Seperti yang diketahui, saat ini dunia fashion sedang tren busana mewah dan mahal.
Busana mewah dan mahal ini biasanya menjadi tren di kalangan konglomerat dan para artis.
Kebanyakan orang-orang konglomerat melirik pakaian mewah seperti jas, gaun, dan lainnya.
Tren pakaian mewah memang sudah ada sejak lama, seiring zaman yang makin modern hal ini terus berkembang .
Seiring waktu, tren fashion kian berubah dan semakin unik.
Saat ini, tren pakaian mewah sudah merambah sampai pakaian dalam.
Bahkan, pakaian dalam seperti celana dalam sudah mulai digunakan sebagai busana luar.
Tren pakaian dalam sebagai busana luar dimulai di Amerika Serikat pada musim gugur tahun lalu.
Sejumlah selebriti papan atas, seperti Kendall Jenner dan Bella Hadid turut memopulerkan tren tersebut.
Dilansir Kompas.com dari New York Post, munculnya tren tersebut membuat Miu Miu, merek pakaian kelas dari rumah mode Italia, Prada merilis celana dalam berbahan payet, sutra, dan wol.
Ditampilkan pada peragaan busana Paris Fashion Week 2023, celana dalam berkilauan dari Miu Miu sukses mencuri perhatian.
Celana dalam mewah tersebut hadir dalam warna emas dan merah jambu.
Pemakaiannya dapat dipadukan dengan celana ketat berwarna hitam, sweater, dan sepatu hak tinggi.
Harga celana dalam tersebut mencapai 5.600 dollar AS atau sekitar Rp 86 juta, sehingga disebut-sebut sebagai celana dalam termahal di dunia.
Angka Rp 86 juta tentu harga yang fantastis untuk sebuah pakaian dalam, harga tersebut ditaksir setara dengan 7 unit iPhone 15 terbaru saat ini.
Meskipun merek pakaian dalam Victoria’s Secret telah mengeluarkan bra dan pakaian dalam lainnya berharga jutaan dollar, namun desain aslinya tidak pernah tersedia untuk dibeli dan hanya replika saja.
Baca: Maling Celana Dalam di Ponorogo Sudah 5 Kali Beraksi, Diduga Punya Fetish Ciumi dan Buang ke Sungai
Harga celana dalam keluaran Miu Miu ini mengalahkan merek Nice Laundry yang dipilin dengan emas senilai 1.400 dollar AS atau setara Rp 21 juta.
Korset sutra yang dihiasi kristal dari Gucci dengan harga 4.000 dollar AS atau setara dengan Rp 61 juta juga masih kalah mahal dari celana dalam Miu Miu.
Tidak hanya mengeluarkan celana dalam seharga Rp 86 juta, Miu Miu juga meluncurkan celana dalam kasmir dengan harga lebih dari 1.000 dollar atau sekitar Rp 15 juta dan pakaian dalam nilon yang dihiasi bunga dengan harga 1.420 dolar atau Rp 22 juta.
Selain celana dalam Miu Miu, sebuah bra merek Peekaboo juga menjadi sorotan dalam tren ini karena membuat orang-orang mengenang era Y2K yang saat ini tengah dihidupkan kembali oleh generasi Z.
Dikutip dari Insider, Anggota komite Underpinnings Museum Anna Lee mengatakan, fenomena menggunakan pakaian dalam dengan bahan mewah sebenarnya sudah ada sejak berabad-abad lalu.
“Bangsawan Eropa seperti Raja Henry VIII akan memamerkan pakaian dalam linen berkualitas tinggi melalui teknik yang dikenal sebagai pemotongan dan penggembungan, yaitu pakaian dalam ditarik melalui potongan dekoratif pada pakaian luar,” ujarnya.
Lee mengungkapkan, sama seperti celana dalam yang diluncurkan Miu Miu, pakaian dalam selama periode Renaisans dihiasi dengan sulaman dan hiasan mahal.
"Bahan celana dalam Miu Miu yang terbuat dari sutra dan wol disulam dengan bahal mahal dan membuatnya tidak praktis karena menunjukkan perbedaan yang jelas bahwa ini adalah pakaian dalam pribadi yang dimaksudkan untuk dilihat," ujarnya.
"Pemakaian celana yang diperlihatkan di luar masih sedikit mengejutkan sampai saat ini," tambahnya.
Baca: 3 Pria Maling Celana Dalam dan 30 Slop Rokok di Surabaya, Awalnya Nekat Bobol ATM di Indomaret
Baca berita terkait di sini