5 Jenis Investasi yang Paling Banyak Diminati, Cocok Banget Bagi Pemula

Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Simak lima jenis investasi yang paling banyak diminati dan cocok bagi pemula.

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Berikut lima jenis investasi yang paling banyak diminati dan sangat cocok bagi pemula.

Kemajuan dan perkembangan teknologi, semakin mendorong masyarakat untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan.

Tak hanya dengan menabung, masyarakat dapat belajar untuk investasi agar keuangan di masa depan lebih terjamin.

Dengan belajar dan melakukan investasi, masyarakat juga akan menerima hasilnya di kemudian hari.

Lantas, apa saja jenis investasi yang paling banyak diminati masyarakat dan cenderung aman bagi para pemula ?

Jenis Investasi

Berikut lima jenis investasi yang paling banyak diminati dan cocok bagi pemula:

1. Reksadana

Reksadana merupakan instrumen investasi untuk pemula yang cukup populer dan sedang menjadi tren karena bisa melakukan investasi dengan modal mulai dari rendah. Keuntungan yang didapat pun cukup menjanjikan, bisa mencapai 20 persen per tahun.

Nantinya, uang yang kita investasikan akan dikelola oleh manajer investasi profesional dengan menyebar modal yang kita investasikan di pasar uang untuk mendapatkan keuntungan.

Meskipun keuntungan yang didapat cukup besar, namun hal ini bergantung pada harga instrumen investasi di pasar uang. Jika sedang turun, maka modal yang kita setorkan pun bisa berkurang.

Kini, sudah tersedia banyak reksadana online untuk pemula yang bisa kita pilih dan kelola dengan mudah.

Jika kita ingin mendapatkan return yang besar, kita bisa memiliki reksadana saham dengan risiko yang cukup tinggi.  Pastikan memilih manajer investasi terbaik dengan melihat track recordnya.

Ilustrasi pergerakan reksadana (Net)

Baca: KoinWorks Dukung Kepentingan Investasi Keluarga Lewat Fitur Switch Account dalam Aplikasi

2. Emas

Emas menjadi jenis investasi untuk para pemula yang baru mulai belajar berinvestasi. Selain cara investasinya yang mudah untuk dipahami, investasi emas juga memiliki kecenderungan nilai yang terus naik setiap tahunnya.

Berbeda dengan mata uang kertas, nilai emas tidak akan tergerus inflasi. Kelebihan dari investasi emas lainnya adalah likuiditasnya yang tinggi, sehingga bisa dicairkan dengan cepat jika sedang membutuhkan dana.

Sebelum menjadikan emas sebagai investasi, Anda perlu cek harga emas di situs resmi Emas Antam, Pegadaian, marketplace, atau toko emas yang terpercaya. Setelah itu, Anda bisa menentukan apakah akan membeli langsung atau melalui online.

3. Surat Berharga Negara (SBN)

Belakangan, investasi Surat Berharga Negara (SBN) juga mulai dilirik oleh kalangan millennial. Hal ini karena akses untuk membeli Surat Berharga Nasional sudah semakin mudah dan bisa dilakukan secara online.

Surat Berharga Nasional (SBN) adalah jenis investasi berupa surat utang yang bisa dibeli dari pemerintah. Investasi jenis ini juga menjanjikan keuntungan yang cukup besar, yakni lebih dari 6 persen dan cukup aman karena dijamin oleh pemerintah.

Ada 3 jenis Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa dipilih, yakni:

  • Saving Bond Ritel (SBR), berupa obligasi negara
  • Sukuk tabungan, berupa Surat Berharga Syariah Negara
  • Obligasi Negara Ritel (ORI), berupa Surat Utang Negara yang dijual pada investor ritel

Untuk melakukan investasi ini, modal yang harus kita keluarkan mulai dari Rp 1 juta rupiah.

Keuntungan dari SBN bisa didapatkan dengan 2 cara, yakni:

  • Kita menyimpan Surat Berharga Negara (SBN) hingga jatuh tempo dan mendapatkan keuntungan dari nilai bunga sesuai dengan kesepakatan awal.
  • Kita bisa menjual Surat Berharga Nasional (SBN) melalui pasar sekunder dengan harga tertentu, sehingga kita tetap mendapatkan keuntungan.
Menabung emas merupakan investasi yang cukup menguntungkan. (Kompas.com)

Baca: Penuturan Anak Camat di Purwakarta, Terima Mahar Emas 10 Gram Palsu, Hanya Aksesoris, Kini Menghitam

4. Deposito

Deposito merupakan investasi yang keuntungannya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu. Investasi jenis ini juga memiliki risiko yang cenderung kecil karena merupakan jenis simpanan yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sehingga cocok bagi para investor pemula.

Keuntungan yang ditawarkan dari investasi deposito pun berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing bank.

Apabila bank tempat Anda menyimpan deposito bangkrut, maka Anda akan tetap mendapatkan dana deposito secara utuh maksimal sebesar Rp 2 miliar dari LPS. Tentunya hal ini membuat Anda para investor pemula menjadi lebih yakin dan merasa aman saat ingin menginvestasikan uang.

5. Saham

Saham juga bisa menjadi pilihan investasi terbaik karena keuntungannya yang cukup besar. Bahkan, beberapa orang terkaya di dunia juga bisa hidup mewah dari keuntungan investasi saham.

Namun, sebelum memulai investasi ini, pastikan kita mempelajarinya dengan benar, ya. Jangan sampai kita melakukan investasi saham dengan meminjam uang hingga ratusan juta, namun tidak bisa mengelolanya dengan baik dan malah mengalami kerugian yang cukup besar.

Biasanya, para pemula selalu tergiur dengan keuntungan saham yang tinggi yang selalu digembor-gemborkan di media sosial. Sehingga mengambil tindakan terburu-buru dengan menginvestasikan seluruh modalnya tanpa melakukan riset dengan detail. Bukannya untung, malah buntung.

Sebelum masuk ke pasar saham, pastikan kita melakukan riset terlebih dahulu mengenai saham dan aturan mainnya, ya. Hal ini penting dilakukan karena saham merupakan investasi yang memiliki risiko tinggi dan penuh dengan spekulasi. kita bisa memilih jenis investasi saham untuk pemula yang sudah banyak ditawarkan.

 

(TRIBUNNEWSWIKI.com/Mikael Dafit)



Editor: Mikael Dafit Adi Prasetyo
BERITA TERKAIT

Berita Populer