Curhatan Ade Lista Putri Istri Arif Pembunuh Wanita di Koper, Syok Rini Mariani Bersetubuh 2 Kali

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Ade Lista Putri, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, dan Rini Mariani.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ade Lista Putri (27) syok berat kala mengetahui suaminya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (50), menyetubuhi 2 kali dan membunuh wanita paruh baya bernama Rini Mariani (50).

Bagaimana tidak, tiga hari sebelum menikah dengan pelaku kasus mayat dalam koper, ternyata ibunda Ade Lista Putri meninggal dunia.

Sekarang, beberapa hari menjelang resepsi pernikahan, Ade Lista Putri justru dikhianati oleh suaminya sendiri yang tak lain adalah pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang.

Ade Lista Putri alias LS diketahui menikah dengan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh pada Maret 2024.

Rencananya resepsi pernikahan akan digelar pada Minggu 5 Mei 2024.

Lista Putri tinggal tinggal di Jalan Jaya Lorong Rukun 2 RT 21/006, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU II, Palembang, Sumatera Selatan.

Sang kakek, M Ali Rahman mengungkap kondisi Ade Lista Putri saat ini sangat syok dan sakit hati.

Foto wajah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (28) dan Rini Mariani (50) (Kolase TribunnewsWiki/IST)

Baca: Cinta Terlarang Ahmad Arif Ridwan-Rini Mariani, 2 Kali Bersetubuh, Wanita Tewas di Koper Minta Nikah

"Masih syok," kata Ali.

Menurutnya, Lista memilih untuk berdiam diri.

"Istilah kata mulutnya masih terkunci dan tak mau bicara," ucapnya.

Ia sama sekali tak menyangkap bila suaminya, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh merupakan pelaku kasus mayat dalam koper di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh telah membunuh selingkuhannya, Rini Mariani (50).

Padahal kata Ali, antara LS, Arif dan Rini merupakan rekan satu kantor.

"Mereka bertiga bekerja di PT Kobe. Korban cabang Bandung, LS cabang Palembang. Pelaku cabang Tangerang," kata M Ali Rahman.

Baca: Postingan Terakhir Rini Mariany, Wanita Tewas di Koper Ternyata Pecinta Kucing, Punya 28 Ekor

Diketahui bahwa Rini bertugas sebagai kasir.

Sedangkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh adalah seorang Auditor.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengungkap, Rini dan Arif sudah dua kali berhubungan layaknya suami istri.

Pertama di bulan Desember 2023.

Kedua adalah sebelum pembunuhan di hotel kawasan Bandung pada Rabu (24/4/2024).

"Jadi ketika ada ajakan keluar, korban tidak menolak," kata Wira.

Rini kemudian mempertanyakan status hubungan pria 29 tahun ini.

Baca: Sosok Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, Pembunuh Mayat dalam Koper, Ternyata Rekan Kerja Rini Mariany

Namun Arif justru menganggap tindakan terlarang yang dilakukan keduanya hanya didasari atas rasa suka sama suka.

"Menyatakan hubungan didasari suka sama suka," katanya.

Tak terima akan hal itu, Rini kemudian mengeluarkan kata-kata yang membuat Arif tersinggung.

Emosi mendengarnya, Arif langsung membenturkan kepala Rini ke tembok dan membekap selama 10 menit.

Sampai kemudian Arif memasukkan mayat dalam koper dan membuangnya di Cikarang Barat.

Isi percakapan Arif dan Rini Mariani

Terkuak isi percakapan antara Ahmad Arif Ridwan Nuwloh dengan Rini Mariani yang menjadi penyebab kasus mayat dalam koper di Cikarang.

Perbincangan itu berlangsung setelah Arif dan Rini melakukan hubungan intim sebanyak dua kali di kamar hotel kawasan Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).

Baca: Nasib Mantan Suami Rini Mariani Mayat di Koper, Tak Kira Istri Disetubuhi-Dibunuh Ahmad Arif Ridwan

Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra Rini dan Arif sudah dua kali cek in di hotel Bandung.

Pertama Desember 2023 dan keduanya sebelum kasus mayat dalam koper.

Kasus mayat dalam koper ini dipicu rasa amarah Ahmad Arif Ridwan Nuwloh terhadap Rini Mariani setelah berhubungan badan.

"Korban menanyakan status hubungan mereka, 'kita mau bagaimana ?'," kata Wira menirukan ucapan korban kasus mayat dalam koper.

Tersangka, Ahmad Arif Ridwan Nuwloh, menganggap hubungan badan yang telah dilakukan hanya sekadar bentuk senang-senang.

"Tersangka menjawab, 'ini kan cuma senang-senang saja. Kita sama-sama mau'," katanya.

Namun begitu Rini yang merupakan ibu dari dua anak ini memaksa Arif bertanggung jawab atas perbuatannya.

Baca: Sosok Rini Mariani, Wanita Tewas di Koper Dibunuh Ahmad Arif Ridwan, Pekerjaan Kasir di Bandung

Ia mendesak Arif untuk menikahinya.

Padahal Ahmad Arif Ridwan Nuwloh baru saja menikah dengan wanita Palembang Maret 2024 lalu.

"Korban menyatakan bahwa intinya tersangka harus bertanggungjawab untuk nikahin korban," kata Kombes Wira Satya Triputra.

Sampai kemudian, Arif menyinggung soal uang perusahaan yang akan disetorkan oleh Rini.

Perlu diingat kembali, Rini dan Arif bekerja di perusahaan yang sama.

Rini sebagai kasir di kantor cabang Bandung, Arif merupakan Auditor di cabang Tangerang dan istri Arif di cabang Palembang.

Hari itu, Rini membawa uang perusahaan Rp 43 juta yang seharusnya disetorkan ke bank.

Baca: Jadwal Indonesia vs Guinea Olimpiade Paris 2024, Kick-off Jam 19.00 WIB, Tayang Live di TV Mana?

"Tersangka menjawab, 'kamu pinjam uang setoran ini nanti kita nikah'. Korban menolak," katanya.

"Tersangka bertanya, 'mau dinikahi atau tidak ?'," tambahnya.

Korban berkukuh tak mau dinikahi bila menggunakan uang perusahaan.

"Korban menyatakan, tapi takut kalau pakai uang perusahaan," katanya.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh yang menjabat sebagai Auditor mengatakan akan tanggung jawab bila ketahuan.

"Tersangka menjawab, 'saya akan tanggung jawab kalau ada apa-apa dalam perusahaan ini'. Karena posisinya sebagai Auditor barangkali bisa membuat laporan yang bisa dikondisikan," kata Kombes Wira Satya Triputra.

Dari sinilah korban lantas mencaci Arif menggunakan kata kasar.

"Korban menjawab, 'ngapain ngurusin yang kayak gini, saya gak ikut-ikut, saya mau setor uang, ngapain Auditor kayak kamu. Brengsek'," katanya.

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh kemudian emosi langsung membenturkan kepala Rini ke tembok hingga pingsan.

Tak puas sampai di situ saja, Arif membekap mulut Rini dan mencekiknya.

"Perkataan itu yang mungkin menyulut emosi daripada tersangka yang selanjutnya tersangka melakukan membenturkan kepala korban sehingga korban pingsan dan dibekap mulutnya kemudian dicekik kurang lebih 10 menit," katanya.

(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer