Nia Kurnia Sari sempat berduel dengan Indra Septiarman.
Duel maut antara korban dan pelaku terjadi di bawah guyuran hujan yang cukup deras.
Nia Kurnia Sari diketahui sempat melawan untuk mempertahankan kehormatannya hingga titik darah penghabisan.
Namun, tenaganya yang kalah kuat dengan pelaku.
Akhirnya Nia Kuria Sari pun tumbang saat berusaha mempertahankan harga diri dan kehormatannya.
Perlawanan gadis penjual gorengan ini diungkap polisi setelah tersangka Indra berhasil ditangkap.
Lelaki yang ditangkap saat hanya mengenakan kolor ijo tersebut pun tak bisa mengelak.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menjelaskan, pelaku tak menyangka jika korban bakal melakukan perlawanan.
Baca: Jago Pencak Silat, Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan Diduga Sempat Bertarung Lawan Pelaku Pembunuhnya
Menurutnya, saat itu korban dicegat oleh pelaku saat jalan pulang seorang diri setelah berjualan gorengan sekira pukul 1830 WIB.
Cuaca hujan pada saat kejadian yakni Jumat 6 Semptember 2024 menambah suasana semakin sepi.
Terlebih, saat itu hari sudah mulai gelap.
Saat menghadang korban, tersangka IS sudah menyiapkan tali rafia merah untuk mengikat korban.
Tali itu bertujuan digunakan untuk mengikat korban ketika hendak diperkosa.
"Awal korban disekap, IS tidak merencanakan untuk membunuhnya, hanya untuk memperkosanya," ujarnya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Padang.
Rupanya, saat itu Nia Kurnia Sari yang bercita-cita melanjutkan sekolah di perguruan tinggi dari hasil menabung berjualan gorengan itu melakukan perlawanan.
Pelaku yang saat itu sudah dirasuki hawa nafsu setan semakin menggila.
Tersangka IS pun kemudian mengunci tubuh korban dengan seluruh tenaganya.
Kemudian, tubuh sang gadis penjual gorengan ini pun tumbang ketika pelaku menyekap korban selama enam menit.
Korban pun langsung tak sadarkan diri setelah sempat berusaha melawan untuk mempertahankan kehormatannya.