Seperti yang diketahui, kondisi anak selebgram Emy Aghnia Punjabi terlihat memprihatinkan usai dianiaya oleh IPS pengasuhnya.
Sikap JAP (3) alias Cana juga dikatakan berubah seusai kasus penganiayaan yang didapatnya dari suster pengasuhnya.
Emy Aghnia merasa anaknya mengalami trauma berat.
Selebgram satu ini sering melihat JAP alias Cana tidak nyenyak seperti biasanya ketika sedang tidur.
“(Anak alami) trauma berat,” kata Emy Aghnia saat jumpa pers di Polresta Malang Kota dikutip dari Kompas TV, Minggu (31/3/2024).
Sang anak beberapa kali mengigau ketakutan ketika sedang tidur.
Baca: Pantas Suster Biadab IPS Tega Aniaya Cana Anak Emy Aghnia, Sebut Ada Dendam Pribadi dengan Seseorang
“Jadi pas waktu tidur dia lima kali mengigau ketakutan.
Setelah saya sadarkan ini terus tidur lagi, terus tidur ketakutan lagi saya sadarkan lagi, baru bisa tidur lagi,” ucap Aghnia.
Aghnia pun mengatakan, tengah memeriksa apakah ada luka dalam yang dialami sang anak akibat kekerasan tersebut.
“Lagi didalami (untuk luka dalamnya),” kata Aghnia.
Ia merasa terpukul dengan hal yang menimpa sang anak. Aghnia mengatakan, IPS melakukan dugaan kekerasan pada sang anak selama satu jam.
Hal ini membuat sang anak juga mengalami luka-luka lebam di wajah dan di mata.
“Kalau melihat CCTV anak saya disiksa satu jam lebih tanpa ada ampun.
Disiksa dalam artian anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” ujar Aghnia.
Baca: Sosok Emy Aghnia Punjabi, Selebgram Malang yang Anaknya Dianiaya Suster Biadab
Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji saat melakukan dugaan kekerasan pada anaknya.
“Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak yang menyalahkan saya kenapa pakai suster dan lain-lain.
Yang tahu kehidupan saya, saya sendiri jadi kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda,” kata Aghnia.
“Saya berharap pelaku dijerat hukum sebesar-besarnya karena kalau melihat CCTV, anak saya disiksa 1 jam lebih tanpa ada ampun.
Anak saya lari ke sana ke sini dikejar sampai mampus,” tutur Aghnia.
Aghnia Punjabi sempat curiga di saat pengasuh anaknya, IPS baru bekerja satu tahun dengannya.
Dia curiga IPS sudah melakukan kekerasan terhadap anaknya JAP (3) sudah sejak lama.
Sambil menangis, Aghnia bercerita bahwa ia sempat ada kecurigaan terhadap pengasuhnya ketika melihat ada bekas cubitan di tubuh anaknya.
Wanita berusia 28 tahun ini mengaku tak menyangka jika sang buah hati harus mengalami kejadian seperti ini, dianiaya oleh pengasuh yang menjaganya sehari-hari.
“Orang ini satu tahun bekerja dengan saya dengan sangat sopan.
Selama satu tahun ini ada sedikit banyak hal-hal yang menurut saya mencurigakan, seperti ada bekas cubitan,” kata Aghnia sembari menangis tersedu-sedu dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Minggu (31/3/2024).
Namun, ia tetap percaya pada pengasuh sang anak ini karena merasa selama satu tahun bekerja, IPS selalu sopan.
Dengan adanya bukti CCTV yang ada, kini terungkap semua perbuatan dari IPS terhadap anaknya selama ia tidak ada di rumah.
“Cuma saya melihat susternya dengan sangat sopan. Jadi saya masih percaya sama susternya,” ucap Aghnia.
Aghnia mengatakan, ia selama ini bekerja sehingga menggunakan pengasuh untuk membantunya menjaga sang anak.
Aghnia berharap IPS mendapat hukuman yang berat karena tindakannya yang keji terhadap anaknya.
“Saya sebagai seorang ibu merasa terpukul, mungkin banyak yang menyalahkan saya kenapa pakai suster dan lain-lain.
Yang tahu kehidupan saya, saya sendiri jadi kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda,” ucap Aghnia.
Sebagai informasi, tindak dugaan penganiayaan terjadi pada Kamis, 28 Maret 2024 sekitar pukul 04.18 WIB dini hari.
Kasus ini ramai diperbincangkan publik di media sosial setelah Aghnia mengungkapkan kejadian yang dialami anaknya di akun Instagram @emyaghnia.
Aghnia juga mengunggah foto JAP alias Cana dengan satu mata dan telinga memar.
Selain itu, video rekaman CCTV yang menjadi bukti juga diunggah di Instagram Aghnia, tampak kekerasan dilakukan di atas tempat tidur JAP.
Baca berita terkait di sini