PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Jabodebek telah menetapkan tarif baru untuk pengguna moda transportasi massal tersebut.
Mulai 1 Juni 2024, tarif LRT Jabodebek mengalami penyesuaian menjadi Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan bertambah Rp 700 untuk setiap km berikutnya.
Rincian Tarif terbaru LRT Jabodebek
Berikut tarif lengkap LRT Jabodebek yang berlaku 1 Juni 2024:
- Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 20.000 untuk tarif maksimal.
- Off Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 5.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 10.000 untuk tarif maksimal.
Baca: KAI Siapkan 18 Perjalanan Kereta Api Tambahan Selama Juni 2024, Berikut Daftarnya
Cara Beli Tiket LRT Jabodebek
Bagi masyatakat yang akan menggunakan moda transportasi LRT Jabodebek dapat membeli tiket menggunakan dua metode, yakni Kartu Uang Elektronik (e-money) dan Aplikasi Uang Elektronik.
Untuk Kartu Uang Elektronik yang dapat digunakan yakni:
- Mandiri e-Money
- BCA Flazz
- Jakcard (Bank DKI)
- BNI Tapcash
- BRIzzi
- Kartu Transportasi JakLingko
Sedangkan Aplikasi Uang Eletronik yakni sebagai berikut:
- JakLingko Apps
Pengguna LRT Jabodebek Capai 1,7 Juta pada Mei 2024
LRT Jabodebek mencatat sebanyak 1.704.223 pengguna pada Mei 2024. Dengan rata-rata jumlah pengguna pada hari kerja mencapai 70.335 pengguna, sementara pada akhir pekan dan hari libur nasional rata-rata sebanyak 33.707 pengguna.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawomo, menyampaikan bahwa jumlah pengguna pada Mei 2024 merupakan rekor jumlah pengguna bulanan tertinggi sejak LRT Jabodebek resmi beroperasi pada Agustus 2023 lalu.
Baca: Daftar Kereta Api yang Berhenti di Jatinegara Imbas Pembangunan Eskalator Stasiun Pasar Senen
“Jumlah pengguna pada bulan Mei melampaui rekor sebelumnya yang tercatat pada bulan September 2023, saat tarif flat Rp 5.000 masih diberlakukan.”
“Pengguna pada Mei naik 12 persen dibanding jumlah pengguna pada periode tersebut yakni sebanyak 1.506.191 pengguna,” ujar Mahendro, dikutip dari laman resmi KAI.
Adapun jika dibandingkan dengan bulan April, terjadi pertumbuhan 18 persen, dengan jumlah pengguna pada bulan April sebanyak 1.402.933 pengguna.
Mahendro mengungkapkan hal ini merupakan pencapaian luar biasa dan menunjukkan kepercayaan masyarakat yang semakin kuat terhadap layanan LRT Jabodebek, serta pengakuan atas kualitas dan kenyamanan yang ditawarkan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi massal yang aman, nyaman, dan efisien.
"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme, dukungan, dan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek. Peningkatan jumlah pengguna ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," ujar Mahendro.
Dengan pencapaian ini, LRT Jabodebek semakin optimis untuk menjadi pilihan utama transportasi massal di kawasan Jabodebek.