Isi Chat Geng Motor Pembunuh Vina Cirebon, Terungkap Niatan Ingin Perkosa Pacar Eky Secara Bergilir

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan kekasih Vina dan Eki di Cirebon.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Isi geng motor pembunuh Vina Cirebon akrhinya terungkap.

Ada fakta mengejutkan terkait dengan isi chat tersebut.

Ternyata, berdasarkan isi chat itu, para pelaku memang sejak awal berniat untuk memperkosa Vina Cirebon secara bergilir.

Dan isi chat itulah yang juga akhirnya membuat para pelaku mengaku telah membunuh Vina.

Hal itu terbukti pada isi chat antara pelaku satu dengan yang lainnya.

Kasus ini kembali mencuat setelah film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop.

Kasus Vina Cirebon ini awalnya disebut merupakan kasus kecelakaan tunggal.

Foto almarhum Vina korban pembunuhan oleh Geng Motor di Cirebon yang kisahnya kembali jadi pembicaraan usai difilmkan dengan judul Vina Sebelum 7 hari. (facebook.com/Vina.ajh.52)

Baca: Postingan Akun Egi Diduga Pembunuh Vina Cirebon yang Masih Buron Viral, Pengakuannya Mengejutkan

Bahkan salah satu pelaku sempat mendatangi kakak Vina untuk menginformasikan kecelakaan itu.

Namun ayah Vina Cirebon, Wasnadi, mengaku curiga lantaran motor korban tidak rusak sama sekali.

Apalagi di hari ke-3, teman Vina, Linda, sempat kesurupan dan mengungkap kejadian sebenarnya.

Keluarga akhirnya melaporkan hal itu ke polisi, dan kemudian kasus itu diselidiki lagi.

Rupanya ada seorang pedagang yang memberanikan diri memberi informasi ke polisi soal malam kejadian itu.

Pedagang sate itu mengaku melihat konvoi geng motor pada Sabtu 27 Agustus 2016 malam.

"Di malam kejadian itu memang ada salah satu motor yang dikonvoi sama banyak motor," kata kakak Vina, Marliayana, dikutip dari Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (15/5/2024).

Baca: Tampang 11 Anggota Geng Motor yang Bunuh-Perkosa Vina Cirebon, Polisi Masih Cari 3 Buronan

Kepada polisi, pedagang sate itu kemudian memberitahukan markas anggota geng motor Egi Cs.

Kemudian menurut Marliayana, polisi pun langsung mendatangi markas yang disebutkan pedagang sate itu.

Benar saja, saat itu para pelaku sedang ada di dalam markas tersebut.

"Pelaku lagi keadaan tepar semua habis pesta miras, hp pada ngegeletak, diambil hp sama orangnya juga," jelas dia lagi.

Kemudian Marliayana pun menjelaskan bahwa di hp para pelaku itu sudah ada chat perencanaan.

"Di hp itu memang ada chattingan bahwa kayak sudah direncanakan," kata dia.

Perencanaan itu dikirimkan oleh pelaku satu dengan yang lainnya.

Baca: Sosok & Peran 11 Pelaku Kasus Vina Cirebon, 3 Masih Berkeliaran, 1 Sebentar Lagi Bebas

Marliayana bahkan membocorkan isi chat para pelaku itu.

"Nanti digiring aja nih orang ini, digiring ke tempat ini, nanti baru di situ diginiin," kata Marliayana.

Menurut Marliana, sepertinya para pelaku awalnya tidak berniat membunuh Vina.

Namun karena Vina buka mata saat diperkosa, korban kemudian dibunuh oleh pelaku.

Marliayana menegaskan bahwa sejak awal memang adiknya sudah direncanakan untuk diperkosa oleh pelaku.

"Memang rencananya hanya buat diperkosa saja. Karena adik saya buka mata, akhirnya dibunuh," tutur dia lagi.

Tiga pelaku kasus Vina Cirebon ini masih buron sejak tahun 2016.

Tampang 11 Anggota Geng Motor yang Bunuh-Perkosa Vina Cirebon, Polisi Masih Cari 3 Buronan (Kolase Facebook)

Baca: Sosok Saka Tatal yang Segera Bebas di Kasus Vina Cirebon, Terkuak Alasan Cuma Divonis 8 Tahun Bui

Dari 11 pelaku, baru 8 yang sudah ditangkap dan diadili.

Sementara 3 pelaku hingga saat ini masih buron.

Polda Jabar pun membocorkan ciri-ciri ketiga pelaku :

1. Pegi alias Perong

2. Andi

3. Dani

Perjuangan Egi rebut Vina Cirebon

Egi, buron kasus Vina Cirebon ternyata memang sudah bersikap kurang ajar.

Demi mendapat cinta Vina, Egi sampai melakukan hal nekat.

Kasus Vina Cirebon disebut-sebut didasari kasih tak sampai Egi.

Baca: 4 Fakta Ngeri Kasus Vina Cirebon, Korban Digilir Lalu Dibunuh Geng Motor, 3 Pelaku Masih Berkeliaran

Kakak Vina, Merliyana bercerita, Egi sudah berulangkali menyatakan cinta pada adiknya.

"Cemburu karena dianya cintanya ditolak," katanya.

Egi diketahui merupakan teman Eky, pacar Vina Cirebon.

Kata Merliyana, rencana Egi membunuh Vina terbukti dari chat WhatsApp pelaku lain.

"Awalnya dia ngerasa sudah sakit hati karena ditolak terus jadi kesal sampai bikin rencana gitu," katanya.

Dalam chat tersebut, kata Merliyana, Egi meminta bantuan teman-temannya membawa Vina ke sebuah tempat.

Ia berniat untuk menyetubuhi Vina, warga kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat,

"Rencananya hanya diperkosa aja, karena adik saya buka mata akhirnya dibunuh," katanya.

Baca: Masih Buron, Siapa Sosok 3 Pelaku di Kasus Vina Cirebon? Korban Tewas Diperkosa-Dibunuh Geng Motor

Semasa hidup, Vina pernah curhat pada Meliyana soal Egi.

"Si Egi itu suka sama Almarhum adik saya, dia udah ditolak baik-baik, udah sering. Cuma makin ngelunjak si laki-laki ini, makin gak beres, gak bener, sampai kelepas kontrol, ngeludahin. Vina yang bilang," kata Merliyana.

"Semasa hidup cerita ke saya. Cuma saya gak tahu orangnya," tambahnya.

Tak hanya pada sang kakak, Vina juga mengadu pada ibunya yang saat itu bekerja di luar negeri.

Vina bercerita pada ibu soal kelakuan Egi yang sering melecehkannya.

"'Mah itu temannya Eki suka sama Ndok', 'ya udah kamu jangan kasar ditolak aja kan tahu kamu pacar temannya'. 'udah mah udah ndok bilang pelan tapi dia makin kurang ajar, pegang-pegang'," kata ibu Vina.

Sementara dalam isi dakwaan terhadap Rivaldi dan Eko, disebutkan bahwa Pegi alias Perong alias Egi tidak ikut menyetubuhi Vina Cirebon.

Egi disebut ikut memukul Vina Cirebon.

Namun saat Vina digilir anggota geng motor lainnya, Egi hanya mencium dan memegang tubuh Vina.

"Sedangkan saudara PEGI alias PERONG mencium dan memegang payudarakorban VINA. Setelah itu Terdakwa I. RIVALDI ADITYA WARDANA Als ANDIKAmenyabetkan samurai mengenai kepala bagian belakang Korban VINA dan Sdr.ANDI menyabetkan pedang samurai dibagian kaki sebelah kiri Korban VINAsebanyak dua kali, lalu dipukul dengan batu besar mengenai bagian kaki kanan korban VINA," tulis isi dakwaan.

Hingga kini polisi masih belum mampu menangkap Egi, Andi dan Dani.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast pencarian Egi terkendala identitas.

"Kami baru menemukan inisial Dani, Andi dan Pegi alias Perong. Apakah itu nama asli atau samaran, masih kami telusuri," katanya.

(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer