Untuk Sobat Wiki yang tidak mengonsumsi daging sapi ataupun daging kambing tidak perlu khawatir akan kekurangan protein.
Protein dan kandungan gizi lainnya yang Sobat Wiki peroleh dari daging sapi dan daging kambing ternyata bisa didapat dari berbagai jenis bahan makanan alternatif.
Gizi protein yang menjadi gizi primer dari daging yang bida digantikan dengan kadar yang setara.
Bahan-bahan bergizi ini dengan mudah dapat diolah menjadi sajian-sajian lezat, yang tentunya tidak kalah dengan sajian-sajian daging kambing maupun daging sapi.
- Tahu
Tekstur yang kenyal dan lembek pada tahu ternyata mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi.
Bahan makanan tahu terbuat dari susu olahan kedelai.
Tahu dapat dioleh menjadi banyak menu makanan.
Dalam 4 buah tahu ukurang sedang mendung 20 gram protein.
Baca: 3 Resep Sate Kambing Lezat untuk Bakar-bakar Bareng Keluarga dan Teman saat Idul Adha
- Tempe
Hampir sama seperti tahu, tempe juga mempunyai bahan dasar dari kedelai.
Kandungan protein pada tempe lebih jauh lebih tinggi dari tahu.
Hal itu disebabkan karena kacang kedelai disajikan utuh tanpa dihancurkan seperti pada tahu,
Jika dibandingkan, jumlah protein pada dua potong tempe sebanding dengan yang terdapat pada empat potong dada kalkun.
- Telur
Telur merupakan sumber protein yang mudah didapatkan.
Banyak menu-menu yang bisa anda buat dan olah dengan menggunakan bahan telur.
- Susu
Susu juga bahan makanan yang mudah didapatkan..
Dalam pemanfaatannya, susu dapat menjadi bahan tambahan untuk banyak menu makanan dan minuman.
Satu gelas susu ukuran biasa mengandung 8 gram protein.
Baca: Bun Bo Hue (Sup Mie Daging Sapi Pedas)
- Selai kacang
Selai kacang adalah bahan tambahan untuk makanan yang berlimpah protein, vitamin, dan mineral.
Biasanya, selai kacang sering menjadi bahan isi roti.
Pengemasan selai kacang juga sering dijumpai dengan kemasan yang tertutup dan tidak bau.
Selai kacang mudah dibawa ke mana-mana dan dapat dijadikan camilan sehari-hari. (32 gram protein/4 sendok makan)
- Keju Cottage
Keju cottage adalah keju yang dilembutkan dan diberi perasa sehingga teksturnya lebih mudah untuk disantap ketimbang keju utuh.
Keju cottage dapat menjadi cemilan sebagai pengganti daging sapi dan daging kambing.
Selain itu, keju cottage dapat juga diolah menjadi aneka menu lainnya.
Keju cottage dapat Anda temui di supermarket terdekat.
- Edamame
Edamame adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari Jepang.
Jenis kacang ini juga biasa disebut dengan kacang kapri.
Edamame adalah jenis kacang yang kaya akan protein dan vitamin.
Satu cangkir kacang edamame sebanding dengan protein yang terkandung dalam dada satu ekor ayam.
Memiliki rasa yang lezat, edamame dapat diolah dan dicampur atau dibuat camilan dalam berbagai aneka olahan makanan.
- Quinoa
Quinoa adalah biji-bijian yang berasal dari negara-negara sub-tropis.
Di Indonesia Anda dapat menemuinya di beberapa supermarket.
Walaupun jenis biji-bijian ini tergolong jarang di Indonesia, dalam menu makanan, quinoa berperan sebagai makanan dasar seperti nasi.
Quinoa juga kaya akan protein dan beragam vitamin serta cocok menjadi pengganti nasi.
- Kacang Polong
Kacang polong adalah jenis kacang yang mempunyai kandungan protein tinggi, rendah kalori, dan rendah lemak.
Kadar protein yang terkandung dalam kacang polong hampir sebanding dengan kadar protein yang terdapat pada susu sapi.
Kacang polong dapat dicampur atau diolah ke berbagai varian menu.
Dalam satu cangkir kacang polong terkandung 7.5 gram protein.
Baca: Cara Menyimpan Daging Sapi dan Kambing Kurban saat Idul Adha agar Tahan 6 Bulan
- Kacang merah
Kacang merah memiliki protein yang cukup tinggi dan bisa dikatakan dapat menjadi pengganti gizi daging yang baik.
Dua cangkir kacang merah sebanding dengan protein yang terdapat pada satu porsi burger.
Selain itu, kacang merah juga tergolong bahan yang fleksibel untuk dijadikan sajian lainnya, dari hidangan asin seperti sayur dan tumis, hingga dessert seperti es kacang merah.
Dalam satu cangkir kacang merang mengandung 16 gram protein.
Baca berita terkait daging kambing di sini