Sibuk di Turki, Ini Sosok Suami Wanita yang Bunuh Bos Toko Baju di Tangerang Pakai Pedang Samurai

Penulis: Rakli Almughni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampang wanita berinisial ND (43) yang membunuh Resy Ariskat, pemilik toko baju di Tangerang, menggunakan pedang samurai.

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sosok dari suami wanita berinisial ND (43) yang membunuh bos toko baju di Tangerang menggunakan pedang samurai ternyata bukan orang sembarangan.

Identitas ND yang menusuk pemilik toko baju bernama Resy Ariskat terus dikuliti.

Ternyata, wanita berambut pirang itu memiliki seorang suami yang sedang berada di luar negeri, yakni di Turki.

Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga dari ND.

ND kini menjadi tersangka kasus penusukan bos baju, Resy Ariskat di Ruko Boutique, Jalan Borobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten.

Wanita berambut pirang itu menusuk rusuk kiri Resy hanya karena masalah sepele.

Sejak saat itu sosok ND menjadi misteri.

Tampang Wanita yang Bunuh Penjaga Toko Baju Pakai Samurai di Tangerang, Pengakuannya Mengejutkan (Kolase TribunnewsWiki/Ist)

Baca: Pantas Wanita yang Bunuh Bos Toko Baju Tangerang Bisa Bawa Samurai, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Banyak netizen penasaran dengan sosok ND.

Kini terjawab bahwa ND diduga merupakan warga Uwung Jaya, Cibodas, Tangerang.

Dilansir dari TribunnewsBogor.com, sebuah akun bernama Tegar (T) mengurai sosok serta identitas pelaku.

Mengaku sebagai tetangga pelaku, T mengungkap sosok suami ND.

Diduga suami ND adalah seorang warga negara asing dan tinggal di luar negeri.

"Suaminya (pelaku) di Turki kalo ga salah, anak nya juga sekolah di SMP 19," kata akun Tegar, dikutip dari kolom komentar akun @kabar_tangerang, Rabu (3/4/2024).

Lebih lanjut, akun tersebut juga mengungkap alasan ND membawa pedang di dalam mobilnya.

Baca: Sosok Wanita yang Bunuh Penjaga Toko Baju Pakai Samurai di Tangerang, Pengakuannya Mengejutkan

Tak tinggal bersama suaminya, ND disinyalir membawa pedang untuk jaga-jaga karena sering pulang malam untuk bekerja.

"Soal parang iya memang setiap harinya parang selalu ada di mobilnya (pelaku) karena alasan sering pulang malam buat jaga-jaga," ujar tetangga pelaku.

Terkait sosok pelaku, T menyebut ND tak pernah bergaul di lingkungan.

Diduga ND bertempat tinggal di perumahan kawasan Uwung Jaya, Cibodas, Tangerang.

"Orangnya (pelaku) gak pernah gaul di sini," pungkas tetangga pelaku kala ditanyai via DM.

Pasca-penangkapan ND, kondisi anaknya pilu.

T menyebut sempat melihat anak pelaku menangis kala melihat ibunya dijemput polisi.

Baca: Viral Video Wanita Tewas Ditusuk Pedang Wanita Pengemudi Mobil Yaris di Tangerang, Ini Kronologinya

"(Anak pelaku) nangis-nangis pas (pelaku) dijemput polisi," kata tetangga pelaku.

Kendati demikian, hingga kini pihak kepolisian belum mengungkap sosok pelaku penusukkan terhadap bos baju tersebut.

Kronologi penusukan

Diwartakan sebelumnya, viral aksi ND menusuk seorang bos baju bernama Resy Ariskat pada Selasa (2/4/2024).

Aksi yang terjadi di Ruko Butique, Jalan Barobudur, Bencongan, Kelapa Dua, Tangerang, Banten itu pun viral di media sosial.

Hal itu lantaran ND sempat berusaha kabur hingga nyaris mencelakai warga lainnya.

Dalam video yang beredar terlihat ND panik usai membuat nyawa Resy melayang dengan pedangnya.

Langsung masuk ke dalam mobil Toyota Yaris yang dibawanya, ND pun mencoba kabur tapi segera dihalangi sepeda motor pembawa gas elpiji.

Baca: Sandra Dewi Siap Hidup Susah-Senang dengan Harvey Moeis Tersangka Korupsi Timah, Tidak Akan Cerai?

Terus berusaha lari, ND bahkan menyerang warga dengan pedang yang ia bawa.

Wanita berambut pirang itu akhirnya berhasil melarikan diri dari kejaran warga.

Tak berselang lama usai kejadian, ND pun ditangkap penyidik Polsek Kelapa Dua Tangerang, Banten.

Untuk diketahui, peristiwa wanita nekat menusuk bos baju di Tangerang hingga tewas tengah viral.

Atas kasus tersebut, Kapolsek Kelapa Dua Kompol Stanlly Soselisa pun mengurai kronologinya.

Awalnya, ND hendak melihat baju koko dan batik yang dijual oleh korban.

Namun saat itu, korban yakni Resy sedang mengepel lantai.

Baca: Mucikari Muda Ditangkap karena Jual Anak untuk Jadi PSK di Hotel Kemang, Ini Sosoknya

Karenanya, Resy pun meminta pelaku untuk melepas alas kaki sebelum masuk toko.

"(Pelaku) ditegur oleh korban, tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar,” imbuh Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Muhamad Agil.

Dari situlah cekcok muncul, yang diawali pelaku tak terima mendengar kata 'tai' dari mulut korban.

Pertengkaran pun terjadi antara korban dan pelaku hingga sempat dilerai saksi.

Masih tak terima, ND kemudian berlari ke mobilnya lalu mengambil senjata tajam berupa pedang.

"Setelah mengambil sajam tersebut, pelaku langsung menusukan sajam tersebut ke bagian perut (korban) sebanyak satu kali,” ujar AKP Muhamad Agil.

Atas kasus tersebut, pelaku yakni ND kini telah ditahan di Mapolsek Kelapa Dua.

Pelaku kini dijerat Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 351 ayat 3 KUHP.

"Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," pungkas Kompol Stanlly Soselisa.

(tribunnewswiki.com/tribunnewsbogor.com)

Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini



Penulis: Rakli Almughni
BERITA TERKAIT

Berita Populer