Sosok wanita berambut pirang itu pun kini menjadi sorotan publik.
Alih-alih bertanggung jawab, DN sempat melarikan diri dengan mobilnya yang berjenis Toyota Yaris dan mengancam warga memakai pedang.
DN lalu berusaha melarikan diri, meski mobilnya sudah dikepung oleh warga.
Wanita berambut panjang dan mengenakan gamis hitam tersebut kemudian mengancam warga dengan pedangnya.
DN bahkan tak gentar menabrak sepeda motor yang menghalangi laju mobilnya.
Aksi pelarian DN baru berhenti setelah mobilnya ditabrak dari depan oleh Toyota Fortuner.
Baca: Viral Video Wanita Tewas Ditusuk Pedang Wanita Pengemudi Mobil Yaris di Tangerang, Ini Kronologinya
Kepada warga yang mengerubunginya, wanita berinisial ND itu mengaku akan segera menyerahkan diri.
"Saya mau ke kantor polisi, saya mau ke kantor polisi," ucap DN berkali-kali.
Warga yang kadung emosi, meminta DN untuk turun dari mobilnya.
"Turun! Turun!," kata warga.
"Tahan, tahan mobilnya," ucap warga yang lain.
DN akhirnya menyerahkan diri ke Polsek Jatiuwung.
Kemudian pelaku diserahkan ke Polsek Kelapa Dua, Polres Tangerang Selatan, karena masuk wilayah hukum polsek tersebut.
Baca: Ini 4 Barang Mewah Milik Sandra Dewi yang Disita Kejagung Akibat Suami Korupsi, Totalnya Miliaran
Sementara itu petugas membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Tangerang dengan menggunakan ambulance untuk dilakukan Autopsi.
Cekcok DN dengan Resy Ariskat dipicu saat hendak masuk ke dalam toko di Ruko Boutique, Borobudur Raya, Cibodas, Kelapa Dua, Tangerang pada Selasa (2/4/2024).
Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil menjelaskan kejadian berawal korban baru saja membuka toko pakaiannya.
Mendadak DN datang lalu memarkirkan kendaraannya di depan toko milik korban.
Kala itu Resy Ariskat sedang membersihkan lantai.
Lalu pelaku masuk ke toko dengan sendal yang kotor.
Korban lantas menegur pelaku.
Baca: Diperiksa Kejagung, Sosok Inisial RBS di Kasus Korupsi Harvey Moeis Ternyata Robert Bonosusatya
Bukannya sadar diri, pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar.
"Awalnya, korban sedang mengepel, lalu pelaku masuk ke ruko memakai sandal. Kemudian ditegur oleh korban.
Tetapi pelaku tidak terima dan mengucapkan kata-kata kasar," ujarnya.
Keduanya pun terlibat cekcok. Warga sekitar berusaha melerai.
DN tiba-tiba mengambil senjata tajam dari dalam mobilnya.
Tanpa basi-basi kemudian menusukan senjata tajam sejenis pedang ke perut korban hingga korban tewas di TKP.
Setelah menusuk, pelaku masuk mobil dan berusaha kabur dengan menabrak beberapa kendaraan.
"Melihat kejadian itu, saksi sempat memegang sajam tetapi pelaku berhasil melarikan diri dengan mobilnya," tambah Agil.
(tribunnewswiki.com/tribun network)
Baca lebih lengkap seputar berita terkait lainnya di sini