Seperti yang diketahui Bulan Ramadhan adalah bulan suci untuk umat Islam di seluruh dunia.
Umat Islam di seluruh penjuru dunia melaksanakan ibadah wajib puasa saat Bulan Ramadhan tiba.
Kewajiban ibadah puasa ini dimulai dari makan sahur dan berakhir dengan berbuka puasa.
Puasa dimulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Tentunya perlu diperhatikan menu makan atau camilan yang benar menjaga stamina tubuh agar tetap prima saat menjalani puasa.
Nabi Muhammad SAW sendiri telah memberikan arahan lewat sunah.
Tidak hanya menyehatkan tubuh, namun juga mendapatkan pahala.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com inilah 5 Makanan Favorit Nabi Saat Ramadan, Dapat Pahala Sunah, Tubuh Pun Sehat, berikut makanan apa saja yang dianjurkan selama berpuasa oleh Rasulullah SAW:
1. Madu
Sudah umum kita dengar dari dunia kesehatan jika madu selalu disarankan untuk dikonsumsi.
Selain untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, madu punya banyak manfaat. Misalnya seperti untuk perawatan tubuh dan menjaga kecantikan.
Tubuh juga membantu meningkatkan perlindungan tubuh atau imun. Apa lagi madu bersifat anti bakteri atau anti virus.
Baca: Keramas di Siang Hari saat Puasa Ramadhan Bisa Batalkan Puasa ? Ini Hukumnya
Madu juga berfungsi sebagai pembantuan gula darah. Tentunya sangat penting untuk dikonsumsi pada tubuh yang menahan lapar dan haus seharian.
Rasulullah telah bersabda dan menyampaikan perihal manfaat madu bagi kesehatan.
Rasulullah SAW bersabda,
"Madu adalah penyembuh bagi segala penyakit dan Al-Qur'an adalah penyembuh terhadap apa yang ada di dalam dada. Maka bagi kalian terdapat dua penyembuhan; Al-Qur'an dan madu." [Shahih Bukhari].
2. Kurma
Buah ini nyatanya selalu populer di tengah Ramadan. Rasanya yang manis karena mengandung gula dapat meningkatkannstok gula darah yang sempat terkuras karena berpuasa kurang lebih selama 14 jam.
Nabi Muhammad sendiri sangat menganjurkan kita untuk menikmati kurma tidak hanya di bulan puasa. Tapi juga pada keseharian kita untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima.
Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa mengkonsumsi tujuh butir kurma Ajwah pada pagi hari, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun maupun sihir.” [Al-Bukhari dan Muslim].
Perlu diketahui, di dalam kurma kaya akan protein di vitamin.
3. Zaitun
Minyak zaitun amat disarankan untuk dikonsumsi selama berpuasa.
Banyak manfaat yang dapat diberikan oleh tubuh kita. Di antaranya yaitu sebagai sumber vitamin E dan antioksidan. Di sisi lain, minyak zaitun membuat energi pada tubuh tetap konsisten.
Allah sendiri telah menyampaikan keunggulan minyak zaitun di dalam Al-Qur'an.
.. yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di timur dan tidak pula di barat, yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api ...” (QS 24 : 35)
Di sisi lain, Rasulullah pun pernah bersabda perihal keunggulan dari minyak Zaitun ini.
“Makanlah Zaitun dan minyakilah rambut dengan Zaitun. Karena ia dari pohon yang berkah. ” [Tirmidzi].
Selain rasanya yang manis, buah ini kaya akan manfaat. Di antaranya mengandung delima menjadi sumber vitamin yang kaya seperti vitamin A, C, E dan antioksidan. Delima bahkan 3 kali lebih kuat dibandingkan teh hijau sebagai antioksidan.
Oleh karenanya sangat disarankan mengkonsumsi buah delima selepas berbuka. Mengingat, saat berbuka puasa tubuh rentan terkena makanan yang mengandung radikal bebas.
Oleh karenanya sangat disarankan mengkonsumsi buah delima selepas berbuka. Mengingat, saat berbuka puasa tubuh rentan terkena makanan yang mengandung radikal bebas.
Dalam Islam, buah ini kerap disebut sebagai buah surga. Karenanya Rasullullah sering menganjurkan mengonsumsi buah ini setelah kurma.
“Di dalam rasa (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.” (QS Ar-Rahman 55:68)
Baca: Tips Menu Sahur dan Berbuka Puasa yang Sehat & Bergizi
Baca: Hukum Mencicipi Makanan Saat Berpuasa, Benarkah Bisa Membatalkan Puasa ? Begini Penjelasannya
Selama bulan puasa, labu membantu tubuh kita agar tetap terhidrasi. Dimana jika mengonsumsi labu selama puasa, tubuh akan terhindar dari dehidrasi. Di sisi lain, Rasulullah sangat menggemari buah ini.
Sebuah hadist yang diriwayatkan Anas bin Malik RA, berbunyi,
“Sesungguhnya seorang tukang jahit pernah mengundang Rasulullah SAW melakukan jamuan makan yang ia buat. Aku lalu berangkat bersama Rasulullah SAW memenuhi undangan tersebut. Penjahit itu kemudian menyodorkan roti gandum dan sup yang di dalamnya ada buah labu dan daging yang telah dikeringkan kepada Rasulullah SAW. Maka aku melihat Rasulullah SAW memilih-milih buah labu dari sekitar bejana tersebut. Sejak hari itu aku senantiasa suka labu. ” [Shahih Bukhari]
Baca berita terkait Ramadhan di sini