Mulai 5 Juli 2024, setiap transaksi tarik tunai melalui Electronic Data Capture (EDC) akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 4.000.
Biaya administrasi ini akan dikenakan oleh seluruh merchant yang melayani fasilitas Tunai BCA. Nominal biaya administrasi akan muncul pada struk dan mutasi rekening nasabah.
Bagi Anda yang belum mengerti EDC, maka Tribunnewswiki.com akan memberikan detail untuk Anda.
EDC BCA merupakan mesin perbankan elektronik BCA yang bisa menerima berbagai jenis kartu dan juga QRIS untuk pembayaran.
Saat ini BCA memiliki dua mesin EDC yakni EDC BCA Biasa dan EDC BCA APOS.
EDC BCA dilengkapi dengan tutupan PIN pada angka-angkanya sehingga membuat tingkat keamanan customer semakin tinggi saat memasukkan PIN untuk pembayaran.
Baca: Gampang Banget, Begini Cara Beli Paket Data Internet Axis dan XL Lewat e-Channel BCA
Sedangkan EDC APOS BCA merupakan perangkat perbankan elektronik berbasis Android yang bisa menerima berbagai jenis pembayaran, seperti pembayaran menggunakan kartu debit / kredit biasa dengan cara di dip (kartunya dimasukkan) atau ditempel dengan menggunakan contactless card.
Bisa juga transaksi menggunakan QRIS yang muncul di layar EDC APOS BCA.
Pada EDC APOS BCA, angka-angka untuk memasukkan PIN diketik pada layar touchscreen seperti halnya handphone Android pada umumnya.
EDC APOS BCA tidak memiliki tutupan PIN seperti EDC BCA biasa.
Tips Aman Menggunakan EDC APOS BCA
Berikut cara aman menggunakan EDC Bank BCA
Saat hendak memasukkan PIN di EDC APOS BCA, sebaiknya gunakan tangan kiri untuk menutupi tangan kananmu saat memasukkan PIN.
Hal ini dilakukan supaya orang lain tidak bisa melihat PIN kamu dengan leluasa, atau melihat pattern tanganmu saat memasukkan PIN. Dengan cara ini, kamu bisa menjaga kerahasiaan PIN dengan baik saat melakukan transaksi lewat mesin EDC APOS BCA.
Baca: Mudah Banget, Begini Cara Isi Saldo Kartu Flazz Lewat ATM, myBCA, dan BCA Mobile
Jangan pernah memberikan kartu debit / kartu kreditmu ke orang lain. Ingat, di kartu tersebut terdapat data pribadi yang harus kamu jaga kerahasiaannya, seperti nomor kartu debit, tanggal expired kartu, kode CVV/CVC kartu kredit, dll. Ketika kartu sudah di tangan orang lain tentunya ada risiko disalahgunakan oleh orang tersebut.
Pastikan menggunakan kombinasi PIN yang acak dan sulit ditebak oleh orang lain. Jangan gunakan kombinasi nomor PIN dengan memakai angka tanggal lahir, nomor plat, ataupun nomor telepon sebagai PIN.