Viral Warga Geruduk Polisi di Lampung, Emosi Gara-gara Lepaskan Tembakan saat Tangkap Pencuri

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bidik layar video anggota kepolisian dikepung warga di Lampung Timur, Selasa (17/9/2024)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu regu kepolisian di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, didatangi oleh warga saat menangkap seorang pencuri.

Sejumlah warga terlihat membawa senjata tajam dalam insiden tersebut.

Kejadian ini terungkap melalui video yang beredar di grup WhatsApp pewarta pada Senin (16/9/2024) malam.

Dalam video berdurasi 4 menit 9 detik itu, terlihat kerumunan warga berkumpul di sebuah perkebunan pisang.

Tak lama kemudian terdengar tiga kali suara letusan senjata, yang membuat warga bergegas menuju sumber suara.

Salah seorang warga bahkan terekam membawa senjata tajam dan mendekati pria yang memegang senapan, namun berhasil ditenangkan oleh warga lainnya.

Dari percakapan dalam video, warga diduga marah karena polisi melepaskan tembakan di dekat area sekolah, yang mereka khawatirkan dapat menyebabkan trauma pada anak-anak.

"Jangan asal nembak, Pak, itu anak-anak sekolah, trauma mereka. Kalau ada yang bersalah, panggil aja, tangkap aja, tapi jangan asal nembak," ujar seorang warga.

Ilustrasi garis polisi (ntmcpolri.info)

Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, membenarkan peristiwa tersebut, yang terjadi pada Jumat (13/9/2024).

Namun, Benny menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Kedaton, Bandar Lampung, bukan oleh Polres Lampung Timur. 

"Benar, tapi itu bukan anggota kami, melainkan dari Polsek Kedaton," katanya saat dikonfirmasi pada Senin (16/9/2024) malam.

Menurut Benny, anggota Polsek Kedaton berupaya menangkap seorang tersangka pencurian sepeda motor. 

Untuk detail lebih lanjut, ia menyarankan agar menghubungi pihak Polsek Kedaton.

Kasus Lain

Sementara itu, seorang perempuan berinisial IA (21) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terkena tembakan peluru senjata api yang diletuskan oleh teman prianya, Brigadir RA.

Insiden ini terjadi di rumah rekan Brigadir RA, Brigadir Z, di Kendari, Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 02.30 Wita.

Buntut kejadian tersebut, RA yang tercatat sebagai anggota Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur beserta Z sedang diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Kepada penyidik Propam, IA mengaku dirinya hanya iseng.

Ia mengaku tak mengetahui jika ada peluru dalam senjata api jenis Revolver tersebut.

Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi mengungkapkan, RA berada di Kendari karena ada penugasan dari Polres Kolaka Timur.

Saat insiden terjadi, Yudhi menduga RA dalam kondisi pengaruh minuman keras.

"Mereka mengonsumsi anggur merah. Korban adalah teman pelaku," ujarnya, Jumat (2/2/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan, di Kendari, RA menginap di rumah Z.

Pada malam itu, RA memanggil IA agar menemuinya di rumah Z.

Selanjutnya, mereka minum-minum.

Saat menenggak miras, RA melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.

"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras, dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata, dia memainkan senjata dan senjata itu meletus,” ucapnya, Kamis.

Ilustrasi pesta miras. (via tribunnews)

Adapun, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Mohammad Sholeh mengatakan, dua anggota polisi itu tengah diperiksa intensif.

"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus kepada dua personel tersebut," ungkapnya.

Baca: Viral 26 Video dan 20 Foto Syur Siswi SMK di Tulungagung Tersebar, Orang Tua dan Polisi Turun Tangan

Brigadir RA dan Brigadir Z pun selanjutnya menjalani penempatan khusus (patsus) di Polda Sultra selama enam hari.

Sementara itu, akibat tertembak, IA mengalami luka cukup serius di bagian dada.

Dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari.

Setelah kejadian itu, Tim Resmob Polda Sultra, Buser 77 Satreskrim, dan Unit Kam Sat Intelkam Polresta Kendari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan olah TKP, petugas menemukan satu proyektil peluru jenis kaliber 38.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas
BERITA TERKAIT

Berita Populer