Elia Imanuel Putra pernah menulis curhatan tentang hidupnya, sebelum penemuan kerangka ibu dan anak.
"Aku akan pergi ke tempat yang jauh, jauh dari kebisingan kota, aku pergi menenangkan hidupku, pergi jauh dari kota, hidup sendirian di hutan."
"Hidupku sangat terluka dengan dunia ini, termasuk ayahku yang membuatku hidup lebih menderita. Selamat tinggal Kota Selamat datang Forest."
Ratapan tersebut tertulis di dinding Facebook Imanuel.
Penemuan kerangka ibu dan anak bernama Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24) terjadi di Bandung Barat pada Senin (29/7/2024).
Warga Bandung Barat memang sedang dihebohkan dengan penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah yang sudah terbengkalai.
Baca: Ngeri, Ini Isi Pesan Ibu dan Anak yang Jadi Kerangka di Rumah Kosong Bandung, Singgung Istri Ketiga
Rumah tersebut berada di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Kini akun Facebook Imanuel *** disorot dan ramai dilawat warganet untuk mengucapkan belasungkawa
Sejumlah postingan dengan masa waktu di tahun 2018 disorot warganet.
Ada banyak ratapan di dinding facebook Imanuel, disinyalir bentuk kegundahannya tentang sosok ayah yang tidak bertanggung jawab.
"Saya tidak suka saat... Begitu dia (My Father) membuat janji, tapi tidak ditepati," tulis Imanuel.
"Saya menyesal telah... Dilahirkan ke dunia ini. Dan menyesal punya ayah yang tidak bertanggung jawab padaku selama 5 tahun."
Sejumlah ratapan di dinding Facebook yang ditulis Imanuel membuat banyak warganet prihatin.
Baca: Viral Video Erika Blunder 8 Menit di Twitter dan TikTok, Link Tersebar, Begini Kronologinya
"Ya Allah pedih lihat statusnya, semoga anak dan ibunya di tempat yang indah," tulis akun @Septia***.
"Kak, aku baru mendengar kabar tentangmu dan ibumu, kak.. turut berdukacita yang sedalam-dalamnya ????????," akun @Bintu ikut mengomentari.
"Ya allah intinya ayahnya lepas dari tanggung jawab mncampakan anaknya yang masih kecil waktu itu, malah ngurusin istri ke dua dan ketiga katanya????????," akun @Deyan** menambahkan.
Pesan terakhir Imanuel untuk ayahnya dalam kasus penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, sang anak mengaku ia ingin sekolah.
Ketika pihak polisi melakukan olah TKP, ditemukan ada pesan dari sang anak untuk ayahnya Mujoyo Tjandra.