Modus kejahatan yang menyasar dunia perbankan kini semakin marak terjadi.
Banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja untuk memanfaatkan celah untuk mencuri data nasabah bank.
Kejahatan tersebut menyasar nasabah melalui layanan mobile banking atau internet banking yang kerap digunakan untuk bertransaksi.
Lantas, apa saja modus kejahatan baru yang menyasar mobile banking ?
Baca: 4 Cara Ampuh Mencegah Kejahatan Skimming Melalui ATM
Penipu atau hacker melakukan pengalihan dari situs yang sah ke situs palsu tanpa diketahui dan disadari oleh korban. Kemudian mengambil data yang dimasukkan oleh korban sehingga masuk ke dalam area yang menjadi permainan penipu tersebut.
Menggunakan perangkat lunak untuk menutupi identitas dengan menampilkan alamat e-mail/ nama/ nomor telepon palsu di komputer agar menyembunyikan identitas. Untuk melakukan penipuan mereka menimbulkan kesan berurusan dengan pebisnis terkemuka.
Software yang dapat menghafal tombol keyboard yang digunakan tanpa diketahui oleh pengguna.
Tindakan memperoleh informasi pribadi seperti user ID, PIN, nomor rekening bank/ nomor kartu kredit secara tidak sah.
Informasi ini kemudian dimanfaatkan untuk mengakses rekening, melakukan penipuan kartu kredit atau memandu nasabah untuk melakukan transfer ke rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.
Pekerjaan menyadap paket data yang lalu-lalang pada jaringan.
Untuk dapat mencegah modus kejahatan tersebut, maka ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan.
Baca: Waspada Modus Penipuan Jual Beli Rumah, Aset Pindah Tangan Tanpa Ada Akad
Cara mencegah kejahatan perbankan
Berikut tips mencegah kejahatan melalui mobile banking:
1. Tidak memberitahukan kode akses/ nomor pribadi Personal Identification Number (PIN) kepada orang lain;
2. Tidak mencatat dan menyimpan kode akses/ nomor pribadi SMS banking di tempat yang mudah diketahui orang lain;
3. Periksalah transaksi secara teliti sebelum melakukan konfirmasi atas transaksi tersebut untuk dijalankan;
4. Setiap kali melakukan transaksi, tunggulah beberapa saat hingga menerima respon balik atas transaksi tersebut;
5. Untuk setiap transaksi, nasabah akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa SMS atau email yang akan tersimpan di dalam inbox. Periksa secara teliti isi notifikasi tersebut dan segera kontak ke bank apabila ada transaksi yang mencurigakan;
6. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera lakukan penggantian PIN;
7. Bilamana SIM Card GSM hilang/ dicuri/ dipindahtangankan kepada pihak lain, segera beritahukan ke cabang bank terdekat atau segera melaporkan ke call center bank tersebut;
8. Hati-hati dengan aplikasi di internet yang merupakan spam atau malware yang mungkin dapat mencuri data-data pribadi dan menyalahgunakannya di kemudian hari;
9. Tidak melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warnet, WIFI gratis, karena datadata kita berpotensi dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama;
10. Tidak lupa melakukan proses log out setelah selesai melakukan transaksi di internet banking; serta
11. Jika berganti ponsel, pastikan bahwa semua data-data sudah terhapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak lain yang menggunakan ponsel tersebut.