Polisi menemukan sabu dan alat hisap sabu di dalam tas hitam milik Indra Septiarman, tersangka dalam kasus perkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan.
Barang bukti ini ditemukan saat pengejaran di kawasan Guguak, 2x11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Minggu (15/9/2024).
Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, mengungkapkan bahwa sabu dan alat hisap sabu ditemukan bersama perlengkapan pribadi.
"Didalam tas tersebut ada perlengkapan pribadi tersangka seperti pakaian, alat tidur, dompet hingga sabu dan alat hisab sabu siap pakai," ujar Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy.
Kendati sudah menemukan tempat persembunyian tersangka, pihak kepolisian belum berhasil menangkapnya.
IS masih berhasil kabur, saat polisi datang, namun tas yang berisi perlengkapan pribadinya tidak sempat ia bawa.
Kasat mengaku pihaknya mengalami sedikit kendala dalam menangkap pelaku, karena pelaku lebih mengetahui medan.
Lebih lanjut Kasat menyebut, pengejaran pelaku masih terus pihaknya lakukan, pengejaran dilakukan di lokasi diduga tempat persembunyian IS.
Sebelumnya diberitakan, Pihak kepolisian tetapkan tersangka pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, berinisial IS.
Penetapan tersangka ini, disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu AA Reggy, melalui keterangan resmi pada TribunPadang.com, Minggu (15/9/2024).
"Berdasarkan fakta, barang bukti dan keterangan saksi, sudah bisa kami tetapkan tersangka dalam kasus ini berinisial IS," ujarnya.
Pelaku berinisial IS ini merupakan warga Padang Pariaman, saat ini tersangka masih dalam tahap pengejaran oleh pihak kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, pecahan demi pecahan barang bukti tersangka pelaku kasus gadis penjual gorengan di Padang Pariaman terus dikumpulkan polisi, Minggu (15/9/2024).
Dalam proses pengejaran kali ini, Kapolres Padang Pariaman AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan pihaknya sudah menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai.
Penyisiran ini melibatkan tim gabungan dan juga masyarakat, yang menyusuri sejumlah titik, diduga tempat pelarian tersangka.
"Hari ini kami temukan satu tas milik pelaku, didalamnya ada sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujarnya.
Hanya saja, Kapolres belum merinci temuan barang bukti baru yang pihaknya amankan di lapangan.
Lebih lanjut, Kapolres meluruskan informasi bahwa pihaknya belum berhasil menangkap pelaku sampai pukul 18.57 WIB.
"Kami masih melakukan pengejaran, kami mohon masyarakat bisa bersabar. Mohon doa dan dukungannya semoga pelaku bisa kami amankan," tuturnya.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini