Kegiatan Gelar Karya ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengusung tema “Bangun jiwa dan Raga” dengan fokus pada kegiatan Senam Irama dan menggambar Mural.
Tema tersebut diambil mengacu pada tujuan bahwa peserta didik harus memiliki kontribusi positif bagi dirinya sendiri, lingkungannya dan negara.
Tujuan dari pemilihan materi Gelar Karya adalah bahwa peserta didik mampu melakukan olah jiwa dan gerak tubuh dari apa yang mereka pelajari dan mereka renvanakan sehingga nterwujud hasil yang benardari ide kreatif, dan kegotongroyongan yang tumbuh dari peserta didik sendiri.
Adapun kegiatan Gelar Karya tersebut juga merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas X fase E dan kelas XI fase F, sehingga peserta yang terlibat adalah kelas X dan XI.
Unsur yg terlibat dalam acara Gelar Karya tema bangun Jiwa dan Raga adalah peserta didik sebagai subyek kegiatan, wali kelas sebagai fasilitator bersama guru mapel yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar, tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai koordinator.
Baca: Cek Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2024, Berikut Link dan Syaratnya
Lini Masa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SMAN 5 Surakarta membagi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Bangun jiwa dan Raga” menjadi lima tahap, yakni sebagai berikut:
1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan
2. Asesmen Diagnostik
3. Pengetahuan Olah Jiwa dan Raga
4. Membangun Jiwa yang tangguh
5. Gerakan tubuh dengan senam membangun semangat dan kesehatan jiwa.
1. Senam Pagi: belajar dari instruktur senam
2. Musik penggerak raga pengolah jiwa
3. Mural sebagai wujud ekspresi
4. Pembagian tugas kelas
1. Tim senam dan tim mural masing-masing menyiapkan karya
2. Latihan senam dan pemantapan konsep mural
3. Refleksi kelompok
1. Kebersihan kelas, persiapan Gelar Karya (Jumat, 19 April 2024)
2. Persiapan dan pelaksanaan mural (22 April 2024)
Pelaksanaan Kegiatan
Peserta didik, dewan guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah memulai acara dengan upacara dan pemotongan pita, roda atau lingkaran dengan lima pita wana dasar sebagai simbol kreativitas yang harus dikembangkan tanpa henti.
Lingkaran hijau mengadaptasi roda K3 keselamatan kerja menjadi icon pertumbuhan, harapan dan pemeliharaan kehidupan. Dilanjutkan dengan gerak irama para guru simbol keteladanan, serta sosialisasi Kesehatan Jiwa dan penguatan mental oleh dr. Eny.
Baca: Mahasiswa UMY Gandeng SD Negeri Suruh dan Masyarakat Wujudkan Sekolah Berbasis Budaya di Yogyakarta
Testimoni Guru dan Siswa
Kegiatan Gelar Karya yang diselenggarakan oleh SMA 5 Surakarta turut diapresiasi oleh para Guru dan beberapa siswa.
Berikut beberapa testimoni oleh Guru dan siswa:
1. Anak-anak senang dan penuh semangat, selalu berinovasi dan melayani anak-anak dengan baik. (Heny Probowati, guru Pendidikan Agama katolik)
2. Semua terlibat dan bergembira, selamat untuk SMAN 5 Surakarta (Ibu Louis, Guru Agama Kristen)
3. Karya-karya yang dihasilkan oleh anak2 sungguh luar biasa. Mural sebagai apresiasi seni mereka menjadi sarana penyaluran ekspresi jiwa. Senam sebagai sarana membentuk raga yang sehat. Saya apresiasi semangat anak2 yang rela lembur dan bahu-membahu untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka. (Ibu Widyaristanti, Guru Bahasa Indonesia)
4. Gelar Karya p5 bangun jiwa raga sangat sukses di laksanakan, antusias siswa dan guru dalam mensukseskan gelar karya sangat bagus, terbukti dengan semangat siswa dalam menyelesaikan tugas p5 yg tinggi, bahkan yg seharusnya siswa libur siswa masih ke sekolah untuk menyelesaikan tugas p5 tanpa mengenal lelah, semoga p5 berikutnya jga bisa berjalan dengan lancar seperti p5 kali ini..salam sehat selalu. (Bpk Andriawan, guru Matematika)
1. Dari kegiatan Gelar Karya "Bangunlah Jiwa dan Ragamu" kemarin sangat berkesan bagi saya. Terutama ketika proses persiapan menuju gelar karya. Bisa bekerja bersama dengan teman-teman kelas dengan tidak ada tekanan. Terutama kelompok senam saya, yang bisa berjalan dengan baik dengan kendala yang sedikit. Gelar karya ini juga memotivasi saya untuk bergerak lagi, dan mengetahui cara menyampaikan ekspresi saya. (Anselmus Farrel, XI F1)
2. Gelar Karya kemarin menyenangkan karena membuat lukisan dan membuat senam, tapi kemarin bertabrakan dengan event hari kartini sehingga ada beberapa lomba yang tidak di ikuti. (Nur Fahmi, XI F6)
3. Gelar Karya dengan tema 'Bangunlah Jiwa Raga' kemarin cukup seru dan menarik. Kami diajak lebih mengenal tentang kesehatan mental dan cara mengekspresikan jiwa lewat seni. Selain itu, kami juga diberikan wadah untuk menyalurkan kreativitas dengan membuat mural dan senam irama. Hal tersebut sangat berkesan bagi saya karena dengan senam kami dapat lebih sehat secara jasmani dan dengan membuat mural kami bisa menenangkan jiwa. Juga, baik saya maupun teman-teman dapat menyalurkan idenya dan pendapat demi kelancaran acara. (Paulus Andre, XI F4).