Ibu tiri Marisa Putri yang tak lain istri kedua ayahnya datang menemui keluarga korban yang ditabrak Marisa Putri sampai meregang nyawa itu.
Kini terungkap fakta bahwa sebelum ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka rupanya Marisa Putri ini sempat mendatangi kediaman rumah korban.
Lewat postingan akun X (Twitter) @jiihan_sw, diduga sepupu dari korban membeberkan keinginan Marisa Putri untuk menyelesaikan perkara secara kekeluargaan.
Akun tersebut menjelaskan bahwa keluarga besar korban tidak menerima damai.
"Malam ini ibu si pelaku datang ke rumah alm sepupuku minta maaf dan minta di selesaikan secara kekeluargaan, tapi pihak keluarga besarku tidak menerima damai gitu aja, sick sih sekeluarga a***.
Akun tersebut juga membeberkan bagaimana Marisa Putri tidak meminta maaf sedikitpun.
Parahnya pelaku juga masih bisa main Instagram.
"Pelaku ga minta maaf sedikitpun dan ga ada muka cemasnya, bahkan masih bisa main ig bangke emang,buat yang mau silaturahmi bisa dm ignya.
Baca: Profil Marisa Putri, Mahasiswa Univrab Viral yang Tabrak Emak-emak hingga Tewas Usai Pulang Dugem
"Mungkin kalau dapat nomor wanya seru kali ya chatan sama dia yang lagi di sel malam ini, kali aja kesepian,' tulis akun X @jiihan_sw, dikutip dari Kilat.com, Minggu (4/8/24).
Namun sayangnya, Marisa Putri bukan ditemani oleh kedua orang tua kandungnya melainkan istri kedua bapaknya.
"Gak tahu sih nder, kemarin yang datang istri kedua bapaknya," bebernya.
"Katanya bapaknya lagi sakit struk, gak tahu deh bener apa enggak," pungkas @jiihan_sw.
Sontak postingan akun @jiihan_sw langsung mengundnag beragam komentar dari warganet.
"Ppadahal anaknya udah nyabu, nabrak orang, malah minta damai. gila," tulis akun @alchewmilla.
"Pantesan dia ambil psikologi kayaknya dia sendiri yg butuh bantuan psikolog," balas akun @erprastiya.
"Keluarga pelakunya gatau diri anj*** mana muka pelakunya kaya gada rasa bersalah dan penyesalan sama sekali," timpal akun @awok_palkon.
Profil Marisa Putri, mahasiswa Univrab (Universitas Abdurrab) viral yang tabrak ibu hamil hingga tewas usai pulang dugem.
Sebagai informasi, diketahui Marisa Putri adalah mahasiswa Univrab atau Universitas Abdurrab.
Marisa putri (21) terdaftar sebagai mahasiswi Universitas Abdurrab Pekanbaru sejak 2023 lalu.
Marisa Putri ini merupakan jurusan Psikologi di Universitas Abdurrab Pekanbaru itu
Hal ini terbukti jelas dari data Pangkalan Data Pendidikan tinggi (PDDikti).
Marisa Putri ini dikabarkan baru saja pulang dari dugem alias tempat clubbing sebelum menabrak ibu hamil bernama Renti Marningsih (46).
Pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ itu ditabrak dari belakang oleh mobil Toyota Raize BM 1959 FJ yang dikendarai oleh Marisa pUTRI.
Ditambah lagi Marisa Putri masih sempat-sempatnya scroll melalui ponsel pribadinya di tengah kejadian berlangsung.
Marisa Putritampak santai berdiri dengan mengenakan baju dan jaket berwarna pink serta celana hitam.
Baca: Tampang Marisa Putri, Mahasiswi Pulang Dugem Tabrak Emak-emak hingga Tewas, Sempat Tenggak Ekstasi
Seolah tak ada perasaan persalah dari raut wajah Marisa Putri usai menewaskan emak-emak tersebut.
Bahkan, saat berada di Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Marisa Putri juga tampak acuh dengan peristiwa yang sedang terjadi.
Marisa Putri terlihat tengah asyik duduk sembari menyilangkan kakinya.
Tak ada raut sedih ketakutan apalagi perasaan bersalah dari dirinya.
Berikut adalah profil Marisa Putri yang menabrak emak-emak hingga tewas setelah pulang dugem:
Nama: MARISA PUTRI
Perguruan Tinggi: Universitas Abdurrab
Jenis Kelamin: Perempuan
Tahun Masuk: 2023
NIM l: 2373201031
Jenjang - Program Studi: Sarjana - Psikologi
Status Awal Mahasiswa: Peserta didik baru
Identitas Mobil MP
Pemilik: Marisa Putri
Alamat: Kebun Durian Rt/RW 004/002 Desa Kebun Durian Kecamatan Gunung Sahilan.
Merk: Toyota
Jenis Kendaraan: D4- MBL PMP (Bukan Angka Umum)
Rakit: 2022
Warna: Biru Metalik
Nomor Rangka: MHKAB 1 BA6NJO32050
BBM: Bensin
Tanggal STNK: 19/09/2023
Tanggal Daftar: 19/09 2023
Tanggal Mati: 25/10/2024
Baca: Sosok Mawaddah Ilona, Pengantin Viral Gresik Gelar Pesta Mewah dan Hadiahi 13 Paket Umroh untuk Tamu
Kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai Marisa Putri, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.
Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.
Ketika itu, korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama.
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin, dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (4/8/24).
Korban mengalami luka berat di bagian kepala dan kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.
Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.
Dimana sepeda motor korban, ringsek di bagian samping belakang.
Sementara mobil yang menabrak, rusak di bagian samping depan kiri.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB.
"Mobil bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat. Sesampainya di depan sebuah penginapan, menabrak seorang pengendara sepeda motor yang ada di depannya," kata Alvin kepada Kompas.com, Minggu (4/8/2024).
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Usai kecelakaan, petugas Satlantas Polresta Pekanbaru datang ke lokasi kejadian, mengevakuasi korban ke rumah sakit, dan mengamankan pengemudi mobil serta barang bukti kendaraan.
Setelah menjalani pemeriksaan, pengemudi mobil, Marisa Putri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
"Pelaku penabrak sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat 4. Untuk Pasal 311 dan perkembangan pasal yang lain mengikuti hasil pemeriksaan," sebut Alvin, seperti dilansir Kompas.
Usut punya usut, mahasiswi tersebut ternyata baru pulang dari dugem di kelab malam di Pekanbaru.
Pelaku diduga mengemudikan mobil di bawah pengaruh narkoba, sehingga menabrak pengendara sepeda motor hingga tewas.
"Hasil pemeriksaan urine yang bersangkutan positif menggunakan ampethamin (narkoba). Namun sampai saat ini pelaku tidak mengakui," kata Alvin.
Baca berita terkait Viral di sini