Apa Itu Kecubung ? Tanaman yang Buat Orang Berhalusinasi, 2 Orang Tewas, 44 Orang Masuk RSJ

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apa Itu Kecubung ? Tanaman yang Buat Orang Berhalusinasi, 2 Orang Tewas, 44 Orang Masuk RSJ

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kecubung saat ini sedang ramai menjadi pembicaraan masyarakat Indonesia.

Hal ini lantaran ditemukannya 2 remaja di Kalimantan Selatan tewas usai mengonsumsi kecubung campur miras.

Sementara 44 lainnya dirawat di rumah sakit jiwa.

Lantas apa itu kecubung ?

Apa Itu Kecubung ? Tanaman yang Buat Orang Berhalusinasi, 2 Orang Tewas, 44 Orang Masuk RSJ (Kolase Tribunnewswiki/Tribun Network/Pinterest)

Simak inilah penjelasan tentang kecubung yang saat ini diperbincangkan karena menelan korban yang perlu Sobat Wiki tahu:

Kecubung memiliki nama latin Datura metel L.

Kecubung termasuk tumbuhan jenis perdu yang memiliki pokok batang kayu, tebal, dan bercabang banyak.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi kurang dari 2 meter.

Tanaman kecubung memiliki warna putih atau ungu, sedangkan buahnya berwarna hijau, berbentuk bulat, dan berduri.

Kecubung masuk dalam Solanaceae family.

Kecubung sering dijadikan tanaman hias lantaran memiliki bentuk bunga yang khas dan cantik.

Baca: Kecubung

Bahkan tanaman kecubung diketahui mengandung beragam senyawa aktif.

Kecubung juga sering dijadikan sebagai obat alternatif.

Kecubung ini mempunyai zat beracun yang bisa menimbulkan beberapa gejala berbahaya apabila dikonsumsi.

Semua bagian tanaman kecubung mengandung racun dengan dosis tinggi.

Terlebih apabila disalahgunakan sebagai zat adiktif atau psikotropika.

Salah satu zat yang terkandung dalam buah kecubung yang paling berbahaya adalah skopolamin.

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), tanaman kecubung memiliki efek lebih berbahaya dari ganja, sabu, ekstasi, heroin dan kokain.

Kecubung bisa membuat orang menjadi seperti zombie.

Untuk diketahui, kecubung adalah tanaman semak.

Kecubung termasuk pada suku terong-terongan yang mempunyai bunga mirip trompet berwarna putih atau ungu.

Kecubung juga mempunyai buah yang berbentuk bulat dan berduri.

Kecubung sendiri bisa ditemukan di daerah tropis termasuk di Indonesia.

Kecubung banyak dijumpai di daerah berhawa sejuk. Di beberapa daerah, kecubung dinamai dengan kucubung (Sunda) dan kacubung (Madura).

Kecubung berdiri tegak dan umumnya tumbuh hingga ketinggian 2-5 kaki.

Kecubung memiliki bahaya yang mengintai, yaitu bisa membuat keracunan.

Gejala keracunan yang biasanya timbul, terutama akibat zat atropin dan skolopamin, adalah mulut kering, sembelit, sensitif terhadap cahaya, dan sakit mata. Pemberian antasida umumnya digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Baca: 4 Fakta Kecubung, Buah Berdiri Bikin 2 Orang di Banjarmasin Tewas, Beracun dan Rusak Sistem Saraf

Berita terbaru

Campur miras dengan kecubung, 2 remaja di Kalimantan Selatan tewas.

Selain itu, sebanyak 44 lainnya dirawat di rumah sakit jiwa.

Pasalnya para remaja ini menunjukkan gelagat aneh hingga yang terparah tak bisa lagi berkomunikasi.

Peristiwa memilukan terjadi Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, (Kalsel).

Sebanyak 44 orang, yang terdiri pria dan wanita muda mabuk miras dioplos daun kecubung.

Mereka mengalami halusinasi berat dan bertingkah tak wajar.

Bahkan, akibat dampak miras dan daun kecubung itu, dua orang tewas di rumah sakit jiwa.

Kondisi para pemuda mabuk itu viral di media sosial.

Dikutip Tribun-medan.com dari PosBelitung.com, video yang beredar itu memperlihatkan sejumlah perempuan muda yang bertingkah aneh dikerumuni warga.

Ada pula yang pemuda yang terlihat duduk diam nyaris tak bergerak dan berkedip.

Kemudian ada pula pemuda yang teriak-teriak tidak karuan yang kemudian dievakuasi sambil diikat.

Dalam kejadian warga mabuk kecubung ini dilaporkan ada dua warga tewas.

Mereka tewas usai mengonsumsi kecubung yang dioplos dengan obat-obatan dan alkohol.

Keduanya masing-masing seorang pria dan wanita tewas dalam perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum.

RSJ Sambang Lihum pun terus kedatangan pasien mabuk kecubung ini.

"Hingga saat ini sudah 44 pasien yang kami tangani," ujar Kepala Seksi Humas RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto dalam keterangannya yang diterima, Kamis (11/7/2024).

Budi mengatakan, dari 44 pasien yang ditangani tersebut, 7 diantaranya menjalan rawat jalan.

Gejala yang dialami pasien bervariasi.

Baca: BEM UI Banjir Hujatan Usai Kritik TNI Soal Pelanggaran HAM di Papua: Abis Makan Kecubung Berapa Kilo

Mulai mengalami halusinasi sampai pada kondisi tak lagi bisa berkomunikasi.

Berbeda dengan pasien yang cepat dibawa untuk mendapatkan perawatan, kondisinya lebih cepat membaik.

"Yang memprihatinkan ada pasien yang tidak bisa bicara," ungkapnya.

Sementara itu, psikiater RSJ Sambang Lihum, Firdaus Yamani mengatakan penanganan pasien mabuk kecubung fokus pada intoksikasi, yaitu mengeluarkan zat-zat kecubung di dalam tubuh cepat keluar.

"Untuk penanganan, pasien diberi suntikan agar mereka lebih tenang.

Selain itu juga diberikan obat diuretik biar sering kencing, sehingga zat-zat kecubung cepat keluar,” ujar Firdaus.

(TRIBUN MEDAN/TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer