Pelapor, Silda Oktavia Rossa, bersama kuasa hukumnya, Erik Hutajulung, telah membuat laporan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan melalui akun TikTok milik Chikita Meidy.
Kasus ini bermula ketika Chikita Meidy melakukan siaran langsung di TikTok pada tanggal 6 September 2024.
Dalam siaran tersebut, Chikita diduga menyebut nama Silda Oktavia Rossa sebagai pihak yang menyebabkan kebangkrutan bisnisnya.
"Kami telah membuat laporan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh akun TikTok Chikita Meidy terhadap klien kami, Silda Oktavia," ujar Erik Hutajulung dalam wawancara dengan YouTube Intens Investigasi, pada Kamis (12/9/2024).
Menurut Silda, dalam siaran langsung tersebut, Chikita menuduhnya sebagai dalang di balik kehancuran bisnis skincare yang dimiliki Chikita.
"Pada tanggal 6 September, akun Chikita melakukan live yang diduga mencemarkan nama baik saya, menyebutkan profesi saya, dan menuduh saya bertanggung jawab atas kerugian usahanya serta menjatuhkan bisnis skincare-nya," jelas Silda.
Tidak hanya itu, Silda juga menyatakan bahwa Chikita membocorkan informasi yang dianggap sebagai privasi pribadinya.
"Dia juga mengungkapkan privasi saya sebagai pribadi dalam siaran tersebut," tambahnya.
Silda menjelaskan bahwa pada awalnya ia dan Chikita berteman dan bekerja sama atas dasar persahabatan.
"Kami kenal sejak tahun 2018 dan berteman. Saat itu, Chikita meminta saya mempromosikan krim miliknya atas dasar pertemanan, tanpa ada MoU atau perjanjian tertulis," ungkap Silda.
Namun, setelah Silda memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama bisnis tersebut, Chikita dikatakan merasa kecewa.
"Setelah saya memutuskan untuk berhenti dan tidak melanjutkan kerja sama, dia tampaknya merasa kecewa dan menuduh saya menyebabkan kerugian bisnisnya," kata Silda.
Usaha skincare milik Chikita Meidy diduga bangkrut sejak tahun 2018, dan ia mengaku mengalami kesulitan ekonomi hingga kini.
"Dia menyebutkan bahwa usaha skincare-nya hancur pada tahun 2018, dan dampaknya masih dirasakan hingga sekarang," tambah Silda.
Lebih lanjut, Silda juga dituduh sebagai penyebab Chikita Meidy tidak bisa menyelamatkan adik iparnya hingga akhirnya meninggal dunia.
"Chikita menuduh saya menghancurkan bisnis keluarganya, yang menyebabkan mereka tidak memiliki penghasilan dan jatuh miskin, hingga ia tidak bisa menyelamatkan adik iparnya yang kemudian meninggal dunia," ungkap Silda menirukan pernyataan Chikita dalam siaran TikTok tersebut.
Chikita Meidy adalah seorang artis dan mantan penyanyi cilik yang populer pada era 1990-an.
Artis yang memiliki nama asli Chika Cecilia Oktaviany ini lahir di Jakarta pada 22 Oktober 1990.
Ia merupakan putri dari Tofna Meddy Emde dan Alfi Khairi, yang memiliki keturunan Minangkabau.
Namanya mulai dikenal luas ketika ia menyanyikan lagu anak-anak seperti "Kebunku", "Bangun Tidur", dan "Naik Becak".
Chikita memulai kariernya di dunia hiburan sebagai penyanyi cilik pada usia 4 tahun dengan merilis lagu pertamanya berjudul "Kuku Ku".
Kariernya terus menanjak hingga tahun 2000.
Setelah dewasa, ia melebarkan kariernya sebagai aktris dalam sejumlah sinetron.
Kemudian, Chikita melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen dari Kwik Kian Gie School of Business pada tahun 2017.
Pada tahun 2018, Chikita menikah dengan Indra Adhitya dan dikaruniai seorang putra bernama Javier Raesha.
Selain menjadi ibu rumah tangga, Chikita juga menjalankan bisnis di bidang perawatan kecantikan.
Belakangan ini, Chikita Meidy kembali menjadi perhatian publik setelah membagikan kisahnya mengenai pengalaman bullying yang dialaminya saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Pada saat itu, Chikita telah dikenal luas sebagai penyanyi cilik dengan lagu hit "Kuku Ku".
Meskipun kejadian tersebut sudah terjadi bertahun-tahun lalu, dampaknya masih terasa hingga sekarang, menyebabkan trauma yang mendalam bagi Chikita.
Chikita menyatakan bahwa ia tidak ingin anaknya mengikuti jejaknya sebagai penyanyi karena trauma yang dialaminya.
"Jika ada yang bertanya, apakah saya ingin anak saya seperti saya dulu (menjadi penyanyi), jawabannya adalah tidak," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan YouTube TRANS TV Official pada Kamis (30/11/2023).
Chikita juga menegaskan bahwa ia tidak menceritakan pengalamannya ini demi popularitas.
"Saya tidak sedang mencari popularitas, sudah bukan waktunya lagi," ujarnya.
Pengalaman bullying yang dialaminya membuat Chikita menjadi seseorang yang selalu ingin menyenangkan orang lain (people pleaser) dan merasa takut melakukan kesalahan.
Meskipun bullying yang dialaminya tidak bersifat fisik, Chikita mengungkapkan bahwa hal itu tetap melukai hatinya sebagai seorang anak.