Hal tersebut membuat Pak Camat di Purwakarta marah dan sakit hati.
Kini Syifa memutuskan menggugat cerai sang suami.
Mirisnya lagi, pernikahan Syifa dengan pria bersegaram itu dihadiri pejabat.
Termasuk mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menjadi saksi nikah di mana ia diberi mas kawin palsu oleh suaminya.
Kini foto-foto sang suami yang disebut pria berseragam itu sudah dihapus oleh Syifa.
Syifa pun menuturkan kesedihannya dinikahi oleh sang suami dengan mas kawin palsu.
Baca: Janjikan Uang Rp6,5 Miliar, Dukun Palsu Tipu Pria Rp50 Juta di Sumedang, Suruh Korban Berdzikir
Pada video yang dibagikan oleh Syifa, pria itu mengucap akad nikah dengan lancar.
Suaminya mengatakan bahwa mas kawin yang diberikan itu dibayar secara tunai.
Namun setelah beberapa waktu baru diketahui bahwa ternyata perhiasan emas yang diberikan oleh suaminya itu ternyata palsu.
Sebelumnya kisah ini telah viral di media sosial, dibagikan oleh akun TikTok @kurakuraninjaa.
Ayahnya sempat mengirim pesan pada mertua Syifa soal mas kawin palsu itu.
Meski begitu, ia tidak mendapat balasan dan penjelasan apapun.
Sang ayah bahkan juga sempat memarahi suami Syifa karena permasalahan tersebut.
"Mau mempersulit mau adu kekuatan mau gimana initeh? udah di lembutin udah musyawarah masih aja dipersulit (soal cerai dan ganggu ke kantorku)," tulis Syifa mengartikan kemarah sang ayah.
Sang ayah mengaku sudah sangat sakit hati dengan ulah menantunya itu.
"ini mau puas atau gimana? kasih kesakitan terus buat keluarga saya," kata sang ayah lagi lewat pesan suara.
Rupanya sebulan setelahnya sang ayah meninggal dunia.
Ayah Syifa Dwi Fatmawati wafat saat menjabat sebagai Camat Wanayasa, Kabupaten Purwakarta.
Sang ayah bernama Diaudin itu meninggal pada 3 Maret 2024, sebelum Ramadhan.
"Garda terdepan ku udah ga ada, makin puas kan tuan nginjek2 aku nya sekarang?," tulisnya lagi.