Kasus pembunuhan sadis terhadap gadis remaja bernama Vina dan pacarnya Eky terjadi di Cirebon tahun 2016 silam.
Kala itu, kasus tersebut ditangani oleh Kapolres Cirebon Kota saat itu yakni AKBP Indra Jafar.
Indra Jafar mengatakan bahwa Vina dan Eko mulanya tengah berkeliling bersama rekan geng motor.
Setibanya di SMP Negeri 11 Kota Cirebon, mereka dilempar batu oleh kelompok geng motor lain.
Kejar-kejaran terjadi. Geng motor tersebut berhasil menendang motor yang dikemudikan Eki dan Vina hingga terjatuh.
Pelaku bergantian memukuli Eki dan Vina hingga mengalami luka berat.
Baca: Terkuak Sosok yang Disebut Anak Polisi Pembunuh Vina Cirebon, Polda Jabar Ungkap Fakta Mengejutkan
Mereka juga memerkosa Vina secara bergantian.
Setelah korban tewas, mereka membuangnya di bawah jembatan layang.
"Asumsi pertama saat itu adalah kejadian lakalantas. Setelah itu, kami mendapat informasi dari rekan korban bahwa korban belum tentu mengalami kecelakaan lalu lintas," kata Indra Jafar, dikutip dari Kompas.com.
Polisi telah menangkap delapan dari 11 pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Vina.
Tujuh di antaranya divonis hukuman penjara seumur hidup, sedangkan satu pelaku dihukum penjara 8 tahun.
Sementara tiga pelaku lain masih buron, yakni Dani (28), Andi (31), dan Pegi (30).
Dulu masih berpangkat AKBP, sekarang karier Indra Jafar sudah melenting.
Di pundak Indra Jafar kini sudah terdapat bintang satu.
Baca: Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Ingin Perkosa Pacar Eky Secara Bergilir
Di Polri, ia kini berpangkat Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol.
Lantas seperti apa sosok Indra Jafar? Berikut TribunnewsWiki sajikan profil dan biodata Indra Jafar.
Brigjen Pol. Indra Jafar, S.H., S.I.K., M.Si. adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di Polri, Brigjen Indra Jafar diamanahkan untuk mengemban jabatan sebagai Kabagproggar Rojianstra Sops Polri.