Lily of the Valley (Convallaria majalis)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Lily of the Valley (Convallaria majalis) adalah salah satu bunga favorit Ratu Elizabeth II.

Bunga Lily of the Valley merupakan wewangian parfum yang sangat populer dan juga ditanam untuk digunakan dalam hiasan bunga.

Lily of the Valley atau Convallaria majalis dikenal sebagai sebuah bunga yang memikat karena kecantikannya. 

Bunga Lily of the Valley terkenal dengan aroma manis dan penampilan yang elegan.

Tanaman Lily of the Valley terkenal karena bunga putihnya yang berbentuk lonceng dan beraroma harum.

Bunga Lily of the Valley memiliki aroma yang ringan, harum, dan seperti aroma musim semi.

Bunga asli dari Belahan Bumi Utara yang beriklim sejuk di Asia dan Eropa ini sudah meninggalkan jejak dalam sejarah.

Lily of the Valley tumbuh paling baik sebagai penutup tanah.

Tanaman Lily of the Valley menyebar dengan cepat untuk menciptakan hamparan bunga putih mungil yang besar.

Lily of the Valley paling sering ditanam di musim gugur.

Pada saat ini, cuaca dingin yang berkepanjangan memungkinkan perkembangan sistem akar yang kuat.

Periode dormansi yang tepat sepanjang musim dingin juga diperlukan untuk membantu memastikan bahwa penanaman baru dapat dimulai dengan cepat pada musim semi berikutnya.

Batang tanaman lily lembah ditutupi dengan bunga-bunga kecil berwarna putih, berbentuk lonceng yang mengangguk, memiliki parfum manis dan daun berwarna hijau terang sedang yang berbentuk tombak, tingginya 4 hingga 8 inci (10 hingga 20 cm) dan lebarnya 3 hingga 5 inci (7,5 hingga 12,5 cm).

Tanaman yang menyukai kelembapan ini membentuk massa yang menyebar dengan polong biji merah yang tersisa setelah berbunga, yang membuat bunga lili lembah menarik setelah berbunga dan sangat mudah dirawat. Menanam tanaman bunga lili lembah mudah dilakukan, karena tanaman ini akan tetap tumbuh abadi di Zona USDA 2-9.

Bunga yang cantik dan khas ini sering disebutkan dalam puisi, seperti Song to the Lily of the Valley karya Thomas Cowherd.

Bunga Lily of the Valley juga dikaitkan dengan berbagai cerita rakyat, termasuk kisah peri dan burung bulbul. (1)(2)(3)(4)

• Nama botani - Convallaria majalis
• Tinggi - 6-12 inci (15-30 cm)
• Lebar - 6-12 inci (15-30 cm)
• Paparan sinar matahari - Teduh sebagian, Teduh penuh
• Persyaratan tanah - Sangat mudah beradaptasi
• Zona ketahanan - Zona USDA 3-8
• Kapan menanam - Musim gugur

1 Mei, Renaisans Prancis, dan salah satu legenda paling populer tentang keberadaan bunga bakung lembah!

Pada tahun 1560, Raja Prancis, Charles IX, dan ibunya, Catherine de' Medici, mengunjungi wilayah Drome.

Menurut legenda, seorang pria bernama Louis de Girard memberikan bunga lili segar dari kebun pribadinya kepada sang raja.

Raja Charles sangat menyukai aroma harum bunga-bunga ini sehingga ia membawanya dalam setiap perjalanannya sejak saat itu.

Ia mulai mempersembahkan bunga bakung kepada para wanita di istananya selama musim semi saat bunga-bunga itu mulai mekar.

Tradisi ini menyebar ke seluruh negeri, dan bunga bakung menjadi simbol keberuntungan di seluruh negeri.

Itu semua baik dan bagus, tetapi seperti setiap cerita bagus, selalu ada dua sisi.

Versi lain dari kisah ini menceritakan tentang Catherine de' Medici dan Louis.

Legenda mengatakan, Catherine mengirim Louis dalam misi rahasia. Sekembalinya, sebagai tanda keberhasilannya, ia memberikan buket bunga lili kepada Raja Charles. 

Sekarang, kita akan membawa Sobat Wiki kembali ke masa lampau—hingga abad ke-6.

Mari kita gambarkan latarnya:

• Abad ke-6
• Hutan di Sussex Barat, Inggris
• Darah seorang santo dan martir Perancis yang dikenal sebagai St. Leonard

Pertarungan gagah berani St. Leonard dengan seekor naga, meskipun berakhir dengan kemenangan, juga berakhir dengan cipratan darah santo Prancis itu dan merembes ke tanah yang gembur di bawahnya.

Dipercayai bahwa Tuhan membuat bunga lili putih tumbuh dari tanah di mana pun darah santo yang menang itu tertumpah.

Hingga hari ini, lantai hutan St. Leonard tertutup rapat oleh bunga-bunga indah ini. (1)

1. Convallaria majalis: Varietas ini adalah yang paling umum dan memiliki bunga putih kecil yang harum.
2. Convallaria majalis Rosea: Ini adalah varietas dengan bunga berwarna pink.
3. Convallaria majalis Albomarginata: Memiliki tepi putih di bagian bunga yang berwarna pink.
4. Convallaria majalis Aureovariagata: Menampilkan garis kuning atau hijau cerah pada daunnya.
5. Convallaria majalis Flore Pleno: Varietas ini memiliki bunga ganda yang indah.
6. Convallaria majalis Fortin Giant: Ini adalah varietas yang tumbuh lebih tinggi dari yang lain, mencapai tinggi hingga 45 cm.
7. Convallaria majalis Bordeaux: Merupakan varietas Lily of the Valley yang dikenal memiliki warna yang lebih gelap.
8. Convallaria majalis Dorien: Varitas ini memiliki bunga yang lebih besar dari biasanya. (3)

Beberapa makna utama dari bunga ini antara lain (3):

Lily of the Valley sering dianggap sebagai simbol kebahagiaan, kesucian, dan kemurnian.

Bunga ini sering digunakan dalam perayaan dan upacara pernikahan sebagai simbol cinta yang tulus dan kebahagiaan dalam hidup bersama.

Mengutip laman Country Living, Lily of the Valley adalah bunga kelahiran resmi untuk bulan Mei.

Ini membuatnya menjadi pilihan yang populer sebagai hadiah ulang tahun untuk mereka yang lahir pada bulan Mei.

Di beberapa budaya, Lily of the Valley juga melambangkan pengharapan akan kembalinya kebahagiaan.

Ini sering kali terkait dengan musim semi dan pertumbuhan baru setelah musim dingin yang dingin dan suram.

Lily of the Valley juga memiliki koneksi dengan agama, terutama dalam Kristen. Bunga ini sering dikaitkan dengan Kelahiran Kembali dan kemurnian rohani.

Dalam beberapa budaya, Lily of the Valley dihubungkan dengan pemulihan dan kesembuhan.

Bunga ini digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai masalah kesehatan, dan aromanya yang segar dapat memberikan rasa nyaman dan ketenangan.

Lily of the Valley pernah menjadi bunga favorit Ratu Elizabeth II dari Inggris dan masih menjadi bagian penting dari dekorasi taman di Buckingham Palace.

Bunga ini adalah simbol kebanggaan dan penghormatan kepada monarki.

Lily of the Valley juga dianggap sebagai simbol keabadian dan kekuatan.

Meskipun bunga ini memiliki ukuran yang kecil dan terlihat lemah, ia tetap tumbuh dan berkembang dengan gigih di lingkungan yang beragam, sehingga memberikan pesan tentang ketekunan dan ketahanan.