2 Sosok Misterius Datangi Rumah Vina Cirebon saat Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari, Pihak Pelaku ?

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Sosok Misterius Datangi Rumah Vina Cirebon saat Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari, Pihak Pelaku ?

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Misteri 2 sosok misterius datangi rumah Vina Cirebon saat syuting film horor Vina: Sebelum 7 Hari kini mencuat.

2 sosok tersebut sampai saat ini masih menimbulkan pertayaan di tengah keheboha kisah Vina Cirebon yang dibunuh secara sadis oleh geng motor.

Proses pembuatan film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang saat ini disambut dengan kedatangan dua orang mister ke rumah keluarga Vina Dewi Arsita itu.

2 sosok misterius tersebut mempertanyakan keputusan keluarga Vina Cirebon yang membiarkan pembuatan film itu dilakukan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Marliana (33), kakak almarhumah Vina Cirebon ketika diwawancarai media, Rabu (15/5/2024).

Marliana menjelaskan dua sosok misterius itu datang ke rumah almarhumah Vina di Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, beberapa waktu lalu.

2 Sosok Misterius Datangi Rumah Vina Cirebon saat Syuting Film Vina: Sebelum 7 Hari, Pihak Pelaku ? (Tribun Medan)

Kedatangan 2 sosok misterius ini terjadi ketika proses syuting film yang mengangkat kisah hidup Vina Cirebon sedang berlangsung.

"Sekarang mah (setelah penayangan film Vina), gak ada orang yang datang. Tapi sebelum itu, waktu proses pembuatan film Vina berlangsung ada dua orang yang datang," ujar Marliana, Rabu (15/5/2024).

Kedua orang itu mempertanyakan keputusan keluarga Vina untuk membiarkan pembuatan film tersebut dilakukan.

"Mereka menanyakan kenapa membolehkan pembuatan film itu, padahal kasusnya sudah ditutup, mereka khawatir ramai lagi," ucapnya.

Namun, Marliana dengan tegas menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah hak keluarga.

Baca: 3 Benda yang Tertinggal di Jasad Vina Cirebon, Arwahnya Rasuki Sahabat & Minta Tolong Untuk Dilepas

"Yang punya hak kan keluarga Vina, terserah saya dong mau setuju atau gak. Saya bilang begitu," jelas dia.

Kakak Vina Cirebon ini juga menambahkan bahwa dirinya tidak mengenal kedua sosok misterius tersebut.

"Saya gak kenal sama mereka (dua orang yang datang ke rumah ini)," lanjut Marliana.

Kedua sosok misterius tersebut langsung pergi setelah diberikan penjelasan oleh Marliana.

"Saat mereka ngomong nadanya kayak nada peringatan gitu, agak kencang gitu pas ngomong," ungkap dia.

Sampai saat ini, motif kedatangan dua sosok tersebut masih menjadi misteri.

Sebelumnya, pembuatan film horor Vina Sebelum 7 Hari ini sempat ditolak 4 kali oleh pihak keluarga Vina Cirebon.

Bukan hal mudah bagi keluarga untuk mengizinkan kisah tragis Vina diangkat menjadi film.

Baca: Kisah Tragis Vina Cirebon Diperkosa dan Dibunuh Geng Motor Tahun 2016, Pelaku Masih Buron Bebas

Butuh waktu delapan tahun lamanya hingga keluarga yakin kisah Vina dijadikan film untuk mendapatkan dukungan dari banyak pihak.

Apalagi dengan fakta tiga DPO termasuk otak pembunuhan Vina belum juga ditemukan.

Lewat youtube Denny Sumargo, kakak almarhumah Vina, Marliyana mengungkapkan alasan keluarga mengizinkan tragedi pedih tersebut diangkat menjadi film.

Walau berat, Marliyana dan keluarga akhirnya mengizinkan kejadian nahas yang terjadi pada adiknya dijadikan film.

Marliyana juga mengungkapkan awalnya menolak untuk pembuatan film Vina.

"Kalau saya dari awal sudah nolak. Kalau saya pribadi sebagai kakak kurang setuju alasannya karena membuka luka lagi. Kasihan kan kalau ibu, nenek juga. Dan semuanya kasihan," ujarMarliyana, kakak mendiang Vina, dilansir Sripoku.

Hingga pada akhirnya pihak keluarga menyetujui pembuatan film ini demi ingin mencari keadilan.

Penolakan itu langsung disampaikan Sukaesih (54), ibu kandung Vina, dan Wasnadi Otong (54), bapak kandung.

Saat itu, rencana proses pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari, terjadi pada akhir 2023.

Sejumlah tim produksi pembuat film datang langsung ke rumahnya.

Mereka meminta izin untuk mengulas tragedi yang dialami Vina menjadi sebuah film layar lebar.

Pihak keluarga pun menolak keras dengan alasan sudah lelah dan tidak ingin membuka luka lama.

"Saya lupa pastinya di tanggal berapa, tapi sekitar pertengahan atau akhir tahun 2023. Itu pertama kali mereka datang ke sini, permintaan itu, sempat kami tolak," kata Marliyana kepada Kompas.com, Sabtu (11/5/2024) malam.

Baca: Cerita Lengkap Vina Cirebon Dibunuh Geng Motor dan Sempat Diperkosa Bergilir, Ada Kisah Versi Polisi

Meski menolak, Marliyana dan keluarga masih sangat menunggu proses penanganan kasus terhadap tiga tersangka yang masih buron.

Pada saat bersamaan, pihak produksi film kembali datang tiga hingga empat kali ke rumah Marliyana.

Mereka terus mendukung dan memotivasi pihak keluarga untuk mengungkap misteri tragis yang menimpa Vina, melalui cerita di film layar lebar, agar banyak dukungan dari masyarakat secara luas.

Setelah berpikir panjang, Marliyana, Sukaesih, dan Wasnadi menyetujui rencana tersebut.

Mereka menandatangani kontrak, hingga mengikuti seluruh proses dan tahapan pembuatan hingga selesai.

Marliyana serta keluarga juga menonton film tersebut sebelum diputar di layar lebar.

Saat itu, kesedihan keluarga benar-benar pecah, dan menyadari apa yang dialami Vina sangatlah menyakitkan.

"Setelah lihat filmnya, semuanya nangis di ruangan, saya yang tahu dari awal juga sampai menyadari, adik saya sakit sekali, kasihan," ungkap Marliyana.

Cerita yang dibangun melalui wawancara, riset, penulisan dan lain sebagainya, hingga menjadi film, 85 persen sama dengan kenyataan saat itu.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada pembuat film karena tujuan pembuatan film tercapai. Banyak warga yang bersimpati dengan Vina.

Masyarakat secara luas akhirnya mengetahui kejadian ini secara utuh, tidak hanya mengetahui sekilas yang buruknya saja. Ada alasan mengapa Vina melakukan hal-hal tersebut.

Melalui film ini, Marliyana juga melihat banyak sekali yang meminta polisi untuk mengungkap tiga tersangka yang masih buron.

"Kami ingin masyarakat tahu lengkap cerita Vina, jadi tidak hanya sebagian. Yang paling banyak di komentar medsos, banyak netizen minta polisi segera menangkap yang masih buron," kata Marliyana.

Di sisi lain, lewat youtube Denny Sumargo, kakak almarhumah Vina, Marlina mengungkapkan alasan keluarga mengizinkan tragedi pedih tersebut diangkat menjadi film.

Baca: Saka Tatal Ternyata Pelaku Pertama yang Ngaku dalam Kasus Vina Cirebon, Kini Akan Segera Bebas

"Kalau saya dari awal sudah nolak. Kalau saya pribadi sebagai kakak kurang setuju alasannya karena membuka luka lagi. Kasihan kan kalau ibu, nenek juga. Dan semuanya kasihan," ujar Marlina, kakak mendiang Vina.

Pihak keluarga mengungkap ingin mencari keadilan.

Hal ini karena setelah delapan tahun berlalu masih ada tiga pelaku yang menghirup udara bebas.

Seperti yang diketahui, kasus pembunuhan Vina di Kota Cirebon kembali mencuat setelah film yang diadaptasi dari kasusnya, Vina: Sebelum 7 Hari, dirilis dan menjadi perbincangan hangat.

Kasus ini sejatinya terjadi pada tahun 2016, ketika Vina diperkosa dan dibunuh oleh sejumlah anggota geng motor.

Hingga kini, polisi telah menangkap 8 dari 11 pelaku.

8 pelaku tersebut adalah :

  1. Rivaldi Aditya Wardana alias Andika
  2. Eko Ramadhani alias Koplak
  3. Hadi Saputra alias Bolang
  4. Eka Sandy alias Tiwul
  5. Jaya alias Kliwon
  6. Supriyanto alias Kasdul
  7. Sudirman alias Suratno
  8. Saka Tatal

Namun, tiga pelaku lainnya, termasuk pelaku utama bernama Egi yang masih buron lalu Dani, dan Andi.

Kepolisian telah menetapkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap ketiganya dan mengunggah informasi tersebut di akun Instagram resmi Humas Polda Jabar.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaa)

Baca berita terkait di sini



Penulis: Ika Wahyuningsih
BERITA TERKAIT

Berita Populer