Keputusan tersebut didasarkan atas penurunan aktivitas vulkanik pada Gunung Ruang yang terletak di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara pasca erupsi pada Selasa (16/4/2024) malam.
PVMBG akan terus memonitor tingkat aktivitas Gunung Ruang dan akan mengevaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Pada Level Siaga ini, PVMBG menurunkan jarak aman masyarakat beraktivitas dari sebelumnya 6 km menjadi 4 km, termasuk jarak evakuasi.
Sebelumnya, PVMBG pada Minggu (21/4/2024) juga mencabut rekomendasi potensi terjadinya gelombang tsunami yang dimungkinkan terjadi akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca: Gunung Ruang
Meski demikian, PVMBG masih meminta agar masyarakat yang berada di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas (surge).
Berikut rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG usai penurunan aktivitas Gunung Ruang ke Level III atau Siaga:
1. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada
dan tidak memasuki wilayah radius 4 km dari pusat kawah aktif Gunung Ruang
Baca: Punya Keluarga Kaya, Alasan Baliah Menjadi Pengemis di Gunung Salak Buat Orang Teteskan Air Mata
2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 4 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 4 km.
3. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan.
4. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang.