Informasi Awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polyester adalah bahan tekstil yang terbuat dari serat sintetis.
Polyester juga dikenal sebagai kain sintetis.
Polyester sendiri merupakan salah satu kain sintesis yang dibuat lewat proses kimiawi.
Polyester ditemukan pada tahun 1941 oleh dua ilmuwan dari perusahaan DuPont, mereka adalah J. T. Dickson dan J. R. Whinfield dari Calico.
Polyester terbentuk dari kepolimeran senyawa-senyawa kimia yang relatif sederhana.
Reaksi antara asam tereftalat dengan etilen glikol akan membentuk senyawa ester etilen glikol tereftalat, yang lalu dipolimerisasikan secara kondensasi menjadi polyester.
Polyester pada mulanya dibentuk dalam ukuran chips, kemudian dipintal menjadi benang filamen.
Serat sintetis polyester dibuat dari senyawa kimia, ethylene glycol, dan asam tereftalat, yang dikombinasikan dengan polyethylene terephathalate (PET) yang berasal dari minyak bumi (petroleum).
Bahan polyester menjadi bahan yang paling sering digunakan pada pakaian.
Memakai pakaian berbahan polyester terlalu lama bisa buat kulit sulit bernapas terutama saat suhu tubuh meningkat karena suhu tubuh akan membuat bahan kimia pada kain diserap oleh kulit yang akhirnya menyebabkan berbagai masalah kulit seperti ruam, gatal, kemerahan, eksim dan dermatitis. (1)(2)(3)(4)
Baca: Kain Sarung
Baca: Batik Megamendung
Tipe
Polyester biasanya terbagi menjadi tiga tipe utama.
Tipe-tipe polyester ini mulai dari (5) :
Polyester PET adalah bahan polyester yang paling banyak digunakan dan termasuk polyester yang bisa didaur ulang.
Bahan PET tahan terhadap senyawa kimia dan tidak berinteraksi dengan makanan ataupun minuman.
Untuk itu, selain pada pakaian, PET pun banyak dipakai sebagai tempat untuk makanan ataupun minuman.
Tipe bahan polyester selanjutnya, yakni tipe PCDT.
Tipe polyester PCDT mempunyai ciri khas yang elastis dan lentur.
Oleh sebab itu, tipe ini kerap kali dipakai sebagai bahan dasar dalam produksi kain untuk tirai jendela atau semacam penutup furnitur lainnya.
PCDT dibuat dan dicampur dengan bahan gabungan zat asam yang ditambahkan bahan kimia lain, termasuk jenis senyawa poly-1,4-cyclohexylene-dimethylene.
Sesuai namanya, tipe polyester ini terbuat dari benang sintetis, seperti filamen, benang pintal, dan nilon.
Benang-benang tersebut dibuat menjadi satu untaian yang melewati proses khusus, yakni memutar benang.
Proses itulah yang kemudian menciptakan bahan polyester.
Kain polyester jenis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami, seperti kapas, dibandingkan tipe polyester lain.
Kelebihan dan Kekurangan
Polyester memiliki sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan yang populer di berbagai industri:
Polyester relatif murah dibandingkan dengan serat alami seperti sutra atau wol, membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk pakaian dan perabotan rumah tangga.
Salah satu keunggulan polyester adalah dapat dengan mudah diproses menjadi berbagai bentuk dan tekstur, memungkinkan para desainer untuk menciptakan produk yang beragam dan inovatif.
Polyester termasuk jenis bahan yang awet serta tahan lama. Sifat polyester adalah cenderung lebih tahan lama dibandingkan dengan serat alami, sehingga produk yang terbuat dari polyester memiliki umur pakai yang lebih panjang.
Bahan polyester cenderung tidak memerlukan perawatan khusus dan mudah untuk dibersihkan, menjadikannya pilihan yang praktis untuk pakaian sehari-hari dan perabotan rumah tangga.
Keunikan lain dari bahan polyester yang sebenarnya juga dapat dikategorikan sebagai kelebihan yaitu tidak mudah kusut dan meregang (bolong). Bahan ini juga tahan terhadap kerutan dan lecet.
6. Bentuk kain tidak mudah berubah
Kain yang menggunakan bahan polyester dapat mempertahankan bentuknya dengan sangat baik.
Kain polyester sangat mudah kering. Dengan kata lain, kain dari bahan polyester menjadi pilihan yang tepat sebagai bahan untuk pakaian luar ruangan atau ketika cuaca sedang dingin.
Kekurangan Bahan Polyester
Meskipun mempunyai banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan ketika memakai polyester yakni :
Produksi polyester memerlukan penggunaan bahan kimia dan energi yang besar, sehingga dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Polyester cenderung tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat digunakan dalam pakaian olahraga.
Polyester rentan terhadap kerusakan oleh bahan kimia tertentu, sehingga perlu dihindari kontak dengan zat-zat tersebut.
Senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan baku dari pembuatan serat polyester adalah senyawa kimia yang sama persis digunakan dalam pembuatan plastik.
Oleh karena itu, bahan polyester memiliki kekurangan yaitu sangat mudah terbakar. (3)(6)
Produk
Inilah produk dan barang yang memakai bahan polyester (6) :
Berikut akan disebutkan beberapa barang dan produk populer yang dalam pembuatannya menggunakan bahan polyester :
1. Pakaian
2. Sportswear
3. Mantel
4. Keperluan tempat tidur, seperti seprai, selimut, dan sleeping bag
5. Alas kaki
6. Tas
7. Payung
8. Tenda untuk berkemah
9. Benang jahit
10. Perabotan dengan tekstur lembut, seperti gorden, sofa atau karpet