Kambing yang ia kurbankan dibeli dengan menggunakan uang hasil tabungan pribadinya.
Ia mengumpulkannya dengan cara menyisihkan uang saku sekolah dan madrasahnya.
Kepada Kompas.com, bocah yang akrab disapa Mirza ini menuturkan awal dirinya tertarik untuk berkurban.
Setahun yang lalu, Mirza bersama ayahnya mengikuti shalat Idul Adha di kampungnya.
Setibanya di masjid, banyak hewan kurban d iikat di halaman masjid untuk disembelih.
Kemudian, Mirza ikut menyaksikan proses pemotongan hewan kurban.
"Senang sekali melihat banyak orang bawa kambing ke masjid untuk kurban. Ada kambing yang dikalungi dengan angka-angka dan namanya," ujar Mirza, Selasa (18/6/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sejak saat itu, Mirza kemudian membulatkan tekad untuk ikut berkurban tahun berikutnya.
Niat itu disampaikan kepada kedua orangtuanya, Abdurrahem dan Sufiati.
"Saya disuruh nabung sama ayah dan ibu kalau mau ikut berkurban. Setiap hari saya sisihkan uang jajan SD dan madrasah Rp 5.000 untuk tabungan kurban," terang Mirza.
Selain menyisihkan uang jajan sekolah dan madrasahnya, Mirza jadi irit membeli jajan.
Saat diberi uang oleh kakek dan neneknya, serta paman dan bibinya ketika bersilaturahmi, uang itu langsung masuk celengan.
"Saat celengan saya dibedah, belum cukup untuk membeli kambing ukuran besar. Akhirnya ditambah sama ayah dan paman," ungkapnya.
Niat Mirza untuk berkurban semakin kuat.
Terlebih sang bocah ini sering nonton video hewan-hewan kurban dan peristiwa penyembeliannya.
"Di YouTube saya lihat ada kambing dan sapi yang nangis sebelum disembelih. Ada yang sudah disembelih masih lari-lari. Pokoknya senang dan mengharukan," katanya.
Ayah Mirza, Abdurrahem mengungkapkan, anaknya mencari sendiri ke pasar hewan untuk jenis dan ukuran kambing yang akan dikurbankan.
Uangnya memang tidak cukup, tapi ditambah agar Mirza tidak putus asa.
"Hasil tabungannya Rp 2,5 juta. Namun saya sendiri yang nambahi karena harga kambingnya Rp 3 juta," kata Abdurrahem.
Baca: 5 Tips Menyimpan Daging Sapi dan Kambing Agar Lebih Awet di Dalam Kulkas
Bahkan, sehari sebelum kambing kurban diserahkan ke panitia, Mirza masih menyempatkan waktu memandikan kambingnya.
"Pakannya cari sendiri, bahkan dimandikan sehari sebelum disembelih agar kambingnya bersih dan tidak bau," ungkap Abdurrahem.
Tahun depan, Mirza masih punya niat untuk berkurban lagi.
Bukan kambing lagi, dirinya ingin berkurban sapi.
"Sekarang sudah mulai nabung lagi agar tahun depan bisa berkurban sapi katanya. Semoga keinginannya dikabulkan Allah," pungkasnya.