Dalam video itu dr Gunawan Rusuldi, SpOG sampai tersandar di tembok.
Akibat dari insiden itu, Mayor Teddy dicap sebagai orang yang arogan.
Hal ini karena dr Gunawan Rusuldi merupakan dokter militer yang pangkatnya lebih tinggi dari Mayor Teddy.
Diketahui dr Gunawan Rusuldi, SpOG.. berpangkat kolonel (CKM).
Dilansir dari TribunJatim.com, insiden tersebut terjadi saat Presiden Jokowi meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN).
Dikutip dari Tribun Medan, Kamis (22/2/2024), terpantau dari video yang beredar, awalnya dokter Gunawan Rusuldi sedang memberikan penjelasan kepada Presiden Jokowi sambil berjalan di selasar rumah sakit.
Di sebelah kanan Presiden Jokowi tampak Menhan RI Prabowo Subianto berjalan mengiringi.
Sementara, di belakang ada Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, hingga Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin.
Baca: Isi Surat Maling di Sukoharjo usai Beraksi: Maaf, Kami Terpaksa Mencuri untuk Pengobatan Anak Istri
Kolonel dr Gunawan Rusuldi tampak asyik menjelaskan kondisi rumah sakit tesebut kepada Presiden Jokowi.
Setelah itu, dr Gunawan Rusuldi dicolek oleh Mayor Teddy.
Hal itu diduga karena menghalangi jalan.
Namun ada juga menduga, komunikasi antara Presiden Jokowi itu seharusnya bersama Menhan Prabowo tapi dijawab oleh Kolonel dr Gunawan Rusuldi.
Setelah memberikan penjelasan kepada Jokowi, dr Gunawan Rusuldi dicolek Mayor Teddy.
Ia langsung menghentikan langkahnya dan menyandar di dinding.
Di situ, Mayor Teddy tampak menegur dr Gunawan Rusuldi, yang terlihat oleh Kapolri dan Panglima TNI.
Kemudian, dr Gunawan Rusuldi ikut berjalan di belakang Panglima TNI.
Pegiat media sosial Jhon Sitorus melalui akun X @Miduk17, Rabu (21/2/2024), menjelaskan, dokter yang diperlakukan kasar oleh Mayor Teddy bukan sembarang dokter.
"Dia Kolonel (CKM) dr Gunawan Rusuldi, Sp.OG (K) Onk. Dokter militer dengan pangkat lebih tinggi dari Mayor Teddy,” cuitnya, dikutip Rabu (21/2/2024).