Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024, Apakah Bisa Digabung dengan Puasa Nisfu Syaban?

Penulis: Bangkit Nurullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Niat dan Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2024, Apakah Bisa Digabung dengan Puasa Nisfu Syaban?

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tahukah kamu apa itu puasa Ayyamul Bidh?

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dijalankan selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 13, 14, dan 15 di bulan qamariyah.

Lantas kapan jadwal puasa Ayyamul Bidh pada Februari 2024?

Di penghujung Februari 2024, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 23, 24, dan 25 Februari 2024.

Buat kamu yang ingin melaksanakan puasa sunnah di bulan Rajab akan semakin afdol yakni dilaksanakan pada tanggal-tanggal berikut ini.

Menariknya ialah pada Februari 2024 juga terdapat jadwal puasa Nisfu Syaban.

Mengenai puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 dan apakah boleh digabung dengan puasa Nisfu Syaban sedang ramai diulas.

Selain puasa Nisfu Syaban, ternyata di bulan yang istimewa ini juga ada puasa Ayyamul Bidh yang waktunya sama.

Kedua puasa sunnah ini adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk umat muslim karena memiliki banyak keberkahan pahala.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2024 adalah tanggal 13, 14, 15 Syaban 1445 Hijriah atau tanggal 23-25 Februari 2024.

Sementara jadwal puasa Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 syaban 1445 Hijriah atau hari Minggu, 25 Februari 2024.

Jadi ada satu hari yaitu pada tanggal 25 Februari 2024 bertepatan dengan jadwal puasa Nisfu Syaban dan puasa Ayyamul Bidh.

Lalu, apakah boleh puasa Nisfu Syaban digabung dengan puasa Ayyamul Bidh?

Jawabannya adalah boleh.

Baca: Tata Cara Puasa Nisfu Syaban Jika Digabung dengan Qadha Puasa Ramadan, Lengkap Niat dan Jadwalnya

Baca: Sosok Gunawan Rusuldi, Dokter Militer yang Ditegur Mayor Teddy, Ternyata Pernah Dinas di Kopassus

Hal yang mirip dengan hal ini adalah pernyataan dari Al-Allamah as-Sayyid al-Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha ad-Dimyathi rahimulla.

"Ketahuilah puasa diperoleh dengan dua sebab—seperti hari Arafah atau hari Asyura jatuh pada hari Senin atau Kamis, atau juga Senin atau Kamis jatuh bertepatan dengan enam hari Syawal, sehingga penekanan untuk menjaganya menjadi bertambah kuat.

Jika meniatkan (puasa) langsung (untuk) keduanya, (ini) sah sebagaimana bersedekah kepada kerabat sendiri akan mendapat dua ganjaran (pahala), (yakni) sedekah dan silaturahmi. Demikian juga jika berpuasa dengan dua niat, menurut pendapat yang benar (adalah sah).”

Ditafsirkan dari pernyataan tersebut, maka puasa Nisfu Syaban dan puasa Ayyamul Bidh boleh digabung karena bisa mendatangkan pahala yang melimpah bagi orang yang menjalankannya.

Ini bacaan niat puasa Nisfu Syaban dan puasa Ayyamul Bidh:

نويت صوم غد ايام البيض وَعَنْ صَوْمَ شهر شعبان سنة لله تعالى

Nawaitu Shauma Ghadin Ayyaamul Bidh wa 'an shauma syahri sya'ban sunnatan Lillaahi Ta'ala.

Artinya: Saya niat berpuasa besok pada hari-hari putih (Ayyamul Bidh) dan puasa Bulan Syaban sunnah karena Allah Ta'ala.

Sedangkan jika ingin memilih salah satu puasa pun tidak apa-apa, atau tidak mendapatkan dosa.

Soal bolehnya menggabungkan puasa Ayyamul Bidh dengan puasa lain juga diterangkan Ustadz Adi Hidayat

Hal ini dijelaskan oleh ustaz Adi Hidayat dalam video yang diunggah Chanel Indo Singkat Official.

Ustadz Adi Hidayat menjawab pertanyaan terkait menggabungkan niat puasa sunnah.

Ia menjelaskan jika ada ulama yang membolehkan untuk menggabungkan dua amalan menjadi satu.

Namun ada juga yang memisahkan (2 hal tersebut) lantaran satu niat untuk satu amalan.

"Tapi ingat, ketika Anda berpindah dari amalan yang lebih tinggi, maka amalan rendah itu akan ikut pahalannya. Misal amalan rendah itu yang setiap saat dilakukan, contoh Senin Kamis. Begitu Anda puasa Senin Kamis Anda mendapati puasa Syawal misalnya, berkaitan puasa Seninnya Anda niatkan Syawalnya, Seninnya otomatis dituliskan pahalanya. Karena Anda kebiasaan melakukan itu" jelas pria 36 tahun tersebut.

"Rumusnya pindahkan amalan yang rendah ke yang tinggi, begitu megerjakan yang tinggi di satu yang bersamaan, maka amalan yang biasanya yang rendah, sudah dituliskan pahalanya." tambahnya.

Ustaz Adi Hidayat menegaskan jika cukup 1 niat untuk amalan yang dinilai lebih tinggi (yang lebih jarang dilakukan).

"Anda tidak usah menyatukan dua niat bersamaan, kalau ibu sudah terbiasa puasa Senin Kamis, kemudian puasa Syawal di hari itu, puasanya diberikan seketika."

'Yang paling hebat Anda biasa puasa Ayyamul Bidh, puasa Senin Kamis, tiba-tiba puasa Syawalnya dikerjakan di hari itu, itu tiga puasa dituliskan seketika." pungkasnya.

Baca: Doa dan Amalan Malam Nisfu Syaban 2024, Lengkap dengan Terjemahannya

 

Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh

Lalu, ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidh (hari-hari yang malamnya cerah) karena Allah ta'ala.

Bacaan niat puasa Nisfu Syaban

نَوَيْتُ الصَّوْمَ فِى النّصفِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّة اللَّهِ تَعَالَى

Nawaitush shauma fin nishfi min sya'bana sunnatan lillahi ta'ala.

Artinya: Saya berniat puasa sunah pada pertengahan bulan Syaban karena Allah SWT.

Tata cara melakukan puasa Nisfu Syaban dan puasa Ayyamul Bidh

1. Membaca niat untuk Allah swt

2. Melakukan sahur agar kuat menjalani ibadah puasa

3. Berpuasa, serta menjaga diri dengan menjauhkan dari hal-hal buruk saat sedang puasa

4. Segera berbuka puasa setelah masuk waktu berbuka

5. Membaca doa buka puasa

Itulah penjelasan tentang puasa Nisfu Syaban dan puasa Ayyamul Bidh serta tata caranya.

 


(Tribunnewswiki.com/Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Kaltim/Heriani/Banjarmasin Post/Mariana)

 



Penulis: Bangkit Nurullah
BERITA TERKAIT

Berita Populer