Surya Paloh Buka Suara soal Pertemuan dengan Jokowi, Tepis Isu Hengkang dari Koalisi Perubahan

Penulis: Putradi Pamungkas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sarapan bersama di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016). Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh Usai Mohon Menghadap, Bakal Gabung Pemerintahan ?

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akhirnya buka suara mengenai pertemuannya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (18/2/2024) malam.

Surya Paloh mengatakan, tak ada ajakan dari Presiden Joko Widodo agar Partai Nasdem hengkang dari Koalisi Perubahan dan bergabung ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Dirinya menegaskan saat ini masih berada di Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

“Ah belum ada (ajakan itu),” ujar Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Kompas.com.

Dirinya mengaku tak ada kesepakatan dalam pembicaraan dengan Jokowi.

Keduanya hanya membahas tentang situasi masyarakat setelah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Hal yang ringan-ringan. Hanya bahas masalah makan malam saja dan membicarakan bagaimana keadaan, perkembangan, situasi yang ada di tengah-tengah keseharian masyarakat kita,” paparnya.

“Tidak lebih dari pada itu barangkali ya,” sambung dia.

Surya mengatakan, pertemuannya dengan Jokowi empat hari pasca pilpres itu menimbulkan spekulasi, termasuk di internal Koalisi Perubahan.

Surya mengaku mendapatkan pertanyaan yang sama dalam pertemuannya dengan Anies-Muhaimin serta Ketua Majelis Syuro dan Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri dan Ahmad Syaikhu, siang tadi.

“Banyak pembahasannya (siang ini), tidak hanya satu, dua masalah. Ada juga (pertemuan dengan Jokowi) ditanyakan pada saya,” imbuh dia.

FOTO ILUSTRASI: Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh Usai Mohon Menghadap, Bakal Gabung Pemerintahan ? (tribun trends)

Diketahui PKS, Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah tiga partai politik (parpol) pengusung Anies-Muhaimin yang membawa narasi perubahan.

Baca: Isi Pembicaraan Jokowi dan Surya Paloh Usai Mohon Menghadap, Sahroni Langsung Beri Penjelasan

Hanya saja, banyak pihak menilai Nasdem dan PKB sangat mungkin bergabung ke pemerintahan 2024-2029.

Apalagi, Surya bertemu Jokowi usai hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukan bahwa pemenang kontestasi elektoral itu adalah capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)



Penulis: Putradi Pamungkas

Berita Populer