Salah satu kritikan datang dari mantan Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Mayjen TNI (Purn.) TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin yang juga merupakan anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP itu menegaskan bahwa kenaikan pangkat secara istimewa di tubuh TNI hanyalah untuk prajurit aktif, bukan pensiunan.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
"Perlu digarisbawahi, pada Pasal 33 Ayat 3a yang berbunyi 'pengangkatan atau kenaikan pangkat secara istimewa' tersebut adalah untuk prajurit aktif atau belum pensiun," kata TB Hasanuddin saat dimintai konfirmasi, Selasa, 27 Februari 2024.
"Misalnya, dari kolonel naik menjadi brigjen atau dari letjen menjadi jenderal lantaran memiliki keberhasilan dalam melaksanakan tugasnya. Bukan untuk purnawirawan atau pensiunan TNI," tuturnya.
Selain itu, TB Hasanuddin menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi istilah pangkat kehormatan di dalam dunia militer saat ini.
Baca: Bukan Untuk Nafkahi Anak, Ini Alasan Ammar Zoni Jual Akun Instagramnya Rp2 Miliar
Ia menjelaskan, dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI tidak ada diatur kenaikan pangkat bagi perwira atau prajurit yang telah purna tugas.
Menurut dia, bila seorang prajurit TNI berprestasi ketika bertugas, maka sesuai aturan dan UU Nomor 20 Tahun 2009, akan diberikan tanda kehormatan atau tanda jasa.
"Dalam TNI tidak ada istilah pangkat kehormatan," katanya.
Namun, dalam Pasal 27 UU TNI diatur soal pangkat tituler yang diberikan sementara bagi warga negara yang diperlukan dan bersedia menjalankan tugas keprajuritan di lingkungan TNI, serta berlaku selama masih memangku jabatan keprajuritan tersebut.
Lantas, seperti apa sosok Mayjen TB Hasanuddin?
TB Hasanuddin adalah mantan perwira tinggi (Pati) TNI AD yang sekarang menjadi politikus.
Jabatan terakhirnya di TNI adalah sebagai Staf Mabes TNI AD.
Jabatan itu diembannya pada tahun 2005 hingga 2009.
Baca: Turun Gunung, Habib Rizieq Ajak Laskar-Santri Hantam Premanisme: Preman Dikerahkan, Mahasiswa Bubar
TB Hasanuddin sendiri merupakan lulusan AKABRI tahun 1974.
Ia mempunyai adik yang merupakan Jaksa Agung yaitu ST Burhanuddin.
TB Hasanuddin memiliki istri yang bernama Ika Eviolina.
Ia dan istrinya mempunyai anak yang bernama Roy Valentino, Inge Metallia, dan Sashikirana Tunggadewi.
Nama lengkapnya adalah Mayjen TNI (Purn.) Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M., M.Si.