Apa Itu Unthulektomi ? Buku Diduga Pedoman Bullying PPDS yang Viral usai Kasus Meninggalnya dr Aulia

Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Unthulektomi ? Buku Diduga Pedoman Bullying PPDS yang Viral usai Kasus Meniggalnya dr Aulia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Buku Unthulektomi saat ini menjadi perhatian masyarakat.

Hal ini lantaran buku Unthulektomi muncul usai viral kasus kematian dr Aulia.

Lantas apa itu Unthulektomi sebenarnya ?

Berikut Tribunnewswiki rangkum terkait apa itu Unthulektomi, buku yang diduga pedoman bullying PPDS yang virals etelah kematian dr Aulia:

Buku Unthulektomi menarik perhatian dan viral adalah buku yang diduga merupakan pedoman perundungan.

Apa Itu Unthulektomi ? Buku Diduga Pedoman Bullying PPDS yang Viral usai Kasus Meniggalnya dr Aulia (Tribun Network)

Buku pedoman tersebut bersampul merah yang bertuliskan 'Unthulektomi'.

Beberapa isi buku pedoman tersebut adalah adat dan kebiasaan juga hirarki dalam PPDS.

Misalnya, mahasiswa semester 1 hanya boleh bertanya ke mahasiswa di atasnya.

''Hirarki bertanya,tanggung jawab,tugas: smtr 1 -> smtr 2 -> smtr 3,dst"

Selain itu dituliskan juga bahwa junior harus datang lebih dulu dari senior, juga makan lebih belakangan.

Aturan lainnya yang tertulis dalam buku berjudul 'Unthulektomi' tersebut adalah dilarang banyak bertanya dan yang penting manut.

Junior pun tertulis harus siap menerima tugas kestra dari senior.

Baca: Namanya Viral di X, Ini Dia Sosok Prathita Amanda Aryani, Dokter Senior Diduga Bully Aulia Risma

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini sedang melakukan investigasi terkait bullying atau perundungan yang terjadi pada tingkat PPDS.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi sendiri membenarkan adanya tradisi perundungan dalam dunia pendidikan kedokteran.

"Bullying ini di Indonesia sudah sangat lama terjadi. Banyak masukan saya terima," ujarnya.

Budi Gunadi pun menegaskan perilaku bullying tersebut harus diselesaikan,

"Ini fenomena yang besar, yuk kita putuskan, kita hentikan kebiasaan ini," ujarnya.

Sosok PAA Trending di X alias Prathita Amanda Aryani, Dokter Senior Diduga Lakukan Bullying ke Aulia Risma

Apa Itu Unthulektomi ? Buku Diduga Pedoman Bullying PPDS yang Viral usai Kasus Meniggalnya dr Aulia (Tribun Network)

Prathita Amanda Aryani adalah seorang dokter yang senior yang viral diduga membully juniornya hingga meninggal.

Bahkan karena bullyan itu, dokter yang sedang PPDS di Undip itu dikabarkan tewas setelah mengakhiri hidupnya sendiri.

Semua berawal ketika ada kabar seorang dokter muda PPDS bernama Aulia Risma Lestari dikabarkan meninggal dunia.

Bahkan suatu ketika terkuak, sang senior menyuruh juniornya makan nasi Padang lima bungkus sekaligus.

Prathita Amanda Aryani disebut juga turut mengomentari kasus tewasnya Aulia Risma Lestari, dokter muda PPDS Undip.

Ia menyebutkan bahwa warganet fitnah terkait spekulasi penyebab kematian Aulia Risma Putri gegara pembullyan oleh seniornya. 

Tak berselang lama, Prathita Amanda Aryani langsung dikuliti oleh warganet.

Fakta-fakta tentang Prathita Amanda Aryani kini mulai terkuak satu per satu. 

Mengejutkannya, Prathita Amanda Aryani merupakan salah satu dokter senior di RSUP Dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah.

Dirinya bahkan ikut terlibat melakukan tindakan bullying atau perundungan pada mahasiswi PPDS.

Fakta ini terungkap ketika potongan WhatsApp Prathita Amanda Aryani diunggah oleh akun X Leo. 

"Nasi Padang 1 utuh, lauk: sayur nangka, telur bulat, ayam pop, jumlah 5 bungkus per orang." 

"Share video kalian lagi makan itu 5 bungkus per orang disini jam 14.00, Mengerti," tulis Prathita Amanda Aryani melalui WhatsApp. 

Tak hanya sampai disitu ia lagi-lagi melakukan tindakan pembullyan pada juniornya. 

"Sampah kalian kerja ga becus, awas kamu typo sekali lagi,  awasi push up kalo mereka gabisa kerja cepat," tulisnya lagi.

Baca: Marah, Menkes Bakal Sanksi Berat Pelaku yang Bully dr Aulia Risma Lestari hingga Meninggal Bundir

Siapa Prathita Amanda Aryani?

Berikut biodata Prathita Amanda Aryani: 

Nama: Prathita Amanda Aryani

Perguruan Tinggi: Universitas Diponegoro 

Jenis Kelamin: Perempuan 

Tahun Masuk: 2022 

Jenjang Program Studi: Spesialis- bedah 

Jika menilik dari komentar warganet Prathita Amanda Aryani merupakan alumni FK Yarsi, berikut rinciannya: 

Universitas: YARSI 

Kualifikasi: Pendidikan Dokter 

Nim: 220100119420015 

Tanggal Penetapan: 13 April 2020 

Berlaku Sampai: Selama mengikuti program pendidikan.

Sebelumnya diberitakan, meninggalnya dokter muda Aulia Risma mahasiswi PPDS Undip seakan menguak fakta kelam di balik pendidikan spesialis dokter.

Terbaru, mencuat nama PAA, seorang dokter yang diduga melanggengkan aksi senioritas.

Nama PAA langsung trending di X.

Diketahui dr. PAA adalah dokter residen bedah umum di RSUP Dr. Kariadi Semarang.

Berdasarkan data Dikti, dr. PAA menempuh studi S1 Pendidikan Dokter di Universitas Yarsi masuk tahun 2011.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan spesialis di PPDS Undip jurusan Bedah sejak tahun 2022.

PAA juga diketahui pernah bekerja di RSUD Cibinong.

Dari cuitan yang viral di X, terlihat tangkapan layar isi chat dr. PAA.

Ia tampak menyuruh junior-juniornya membeli nasi padang dan memakannya sekaligus.

Tak tanggung-tanggung, porsi yang diminta pun 5 bungkus per orang lengkap dengan  lauk sayur nangka, telur bulat, dan ayam pop.

"Nasi Padang 1 utuh

Lauk:
sayur nangka, telur bulat, ayam pop

Jumlah 5 bungkus /orang

Share Video kalian lagi makan itu 5 bungkus / orang disini jam 14.00

Mengerti???" tulis perintah tersebut.

Tidak hanya itu, dr. PAA juga melontarkan kata-kata kasar di chat.

Ada beberapa ancaman juga di dalamnya.

"Awasi push up tenis."

"Siap2"

"Ini kalau mereka gabisa kerja cepet"

"Sampah kalian"

"Kerja ga becus"

"Your competence are not even half of us!!! For fuck sake, idiot."

Unggahan di X tersebut sontak saja mendapat kecaman dari warganet.

Ada juga yang berharap agar gelar dokter PAA dicabut oleh yang berwenang.

@cheekybobii: Cabut izinnya dan blacklist seumur hidup.

@sailorsaturnuz: takut bgt yg jadi pasiennya

@curvbee: Mba biasanya makan naspad 5bungkus, ya jangan suruh oranh lain juga ikutan dong. Masa suruh orang lain biar berisi kek mba sih? Emang mba bisa push-up? 

Surat Izin Praktik dan STR Pembully Akan Dicabut

Jika terbukti benar adanya perilaku bullying di balik kasus ini, maka pelaku akan diberi sanksi tegas. 

"Kalau ini benar- benar terjadi (perundungan) kita akan pastikan orang yang memperlakukan seperti ini akan diberikan sanksi tegas," kata Budi pada keterangannya, Kamis (15/8/2024). 

Lebih lanjut Budi menegaskan jika Kementerian Kesehatan bisa mencabut Surat Izin Praktik (SIP) dan Surat Tanda Registrasi (STR) jika terbukti ada oknum yang melakukan tindak perundungan. 

Saat ini Kementerian Kesehatan sudah mengirimkan audit dan bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan pemeriksaan. 

Budi menambahkan jika pihaknya sudah menemukan buku catatan harian korban. 

"Kita sudah menemukan buku catatan hariannya. Jadi kita bisa melihat perkembangan moral kejiwaan beliau seperti apa. Cukup detail ditulis di buku hariannya. Nanti kita akan conform apakah hal ini benar-benar terjadi," lanjut Budi. 

Menkes juga meminta agar kegiatan PPDS Anastesi Undip di RSUP Kariadi dievaluasi. 

Terakhir, Budi menegaskan bahwa tidak boleh ada praktik bullying dengan alasan menciptakan tenaga yang tangguh dan tidak cengeng.

"Tidak ada lagi perilaku-perilaku bullying seperti ini dengan alasan menciptakan tenaga yang tangguh, menciptakan tenaga yang tidak cengeng. Kita bisa menciptakan tenaga yang tangguh tidak cengeng tanpa menyebabkan mereka mati,” pungkasnya.


(TRIBUN JABAR/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)

Baca berita terkait bullying di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
Editor: haerahr
BERITA TERKAIT

Berita Populer