Bentukan Indra Septiarman usai Tertangkap Ngumpet di Loteng Buron 11 Hari, Wajah Bonyok Babak Belur

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentukan Indra Septiarman usai Tertangkap Ngumpet di Loteng Buron 11 Hari, Wajah Bonyok Babak Belur

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah bentukan Indra Septiarman pembunuh Nia Kurnia Sari penjual gorengan yang meninggal terkubut tanpa busana di Padang Pariaman.

Wajah Indra Septiarman bonyok setelah tertangkap ngumpet di loteng warga.

Seperti yang diketahui, Indra ini sudah menjadi buron selama 11 hari.

Penampakan wajah Indra Septiarman beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar terlihat Indra Septiarman nyaris diamuk massa usai tertangkap.

Terlihat dalam video viral yang beredar sejumlah warga mengepung rumah supaya Indra Setiarman tidak kabur.

Warga juga kesal gara-gara pelaku pembunuhan Nia Kurnia sari gadis penjual gorengan ini tak kunjung turun dari loteng.

Bentukan Indra Septiarman usai Tertangkap Ngumpet di Loteng Buron 11 Hari, Wajah Bonyok Babak Belur (Istimewa)

Bahkan Indra Septiarman ini masih mencoba untuk kabur.

Untungnya ada seorang pria lantas menarik celana Indra Septiarman sampai melorot.

Indra Septiarman ditangkap di permukiman warga di Kayu Tanam, Pandang Pariaman, Sumatera Barat.

Indra Septiarman ditangkap ketika bersembunyi di bawah loteng rumah warga.

Indra Septiarman juga nyaris diamuk warga setelah berhasil ditangkap polisi.

Nampak warga yang teriak ingin memukul tersangka tapi pihak kepolisian berhasil mengamankannya.

Baca: Indra Septiarman Ngaku Bunuh dan Perkosa Nia Gadis Penjual Gorengan, Sudah 3 Kali Lakukan Percobaan

Sedangkan pada video yang lain merekam kelakuan Indra Septiarman yang mencoba kabur meski sudah dikepung oleh warga yang mengamuk.

Warga berusaha mengejar dan meneriaki pelaku agar berhenti.

Bahkan Indra Septiarman yang berada di loteng langsung ditarik dan sempat dipukuli warga yang geram atas perbuatannya kepada NKS gadis penjual gorengan yang tewas di Padang Pariaman.

Namun beruntung saat itu polisi langsung menarik Indra Septiarman agar tak jadi bulan bulanan warga.

Setelah berhasil diringkus, polisi segera mengamankan Indra Septiarman ke dalam mobil dan membawanya ke kantor polisi.

Saat itulah para warga yang ada di lokasi penangkapan Indra Septiarman tampak bersorak.

Mobil yang membawa Indra Septiarman awalnya mendapati kendala untuk lewat karena kepungan warga yang geram.

Hingga akhirnya seorang polisi beberapa kali menembakan pistol ke udara agar warga kondusif.

Keluarga Minta Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari Pulang ke Rumah: Saya Takut Dihakimi Warga

Keluarga Indra Septiarman, pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan mencurahkan isi hatinya.

Indra Septiarman saat ini tengah diburu dan dicari pihak kepolisian.

Pencarian ini telah memasuki hari ke-11 pada Kamis (19/9/2024).

Polisi menyisir sejumlah lokasi di wilayah Kayu Tanam yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan, IS merupakan tersangka pertama yang ditetapkan pihak kepolisian melalui, keterangan saksi, barang bukti dan fakta yang dikantongi pihak kepolisian.

"Kami masih fokus melakukan pencarian tersangka di beberapa titik di wilayah Kayu Tanam," ujar Kapolres.

Penyisiran dilakukan polisi di beberapa nagari dengan menurunkan sejumlah personel, menggandeng Babinsa, masyarakat dan Forkopimda.

Baca: Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari Sempat Pinjam Cangkul, Kini Rute Pelariannya Terkuak

Memasuki hari ke 11 pengejaran IS, Kapolres mengaku sudah memberi pemahaman pada masyarakat bahwa polisi masih terus melakukan pengejaran.

Setiap hari Kapolres mengaku juga terus melakukan evaluasi pada anggota, untuk meningkatkan proses pengejaran. 

Lalu tante IS, Suryati berpesan agar IS bisa segera keluar dari persembunyian dan pulang ke rumah.

"Pulang lah lagi indra, pulang ke rumah. Kalau takut indra sendiri menyerahkan diri, biar ante yang menyerahkan," ujar Suryati berlinang air mata, menyampaikan pesan pada IS.

Suryati mengaku takut, kalau seandainya IS nanti terlalu lama bersembunyi bisa menyulut kemarahan masyarakat.

Kemarahan masyarakat ini menurutnya akan menimbulkan masalah baru, dimana IS bisa mendapat amuk massa atas perbuatannya.

"Saya tidak masalah ia dihukum oleh pihak berwenang, kalau memang terbukti melakukan kesalahan. Tapi saya takut kalau sampai ia dihakimi oleh masyarakat," ujarnya.

Baca: Hobi Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari, Sering Melakukan Hal Ini di Hutan Belantara

Ia berharap sekali supaya IS tidak menjadi bulan-bulanan massa nantinya jika memang berhasil ditangkap.

Polres Padang Pariaman mengkonfirmasi IS pernah mendekam di tahanan saat tahun 2013.
 
AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan, IS pernah mendekam di penjara saat umurnya 16 tahun.

"Saat ini umur tersangka sudah 27 tahun. Kasus yang pernah membuatnya mendekam adalah kasus asusila," ujar Kapolres.

Perbuatannya kala itu, membuat IS berstatus resedivis dalam kasus pencabulan.

Tersangka IS diketahui merupakan warga Nagari Gelombang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Diwartakan sebelumbya gadis penjual gorengan itu bernama Nia Kurnia Sari (18) warga Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam Padang Pariaman.

Baca: Postingan Facebook Indra Septiarman Pembunuh Nia Kurnia Sari Penjual Gorengan, Terkuak Pekerjaannya

Ia diduga dibunuh oleh IS warga Korong Pasa Surau, Juha Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam.

Kasus ini mulai mencuat pada Minggu (8/9/2024) saat warga menemukan jasad Nia terkubur tanpa busana di lereng bukit yang tak jauh dari rumahnya.

Diberitakan, Nia Kurnia Sari dilaporkan hilang pada Jumat (6/9/2024).

Warga yang ikut mencari Nia pun kaget dengan penemuan itu.

Setelah diselidiki polisi, kuat dugaan Nia adalah korban pembunuhan dan pemerkosaan. 

Setelah itu, polisi menetapkan Indra Septiarman sebagai tersangka.

(TRIBUN MEDAN/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)

Baca berita terkait Indra Septiarman di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer