Kementerian Perhubungan bersama stakeholder terkait terus melakukan persiapan jelang angkutan Lebaran 2024.
Salah satu langkah antisipasi untuk mengurangi tingkat kemacetan yakni melakukan pembatasan kendaraan yang membawa muatan barang.
Pembatasan ini akan mulai berlaku pada Jumat (5/4/2024) pukul 09:00 waktu setempat sampai dengan Selasa (16/4/2024) pukul 08:00 waktu setempat.
Adapun pembatasan ini akan ditujukkan untuk kendaraan seperti mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan, dan mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, bahan bangunan.
Meski begitu ada pengecualian kendaraan yang tidak terkena pembatasan seperti kendaraan yang mengangkut muatan seperti, Bahan Bakar Minyak dan Gas, hantaran uang, hewan ternak. pakan ternak, pupuk, logistik pemilu, keperluan bencana alam, sepeda motor untuk mudik/balik gratis, dan bahan pokok.
Bagi kendaraan dengan pengecualian di atas wajib menyertakan dokumen seperti:
- Surat yang memberi keterangan isi muatan kendaraan yang diterbitkan oleh pemilik barang yang diangkut
- Surat muatan berisi keterangan jenis barang, tujuan, nama dan alamat pemilik
- Ditempelkan pada kaca depan sebelah kiri angkutan barang.
Baca: 7 Ruas Jalan Tol Fungsional yang Siap Beroperasi Selama Lebaran 2024
Daftar Ruas Jalan Non Tol
Berikut ruas Jalan Non Tol yang akan mengalami pembatasan bagi kendaraan angkutan barang selama Lebaran 2024:
- Medan – Brastagi
- Pematang Siantar – Parapat – Simalungun – Porsea
- Jambi – Sarolangun – Padang
- Jambi – Tebo – Padang
- Jambi – Sengeti – Padang
- Padang – Bukit Tinggi
- Jambi – Palembang – Lampung
- Merak – Cilegon – Lingkar Selatan – Cilegon – Anyer – Labuhan
- Jalan Raya Merdeka – Jalan Raya Gatot Subroto
- Serang – Pandeglang – Labuhan
5. DKI Jakarta – Jawa Barat
- Jakarta – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon
Baca: Rincian Tarif Tol Trans Jawa Selama Lebaran 2024, Jakarta-Solo/Yogya Dipatok Rp 537.000
- Cirebon – Brebes
- Bandung – Nagrek – Tasikmalaya – Ciamis – Banjar
- Bandung – Sumedang – Majalengka
- Bogor – Ciawi – Sukabumi – Cianjur
- Solo – Klaten – Yogyakarta
- Brebes – Tegal – Pemalang – Pekalongan – Batang – Kendal – Semarang – Demak
- Bawen – Magelang – Yogyakarta
- Tegal – Purwokerto
- Solo – Ngawi
- Yogyakarta – Wates
- Yogyakarta – Sleman – Magelang
- Yogyakarta – Wonosari
- Jalur Jalan Lintas Selatan (JL Daendels)
- Pandaan – Malang
- Probolinggo – Lumajang
- Madiun – Caruban – Jombang
- Banyuwangi – Jember
- Denpasar – Gilimanuk.