Meski terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, siswa kelas 11 dari sekolah swasta di Bekasi tersebut tak tewas.
Hal itu lantaran terjatuh tepat di salah satu kasur yang tengah dipajang dalam pameran di mall tersebut.
Sales Spring Air, Daniel Ardianto mengatakan dirinya berada di sekitar lokasi saat kejadian.
Meski begitu, ia tidak mengetahui secara detail kronologi jatuhnya siswa tersebut.
"Tiba-tiba jatuh di sana, suaranya cukup keras," kata Daniel dikutip dari TribunSolo.com.
Daniel menambahkan bahwa dari kesaksian sejumlah rekan di lokasi korban sempat terpental sebelum akhirnya dalam posisi tertelungkup dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
"Posisinya tengkurap, jadi jatuh itu langsung kena kasur terus mantul sedikit dan kemudian sebagian badan berada di bawah," tambah Daniel.
"Ternyata saat dicek ada mengeluarkan darah dari hidungnya," imbuhnya.
Identitas pria yang meloncat dari lantai tiga Solo Paragon Mall telah terkuak.
Berdasarkan keterangan kepolisian, pria itu ternyata masih berusia 17 tahun.
Pria yang masih siswa atau pelajar itu berinisial ASH.
Yang bersangkutan juga bukan asli Solo. Melainkan berasal dari Bekasi, Jawa Barat.
Beruntung insiden jatuh dari lantai tiga tersebut tidak merenggut nyawa korban.
Hal itu tak lain karena tepat di Hall Solo Paragon Mall tengah digelar pameran kasur atau tempat tidur.
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kapolsek Banjarsari, Kompol Supardjono menjelaskan kronologi insiden ASH terjatuh dari lantai tiga mal bermula saat korban berjalan-jalan usai menjalankan ibadah Salat Jumat.
"Awalnya korban berkunjung ke Mall Paragon dan melaksanakan Sholat Jumat di Mushola Foodcourt Solo Paragon Mall," terang Supardjono.
"Setelah selesai melaksanakan Sholat Jumat korban berjalan mengelilingi Solo Paragon Mall, lalu tiba-tiba korban meloncat lantai 3 Foodcourt dan jatuh ke bawah menimpa kasur (Spring Bed / Etalase Pameran)," tambahnya.
Lebih lanjut, usai terjatuh korban disebut Supardjono masih sadarkan diri dan mengeluh sakit di bagian pinggang.
Petugas dan sejumlah saksi mata pun langsung melarikan korban ke rumah sakit PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan pertolongan.
"Pada saat korban terjatuh korban masih dalam keadaan sadar dan mengeluarkan darah dari hidung dan mengeluh pinggang terasa sakit."
"Selanjutnya Korban langsung dilarikan ke RS. PKU Muhammadiyah untuk penanganan medis," pungkasnya.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(tribunnewswiki.com/tribun solo)