PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebagai operator LRT Jabodebek memberikan promo berupa tarif spesial untuk pengguna LRT Jabodebek.
“Raina mau kasih tahu kalau Promo tarif LRT Jabodebek masih berlangsung sampai 31 Maret 2024,“ tulis @lrt_jabodebek dalam sebuah caption di akun Instagram resminya.
Berikut rincian tarif promo LRT Jabodebek:
1. Tarif Weekday (Senin-Jumat)
- Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 20.000 untuk tarif maksimal.
- Off Peak Hour:
Mulai pukul 06:00 s/d 09:00 WIB
Mulai pukul 16:00 s/d 19:59 WIB
Dikenakan tarif Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan Rp 700 untuk setiap kilometer berikutnya dan Rp 10.000 untuk tarif maksimal.
2. Tarif Weekend (Sabtu-Minggu dan Hari Libur)
Mulai pukul 05:00 s/d 20:50 WIB akan dikenakan tarif Rp 3.000 untuk 1 km pertama dan 700 untuk kilometer berikutnya, Sedangkan tariff maksimal Rp 10.000.
Baca: Selama Ramadan, KAI Izinkan Pengguna Batalkan Puasa dengan Makanan Ringan di Dalam LRT Jabodebek
Bagi masyatakat yang akan menggunakan moda transportasi LRT Jabodebek dapat membeli tiket menggunakan dua metode, yakni Kartu Uang Elektronik (e-money) dan Aplikasi Uang Elektronik.
Untuk Kartu Uang Elektronik yang dapat digunakan yakni:
- Mandiri e-Money
- BCA Flazz
- Jakcard (Bank DKI)
- BNI Tapcash
- BRIzzi
- Kartu Transportasi JakLingko
- JakLingko Apps
- LinkAja.
KAI Izinkan Pengguna Batalkan Puasa di Dalam LRT Jabodebek Selama Ramadan
KAI baru-baru ini memberlakukan aturan baru bagi pengguna LRT Jabodebek selama Ramadan.
Aturan tersebut berupa diperbolehkannya pengguna membatalkan puasanya dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam rangkaian LRT Jabodebek pada waktu berbuka puasa.
“Pemberlakuan aturan ini merupakan bentuk toleransi kepada pengguna jasa LRT Jabodebek yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan, agar pengguna dapat leluasa berbuka di tengah perjalanannya menggunakan LRT Jabodebek.”
“Pengguna diperbolehkan makan dan minum mulai waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya,” ujar Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono.
Bersamaan dengan pemberlakuan aturan ini, petugas yang bertugas di dalam rangkaian LRT Jabodebek maupun di stasiun turut berperan aktif memberikan informasi kepada para pengguna bila waktu berbuka puasa telah tiba.
KAI juga mengimbau agar pengguna tetap menjaga ketertiban, kebersihan, dan kenyamanan perjalanan LRT Jabodebek dan pengguna lainnya dengan menghindari makanan yang berbau menyengat dan makanan berat terutama saat waktu berbuka tiba, serta menyimpan dan membuang sampah bekas makanannya sampai stasiun tujuan.
Tidak ketinggalan, pada bulan Ramadan kali ini KAI juga akan membagikan takjil gratis di beberapa stasiun LRT Jabodebek secara bergantian pada tanggal 15, 19 dan 22 Maret 2024. KAI juga menyediakan fasilitas air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna di 18 stasiun LRT Jabodebek.
Selama bulan Ramadan waktu layanan operasional LRT Jabodebek tetap berjalan normal. KAI mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) dan 260 perjalanan pada akhir pekan (weekend), cuti bersama, serta hari libur nasional. Sepanjang bulan Maret, LRT Jabodebek telah melayani 484.480 pengguna, dengan rata-rata harian sebanyak 44 ribu pengguna.
Baca: KCI: Pengguna KRL Boleh Batalkan Puasa dengan Makanan dan Minuman Ringan di Dalam Kereta
Pengguna KRL Boleh Batalkan Puasa dengan Makanan dan Minuman Ringan
Tak hanya pengguna LRT Jabodebek, PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter juga memberlakukan aturan yang sama.
Aturan tersebut memperbolehkan pengguna KRL Commuter Line untuk membatalkan puasa dengan makanan dan minuman ringan hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa di dalam kereta.
“Petugas juga akan menginformasikan waktu untuk berbuka puasa baik di dalam perjalanan maupun di area stasiun.”
“Untuk berbuka puasa di dalam commuter line, pengguna dihimbau berbuka dengan makanan dan minuman ringan secara tidak berlebihan, hindari juga makanan atau minuman yang berbau menyengat untuk kenyamanan bersama,” kata KCI, dikutip dari laman resminya.
Sementara itu, KAI Commuter juga menyediakan fasilitas water station atau dispenser air minum gratis yang bisa dinikmati oleh seluruh pengguna. Saat ini fasilitas tersebut tersedia di Stasiun Juanda, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Manggarai, Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Bekasi. Pengguna juga bisa isi ulang air minum dengan menggunakan botol minum sendiri.
KAI juga mengimbau pada saat berbuka puasa tetap disiplin menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama dengan tidak membuang sampah sembarangan di dalam kereta maupun di area stasiun.
KAI Commuter juga mengajak para pengguna commuterline untuk senantiasa menjalankan aturan dan syarat naik commuterline yang sudah ditetapkan agar perjalanan agar bisa lebih aman, sehat, dan nyaman.
Selama bulan Ramadan operasional pelayanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek dan Yoyakarta – Solo tetap berjalan normal.
Di Jabodetabek, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 1.061 perjalanan tiap hari mulai pukul 04.00 – 24.00 WIB tiap harinya, dan pelayanan Commuter Line Bandara Soetta sebanyak 56 perjalanan tiap harinya. Sedangkan Commuter Line Yogyakarta-Palur sebanyak 24 perjalanan tiap hari dan Commuter Line Prameks sebanyak 8 perjalanan tiap harinya.
KAI Commuter juga terus mengimbau kepada seluruh pengguna dalam menggunakan commuter line untuk selalu mengikuti aturan-aturan yang berlaku dan selalu menghormati pengguna lainnya.
Hindari pemberangkatan di jam-jam sibuk pagi dan sore hari, gunakan aplikasi C-Access untuk mendapatkan info jadwal perjalanan, kepadatan di stasiun, serta posisi Commuter Line yang akan dinaiki secara real time.