Ketua Umum PCPM Laweyan, Muhammad Ardian Nur Setyawan mengatakan acara yang diikuti 35 peserta tersebut dilaksanakan guna menjalin keakraban antar anggota baru.
Pasalnya, kata Ardian, saat ini PCPM Laweyan baru saja selesai Musyawarah Cabang (Musyab) dan perekrutan anggota baru, sehingga masih banyak anggota yang belum mengenal satu sama lain.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dengan adanya outbond dan olahraga bersama ini bisa menjadi sarana untuk saling kenal.
"Ini adalah acara perdana kita pasca Musyab. Untuk perkenalan bersama. Biar kita tahu komitmen buat temen-teman yang mendaftar," ujar Ardian.
Sementara itu, Kokam PCPM Laweyan sekaligus trainer outbond, Kuncara Ahsan Prianto mengatakan, kegiatan ini dicetuskan secara spontan.
"Acara ini diinisiasi spontan yang diawali dengan gerakan dakwah," tuturnya.
Kuncara ingin kegiatan tersebut bisa menjadi wadah untuk kumpul sekaligus membangun jaringan.
Pasalnya, kata dia, selama ini PCPM Laweyan butuh tempat untuk berlatih dengan metode semi diklat.
Adapun rangkaian kegiatannya yakni, etaple, ice breaking, lari, repling dan juga voli air.
Menurutnya, kegiatan seperti ini memiliki banyak manfaat. Misalnya saja, repling yang berguna untuk vertical rescue.
Sementara, lari untuk melatih fisik, voli air dan ice breaking untuk melatih kekompakan.
Kuncoro berharap agenda semacam ini bisa diadakan sebulan sekali.
"Pinginnya sih sebulan sekali ada, tapi nunggu komando dari ketua umum dahulu," ungkapnya.
Selaras dengan Kuncoro, salah satu peserta, Muhammad Atoillah juga merasakan hal yang sama.
Ia merasa bisa latihan fisik, kekompakan sekaligus strategi.