Sholawat adalah doa dan pujian yang ditunjukkan untuk Nabi Muhammad SAW.
Shalawat merupakan bentuk kasih sayang dan bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
Umat muslim dianjurkan untuk banyak memelantunkan sholawat di Hari Jumat.
Memperbanyak sholawat sebagai implementasi dari kepatuhan menjalankan seruan Allah Swt dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56.
Ayat tersebut berbunyi :
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Baca: Bacaan Doa Akhir Tahun dan Doa Awal Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram
Dalam Tafsir Online Kementerian Agama termaktub Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.
Sholawat merupakan pujian untuk Nabi Muhammad SAW.
Dilansir sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan Rasululllah SAW ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.
Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:
Artinya:
Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Sekretaris PCNU Solo, H Ahmad Faruk MHI atau Gus Faruk menjelaskan, membaca sholawat hakikatnya adalah berdoa.
"Sholawat nabi itu adalah doa atau pujian kepada Nabi Muhammad SAW," ungkap Gus Faruk kepada Tribunnews.