Perak (Ag)

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perak disimbolkan dengan Ag.

Simbol Ag berasal dari bahasa Latin argentum, dari akar PIE yang direkonstruksi sebagai *h₂erǵ-, "abu-abu" atau "bersinar".

Perak adalah unsur logam dengan lambang unsur Ag dan nomor atom 47.

Perak juga mampu menjadi konduktor panas dan listrik yang baik.

Perak juga sering dipakai untuk membuat perhiasan dan peralatan fotografi.

Perak telah lama dinilai sebagai logam mulia.

Lebih melimpah daripada emas, logam perak telah berfungsi di banyak yang sistem moneter pramodern sebagai spesi koin, kadang-kadang bahkan bersama emas.

Perak adalah logam yang sangat mudah untuk dibentuk dan memiliki warna putih abu-abu, yakni sebuah logam transisi lunak, putih dan berkilau.

Perak juga memiliki konduktivitas listrik, konduktivitas thermal dan reflektivitas tertinggi di antara semua logam.

Logam ini terjadi secara alamiah dalam bentuk murni, bentuk bebas (perak asli), sebagai paduan dengan emas dan logam lainnya, dan dalam mineral seperti argentit dan klorargirit. Kebanyakan perak diproduksi sebagai produk samping penambangan tembaga, emas, timah, dan seng. (1)(2)(3)

Baca: Cek Harga Emas Hari Ini Minggu 21 Januari 2024, Logam Mulia Antam Rp 1.128.000 Per Gram

Logam perak mudah larut dalam asam nitrat (HNO) menghasilkan perak nitrat (AgNO), yang disebut 'Kaustik Bulan', suatu padatan kristal transparan yang bersifat fotosensitif dan mudah larut dalam air.

Perak alami tersusun atas dua isotop stabil, 107Ag dan 109Ag, dengan 107Ag sedikit lebih melimpah (51.839 persen kelimpahan alami).

Kelimpahan yang hampir sama jarang didapat dalam tabel periodik.

Berat atom perak 107,8682(2) g/mol.

Duapuluh delapan radioisotop telah diidentifikasi, yang paling stabil adalah 105Ag dengan waktu paruh 41,29 hari, 111Ag dengan waktu paruh 7,45 hari, dan 112Ag dengan waktu paruh 3,13 jam.

Unsur ini memiliki sejumlah isomer nuklir, yang palng stabil adalah 108mAg (t1/2 = 418 tahun), 110mAg (t1/2 = 249,79 hari) dan 106mAg (t1/2 = 8,28 hari).

Seluruh isotop radioaktif sisanya memiliki waktu paruh kurang dari satu jam, dan sebagian besar memiliki waktu paruh kurang dari tiga menit.

Isotop perak mempunyai massa atom relatif berkisar antara 93,943 (94Ag) hingga 126,936 (127Ag);[15] moda peluruhan utama sebelum isotop stabil paling melimpah, 107Ag, adalah penangkapan elektron dan moda utama setelahnya adalah peluruhan beta.

Produk peluruhan utama sebelum 107Ag adalah isotop paladium (unsur 46), dan produk utama setelahnya adalah isotop kadmium (unsur 48).

Isotop paladium 107Pd meluruh melalui emisi beta menjadi 107Ag dengan waktu paruh 6,5 juta tahun.

Meteorit besi adalah satu-satunya objek dengan rasio paladium terhadap perak yang cukup tinggi untuk menghasilkan variasi kelimpahan 107Ag yang dapat diukur.

107Ag radiogenik pertama kali ditemukan dalam meteorit Santa Clara pada tahun 1978.

Para penemu berpendapat tabrakan dan diferensiasi planet-planet kecil berinti besi mungkin telah terjadi 10 juta tahun setelah peristiwa nukleosintesis.

Korelasi 107Pd–107Ag yang teramati dalam badan yang telah melebur dengan pasti sejak akresi tata surya harus mencerminkan keberadaan nuklida tak stabil dalam sistem tata surya awal. (2)

Baca: Alkali

Baca: Hidrogen

Tidak hanya memiliki kilauan yang memikat, berikut adalah penjelasan seputar sifat dari logam ini yang kemudian memengaruhi penggunaannya dalam sektor lain. (4)

Inti dari daya tariknya terletak pada kilaunya yang tak tertandingi. Kilauannya yang cemerlang menjadikannya bahan yang sering digunakan untuk perhiasan dan barang-barang dekoratif sepanjang sejarah.

Permukaan reflektifnya menambah sentuhan keanggunan dan terlihat mahal, menjadikannya pilihan dalam kreasi berbagai bentuk perhiasan.

Siapa kira logam ini memiliki konduktivitas listrik yang luar biasa?

Bahkan, melebihi sebagian besar elemen lainnya.

Properti ini menjadikannya sangat diperlukan dalam bidang elektronik.

Dari papan sirkuit hingga kontak listrik, logam ini memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran aliran listrik, memberi daya pada perangkat yang menentukan dunia modern kita.

Kelenturan dan keuletan perak sangat luar biasa, memungkinkan perajin membuat desain yang halus dan rumit.

Para perajin selama berabad-abad telah memanfaatkan sifat-sifat ini untuk membentuk logam menjadi perhiasan hiasan dan peralatan yang sangat detail.

Ini kemudian menunjukkan keserbagunaan yang menjadikan logam ini salah satu bahan favorit di kalangan pengrajin.

Reflektivitasnya yang tinggi menjadikannya bahan yang ideal untuk cermin, teleskop, dan reflektor matahari.

Kemampuannya untuk memantulkan kembali cahaya dengan penyerapan minimal berkontribusi pada fungsionalitas instrumen ini, menunjukkan penerapan praktis logam ini di luar daya tarik estetikanya.

Inilah beberapa kegunaan logam perak yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, dilansir dari Gold Function (4) :

Sepanjang sejarah, perak telah digunakan sebagai mata uang dan merupakan standar koin sejak lama.

Meski tidak lazim dalam transaksi sehari-hari saat ini, logam ini masih digunakan sebagai investasi dalam bentuk koin dan batangan.

Kilauan dan kelenturannya menjadikannya pilihan populer untuk membuat perhiasan dan ornamen.

Maka tak heran logam ini sering digunakan dalam produksi cincin, kalung, anting-anting, gelang, dan barang-barang dekoratif.

Merupakan konduktor listrik yang sangat baik, dan digunakan dalam berbagai komponen elektronik, termasuk saklar, konektor, dan pasta konduktif.

Konduktivitas dan ketahanannya terhadap oksidasi menjadikannya bahan berharga dalam industri elektronik.

Senyawa perak, seperti perak halida, telah banyak digunakan dalam fotografi tradisional. Senyawa perak peka cahaya digunakan dalam film dan kertas fotografi untuk menangkap dan mengembangkan gambar.

Memiliki sifat antimikroba dan telah digunakan selama berabad-abad sebagai desinfektan.

Dalam pengobatan modern, perak dimasukkan ke dalam pembalut luka, krim, dan produk medis lainnya untuk mencegah infeksi.

Ion perak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya. Properti ini digunakan dalam sistem pemurnian air, terkadang dimasukkan ke dalam filter atau permukaan yang diolah untuk menghambat pertumbuhan bakteri.

Sifat reflektifnya membuatnya cocok untuk alas cermin. Meskipun aluminium lebih umum digunakan saat ini, cermin berlapis logam ini masih digunakan dalam aplikasi tertentu.

Digunakan sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia. Sifat katalitiknya sangat berharga dalam proses industri, seperti produksi formaldehida dan oksidasi etilen menjadi etilen oksida.

Pasta perak digunakan dalam produksi sel surya fotovoltaik. Senyawa ini berfungsi sebagai konduktor dalam terciptanya kontak listrik pada panel surya.

Nanopartikel perak dimasukkan ke dalam kain karena sifat antimikrobanya, membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mengurangi bau.

Penting untuk dicatat bahwa penggunaan logam ini terus berkembang seiring kemajuan teknologi dan industri.

Ketika penemuan baru ditemukan, maka permintaannya di berbagai sektor dapat berubah seiring waktu.

Baca berita terkait di sini