Niat Puasa Arafah Lengkap Dengan Terjemahan dan Tulisan Latin

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niat Puasa Arafah Lengkap Dengan Terjemahan dan Tulisan Latin

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Simak inilah bacaan niat puasa Arafah dan puasa Tarqiyah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah ini.

Puasa menjelang Hari Raya Idul Adha dilakukan untuk mendapat keberkahan bulan Dzulhijjah.

Umat Islam yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci untuk menyempurnakan rukun Islam.

Sedangkan bagi Muslim yang tidak melakukan ibadah haji, dianjurkan untuk mendirikan amalan-amalan sunah.

Tiga hari yang paling istimewa dalam bulan Dzulhijjah yakni pada tanggal 8, 9, dan 10 Dzulhijjah.

Niat Puasa Arafah Lengkap Dengan Terjemahan dan Tulisan Latin (Kolase Tribunnnewswiki/ Prof Taruna Ikrar)

Tanggal 8 Dzulhijjah disebut dengan yaumu tarwiyah, tanggal 9 Dzulhijjah disebut dengan yaumul 'arafah, dan tanggal 10 Dzulhijjah disebut dengan yaumun nahr.

Keistimewaan ini menjadikan tujuh hari sebelum di bulan Dzulhijjah dianjurkan untuk puasa.

Jadwal puasa Tarwiyah dan Arafah jatuh pada:

• Menurut Muhammadiyah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1445 H): 15 Juni 2024

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H): 16 Juni 2023

• Menurut pemerintah:

Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah 1445 H): 15 Juni 2024

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah 1445 H): 16 Juni 2024.

Baca: Jadwal Lebaran Idul Adha 2024 Versi Muhammadiyah, NU, dan Pemerintah

Kendati demikian, pemerintah masih akan menggelar sidang isbat untuk menentukan jatuhnya Lebaran Idul Adha tersebut.

Mengutip dari zakat.or.id, sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah menjadi hari yang paling istimewa untuk memperbanyak amalan.

Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Ibnu Abbas dalam Sunan At- Tirmidzi berikut ini.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما من أيام العمل الصالح فيهن أحب إلى الله من هذه الأيام العشر

Artinya : “Rasulullah SAW berkata: Tak ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk beribadah seperti sepuluh hari ini,” (HR. At- Tirmidzi)

Masih mengutip dari sumber yang sama, Ibnu Abbas mencatat bahwa sepuluh hari awal Idul Adha terjadi berbagai peristiwa besar yang berkaitan dengan perubahan kehidupan manusia berikutnya.

Halaman
123


Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer