Gelar Karya SMA Negeri 5 Surakarta, Membangun Jiwa dan Raga di Dalam Diri Setiap Siswa

Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMA Negeri 5 Surakarta menggelar rangkaian acara Gelar Karya yang berfokus pada Olah Jiwa dan Raga dengan senam serta pembuatan mural.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Surakarta atau SMAN 5 Surakarta telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Gelar Karya yang dilaksanakan pada Selasa (23/4/2024).

Kegiatan Gelar Karya ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan mengusung tema “Bangun jiwa dan Raga” dengan fokus pada kegiatan Senam Irama dan menggambar Mural.

Tema tersebut diambil mengacu pada tujuan bahwa peserta didik harus memiliki kontribusi positif bagi dirinya sendiri, lingkungannya dan negara.

Tujuan dari pemilihan materi Gelar Karya adalah bahwa peserta didik mampu melakukan olah jiwa dan gerak tubuh dari apa yang mereka pelajari dan mereka renvanakan sehingga nterwujud hasil yang benardari ide kreatif, dan kegotongroyongan yang tumbuh dari peserta didik sendiri.

Adapun kegiatan Gelar Karya tersebut juga merupakan salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan oleh peserta didik kelas X fase E dan kelas XI fase F, sehingga peserta yang terlibat adalah kelas X dan XI.

Unsur yg terlibat dalam acara Gelar Karya tema bangun Jiwa dan Raga adalah peserta didik sebagai subyek kegiatan, wali kelas sebagai fasilitator bersama guru mapel yang melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar, tim Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila sebagai koordinator.

Sejumlah siswa sedang mengikuti gerakan senam di acara Gelar Karya SMAN 5 Surakarta. (dok. Tribunnewswiki/Mikael Dafit)

Baca: Cek Pengumuman Kuota Sekolah SNBP 2024, Berikut Link dan Syaratnya

Lini Masa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

SMAN 5 Surakarta membagi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema “Bangun jiwa dan Raga” menjadi lima tahap, yakni sebagai berikut:

*) Tahap Pengenalan (Selasa, 16 April 2024)

1. Pembukaan dan Pengarahan Kegiatan

2. Asesmen Diagnostik

3. Pengetahuan Olah Jiwa dan Raga

4. Membangun Jiwa yang tangguh

5. Gerakan tubuh dengan senam membangun semangat dan kesehatan jiwa.

*) Tahap Kontekstual 1 (Rabu, 17 April 2024)

1. Senam Pagi: belajar dari instruktur senam

2. Musik penggerak raga pengolah jiwa

3. Mural sebagai wujud ekspresi

4. Pembagian tugas kelas

*) Tahap Kontekstual 2 (Kamis, 18 April 2024)

1. Tim senam dan tim mural masing-masing menyiapkan karya

2. Latihan senam dan pemantapan konsep mural

3. Refleksi kelompok

*) Tahap Aksi

1. Kebersihan kelas, persiapan Gelar Karya (Jumat, 19 April 2024)

2. Persiapan dan pelaksanaan mural (22 April 2024)

3. Gelar Karya (23 April 2024)

Pelaksanaan Kegiatan

Peserta didik, dewan guru, tenaga kependidikan dan komite sekolah memulai acara dengan upacara dan pemotongan pita, roda atau lingkaran dengan lima pita wana dasar sebagai simbol kreativitas yang harus dikembangkan tanpa henti.

Lingkaran hijau mengadaptasi roda K3 keselamatan kerja menjadi icon pertumbuhan, harapan dan pemeliharaan kehidupan. Dilanjutkan dengan gerak irama para guru simbol keteladanan, serta sosialisasi Kesehatan Jiwa dan penguatan mental oleh dr. Eny.

Pemotongan Pita oleh perwakilan elemen Sekolah, Komite, Kesiswaan, Tim P5, Panitia Pelaksanan, OSIS sebagai simbol keselarasan seluruh elemen sekolah (dok. Tribunnewswiki/Mikael Dafit)

Baca: Mahasiswa UMY Gandeng SD Negeri Suruh dan Masyarakat Wujudkan Sekolah Berbasis Budaya di Yogyakarta

Testimoni Guru dan Siswa

Kegiatan Gelar Karya yang diselenggarakan oleh SMA 5 Surakarta turut diapresiasi oleh para Guru dan beberapa siswa.

Berikut beberapa testimoni oleh Guru dan siswa:

*) Testimoni Guru

1. Anak-anak senang dan penuh semangat, selalu berinovasi dan melayani anak-anak dengan baik. (Heny Probowati, guru Pendidikan Agama katolik)

2. Semua terlibat dan bergembira, selamat untuk SMAN 5 Surakarta (Ibu Louis, Guru Agama Kristen)

3. Karya-karya yang dihasilkan oleh anak2 sungguh luar biasa. Mural sebagai apresiasi seni mereka menjadi sarana penyaluran ekspresi jiwa. Senam sebagai sarana membentuk raga yang sehat. Saya apresiasi semangat anak2 yang rela lembur dan bahu-membahu untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka. (Ibu Widyaristanti, Guru Bahasa Indonesia)

4. Gelar Karya p5 bangun jiwa raga sangat sukses di laksanakan, antusias siswa dan guru dalam mensukseskan gelar karya sangat bagus, terbukti dengan semangat siswa dalam menyelesaikan tugas p5 yg tinggi, bahkan yg seharusnya siswa libur siswa masih ke sekolah untuk menyelesaikan tugas p5 tanpa mengenal lelah, semoga p5 berikutnya jga bisa berjalan dengan lancar seperti p5 kali ini..salam sehat selalu. (Bpk Andriawan, guru Matematika)

*) Testimoni Siswa

1. Dari kegiatan Gelar Karya "Bangunlah Jiwa dan Ragamu" kemarin sangat berkesan bagi saya. Terutama ketika proses persiapan menuju gelar karya. Bisa bekerja bersama dengan teman-teman kelas dengan tidak ada tekanan. Terutama kelompok senam saya, yang bisa berjalan dengan baik dengan kendala yang sedikit. Gelar karya ini juga memotivasi saya untuk bergerak lagi, dan mengetahui cara menyampaikan ekspresi saya. (Anselmus Farrel, XI F1)

2. Gelar Karya kemarin menyenangkan karena membuat lukisan dan membuat senam, tapi kemarin bertabrakan dengan event hari kartini sehingga ada beberapa lomba yang tidak di ikuti. (Nur Fahmi, XI F6)

3. Gelar Karya dengan tema 'Bangunlah Jiwa Raga' kemarin cukup seru dan menarik. Kami diajak lebih mengenal tentang kesehatan mental dan cara mengekspresikan jiwa lewat seni. Selain itu, kami juga diberikan wadah untuk menyalurkan kreativitas dengan membuat mural dan senam irama. Hal tersebut sangat berkesan bagi saya karena dengan senam kami dapat lebih sehat secara jasmani dan dengan membuat mural kami bisa menenangkan jiwa. Juga, baik saya maupun teman-teman dapat menyalurkan idenya dan pendapat demi kelancaran acara. (Paulus Andre, XI F4).

 

(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)



Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer