PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Jabodebek memberikan promo berupa tarif spesial untuk pengguna LRT Jabodebek.
Untuk saat ini, tarif LRT Jabodebek masih tetap menggunakan skema Peak dan non Peak Hour.
Untuk jam Peak Hour dengan tarif maksimal hanya Rp 20.000 dan Off Peak Hour dengan maksimal Rp 10.000, serta di weekend (Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional) juga tetap bisa menikmati tarif spesial dengan maksimal Rp 10.000.
Tarif Promo LRT Jabodebek
Berikut rincian tarif promo LRT Jabodebek:
- Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 20.000 untuk tarif maksimal.
Baca: Daftar Kereta Api Tambahan yang Diperpanjang Hingga Akhir Mei 2024, Ada KA Manahan
- Off Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 10.000 untuk tarif maksimal.
Cara Beli Tiket LRT Jabodebek
Bagi masyatakat yang akan menggunakan moda transportasi LRT Jabodebek dapat membeli tiket menggunakan dua metode, yakni Kartu Uang Elektronik (e-money) dan Aplikasi Uang Elektronik.
Untuk Kartu Uang Elektronik yang dapat digunakan yakni:
- Mandiri e-Money
- BCA Flazz
- Jakcard (Bank DKI)
- BNI Tapcash
- BRIzzi
- Kartu Transportasi JakLingko
Sedangkan Aplikasi Uang Eletronik yakni sebagai berikut:
- JakLingko Apps
LRT Jabodebek Layani Lebih Dari 3 Juta Pengguna
LRT Jabodebek mencatat sebanyak 3.841.554 orang menggunakan transportasi massal tersebut pada kuartal 1 (Januari-Maret) 2024 atau triwulan pertama tahun ini.
Pada Januari, jumlah pengguna mencapai 1.200.399, yang kemudian meningkat menjadi 1.261.111 pada Februari, dan terus meningkat dengan 1.380.044 pengguna pada Maret.
Baca: Mengenal Pembagian Sub Kelas di Kereta Api, Dari Harga Termahal Hingga Termurah
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, mengatakan bahwa pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama untuk kegiatan sehari-hari.
"Selain pertumbuhan volume pengguna yang positif, LRT Jabodebek juga terus meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi para pengguna.”
“Seperti peningkatan keandalan operasi, peningkatan jumlah perjalanan, mempersingkat waktu tunggu antar kereta, serta peningkatan fasilitas di stasiun,” ujar Mahendro.
Upaya LRT Jabodebek untuk meningkatkan minat masyarakat juga terlihat dari sejumlah event yang LRT Jabodebek adakan, seperti pembagian kopi dan takjil gratis, event perlombaan tematik, serta pembagian kartu multi trip (KMT) dengan tema khusus kepada para pengguna.
Mahendro mengatakan dukungan dari pemangku kepentingan seperti Kemenhub dalam menetapkan tarif promo LRT Jabodebek juga diakui sebagai faktor penting dalam meningkatnya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek.
Data operasional juga menunjukkan konsistensi tingkat ketepatan jadwal atau On Time Performance (OTP) yang tinggi, dengan rata-rata 94,2 persen pada Januari, 91,02 persen pada Februari, dan mencapai 97,4 persen pada Maret.
LRT Jabodebek juga berkomitmen menghadirkan perjalanan yang aman untuk penggunanya. Sejak awal beroperasi hingga triwulan I 2024, LRT Jabodebek berhasil mengamankan 2.254 barang milik pengguna yang tertinggal baik di kereta maupun area LRT Jabodebek.
Adapun barang yang ditemukan dan laporan yang tercatat meliputi tas, perangkat elektronik, uang tunai, uang elektronik, hingga aksesoris pribadi.
“LRT Jabodebek mengimbau pengguna untuk waspada terhadap barang bawaannya dan memeriksa ulang sebelum turun dari rangkaian LRT Jabodebek atau meninggalkan lokasi stasiun,” pungkas Mahendro.