Kronologis Pria Bunuh Teman Gegara Pertanyaan Ayam Dulu atau Telur Dulu di Sulawesi Tenggara

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kronologis Pria Bunuh Teman Gegara Pertanyaan Ayam Dulu atau Telur Dulu di Sulawesi Tenggara

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pertanyaan ayam dulu atau telur dulu yang hadir di dunia berujung maut.

Pertanyaan tersebut memang memunculkan perdebatan di tengah masyarakat.

Nasib lain dirasakan dua pemuda di Kabupaten Muda Provinsi Sulawesi Utara, yang mengalami kejadian mengenaskan usai memperdebatkan teka-teki tersebut.

Teka-teki ayam dulu atau telur dulu telah menewaskan seorang pemuda di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Lebih rincinya peristiwa ini terjadi di Jalan Poros Raha-Lakapera Desa Labasa Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna, Sultra.

Kasat Reskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka memaparkan kronologi perdebatan yang berujung pada tindak pidana pembunuhan.

"Pada sekitar jam 15.00 Wita korban KM singgah di rumah saksi Rita Sita dengan tujuan membayar utang, lalu kemudian pelaku DR mengajak korban untuk bersama mengkonsumsi miras di tempat tersebut," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7/2024).

Baca: Bikin Jokowi Kaget, Benny Rhamdani Siap Jelaskan Sosok Inisial T Pengendali Judol ke Bareskrim Polri

Tempat tersebut sebelumnya telah disiapkan oleh pelaku.

Lalu pelaku memberikan teka-teki kepada korban 'apa yang duluan lahir, ayam atau telur?'.

Selanjutnya tersangka menanyakan lagi kepada korban 'Siapa yang buat itu Al Qur'an manusia atau Tuhan?'.

Usai dua pertanyaan tersebut korban dan pelaku berdebat.

Setelah berdebat kemudian korban pamit pergi meninggalkan tempat tersebut.

Korban diikuti oleh pelaku sambil berlari menuju rumah tempat tinggalnya.

Di depan rumah tersebut yang berjarak sekitar 100 meter, tiba-tiba pelaku kembali dengan membawa sebilah badik.

Baca: Terkuak Sosok Inisial T Jadi Pengendali Judi Online di Indonesia, Jokowi-Kapolri Kaget Mengetahuinya

Pelaku lalu mengejar korban yang mengarah ke bengkel yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumah tempat pertemuan sebelumnya.

Pada saat itu pelaku tetap mengejar korban, lalu korban lari menuju halaman Gereja St Mikhael Labasa.

Pelaku mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor yang ada di bengkel tersebut.

Sesampainya di halaman Gereja St Michael Labasa, pelaku melepas motornya lalu mengejar korban hingga ke jalan poros depan Gereja St Mikhael Labasa.

Ketika pelaku sudah mendapati korban, langsung menusukkan badik ke badan korban secara berulangkali pada bagian dada.

Pada saat itu juga korban langsung terbaring terlentang di tanah.

Halaman
12


Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer