Tak sedikit kebutuhan pokok mengalami kenaikan harga hingga mencapai 100 persen.
Dari pantauan di Pasar Tumenggungan, Kebumen pada Minggu (18/2/2024), kenaikan cukup tinggi datang dari komoditi cabai keriting dan cabai rawit merah yang terpantau melonjak hingga 100 persen.
"Naik kemarin ini gara-gara pilihan kan, petani-petani kan mungkin libur ikut pesta rakyat itu pemilu, terus pasokan barang kurang, jadi luar biasa naik semua," kata Wijiati (45) salah seorang pedagang di Pasar Tumenggungan, dikutip dari Kompas.com.
Harga cabai keriting sendiri yang semula berada di harga eceran Rp 40.000 per kilogram, kini menembus di angka Rp 80.000 ribu per kilogramnya.
Adapun cabai rawit merah yang semula Rp 30.000, kini sudah mencapai Rp 60.000 per kilogramnya.
Adapun untuk bawang merah dan bawang putih harganya cukup stabil di harga Rp 30.000 hingga Rp 45.000 per kilogram.
Bahkan komoditi sayuran seperti wortel dan tomat, harganya terbilang cukup tinggi, yakni Rp 12.000 hingga Rp 20.000 per kilogramnya.
"Kalau untuk sayuran nggak terlalu naik, tapi ya mahal, tomat eceran masih Rp 20.000 , wortel Rp12 .000," imbuhnya.
Pedagang berharap, setelah pemilu ini harga kebutuhan pokok bisa kembali stabil, supaya animo masyarakat dalam berbelanja di pasar tradisional kembali tinggi.
"Ya penginnya harga kembali stabil, biar rame lagi yang beli," pungkasnya.
Sementara, harga beras sudah mencapai Rp 16.000 per kilogram dan belum ada tanda-tanda akan adanya penuruan harga.
Nurifah, salah seorang pedagang beras di Pasar Tumenggungan Kabupaten Kebumen mengungkapkan, naiknya harga beras hingga enam kali dalam sebulan ini ditengarai akibat kurangnya pasokan dari beberapa daerah, yang menjadi lumbung beras.
Kurangnya pasokan tersebut, lantaran banyak petani yang mengalami gagal panen.
"Sejak beberapa bulan yang lalu belum pernah turun sama sekali, satu bulan ini ya cukup lumayan, satu hari 200, beberapa hari satu kilo naik lagi 200, ada sampai enam kali naiknya dua ratus dua ratus, dalam satu bulan ini," kata Nurifah.
Untuk harga beras saat ini, yang termurah di pasaran telah menyentuh harga Rp 14.000, per kilogram.
Kemudian, beras dengan kualitas sedang saat ini dijual di harga Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per kilogram
Untuk kualitas premium imbuhnya, sudah menembus harga Rp 16.500 hingga Rp 17.000 per kilogramnya.