/4/2024), kausa hukum Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar membeberkan alasan kliennya menutup akun Instagram.

"Saya pernah tanya Bu Sandra, 'Bu kenapa si di tutup (akun Instagram)?'," kata Harris Arthur Hedar.

Sanra Dewi (Instagram @sandradewi88)

Sembari menahan tangis, Sandra Dewi pun menguraikan alasannya melakukan penutupan akun Instagram.

Lantaran, anak-anaknya kerap mendapatkan bullyan dari warganet.

"Beliau sambil menahan kayak nangis ya, 'Prof anak saya di-bully Prof'," jelasnya menirukan jawaban Sandra Dewi.

Perundungan yang didapatkan kedua anaknya membuat Sandra Dewi sakit hati.

"Itu yang buat sakit hati makannya ditutup. Sadis nggak itu? Sadis lah, anak masih kecil kok, itu kalau ketahuan bisa dituntut lho," imbuhnya.

Baca: Curhat Ayu Dewi Dituding Kecipratan Uang Panas Harvey Moeis dan Sandra Dewi : Ya Allah Lindungi Aku

Diakui sang pengacara, Sandra Dewi tak banyak mengungkapkan soal keadaannya saat ini.

"Nggak ada, beliau nggak banyak bicara juga, cuma beliau sakit hati karena anaknya dibully."

"Namanya anak kecil lah ya, nggak ada kaitannya sama sekali sama kasus ini, yang tahu kan Bapaknya, anak kecil tahu apa kok melibatkan anak kecil dibully?" tandasnya.

Diberitakan, rumah milik Sandra Dewi dan Harvey Moeis sudah digeledah oleh Kejaksaan Agung.

Dari penggeledahan itu Kejaksaan Agung berhasil menyita 7 unit mobil dari kediaman bintang sinetron Langit Ke-7 tersebut.

"Sampai saat ini 7 unit mobil (disita Kejaksaan Agung)," ujar Harris Arthur Hedar.

Tak berhenti sampai disitu, sang kuasa hukum kemudian meluruskan berita simpang siur soal penyitaan rumah Sandra Dewi hingga temuan uang tunai sebesar Rp 76 miliar yang tidak benar.

"Nggak (disita) itu rumah milik Ibu Sandra."

"Tidak ada, uang tunai mana? Nggak ada itu. Bukan dari Pak Harvey, nggak ada uang cash itu."

"Siapa yang ngomong Rp 76 miliar itu ya? Siapa yang ngomong? Tidak ada," tegasnya.

Dirinya dengan tegas mengatakan demikian sebab sang kuasa hukum berada di kediaman Sandra Dewi saat penggeledahan dilakukan.

"Pada saat penggeledahan saya ada di situ kok, yang disita cuma laptop-laptop itu kok."

"Saya ada pada saat penggeledahan, nggak ada uang Rp 76 miliar itu," tutupnya.

(TRIBUNNEWS.COM, TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer