JND Siswa SMK di Kaltim yang Bunuh Sekeluarga Ternyata Sempat Perkosa Ibu dan Mayat Anak Pertama

Penulis: Ika Wahyuningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JND Siswa SMK di Kaltim yang Bunuh Sekeluarga Ternyata Sempat Perkosa Ibu dan Mayat Anak Pertama. Kekejaman JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga, 2 Korban Dilecehkan Setelah Tewas

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kekejaman JND, siswa SMK di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur akhirnya terungkap.

Tak hanya tega menghabisi membunuh 5 orang dalam satu keluarga, namun siswa SMK satu ini bahkan masih kepikiran untuk memperkosa ibu dan anak pertama keluarga malang tersebut.

Dua korban yang dibunuh JND ditemukan tanpa busana setelah dilecehkan.

Motif pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, masih terus didalami oleh pihak Polres PPU.

JND Siswa SMK di Kaltim yang Bunuh Sekeluarga Ternyata Sempat Perkosa Ibu dan Mayat Anak Pertama. Fakta Baru Kekejaman JND Siswa SMK Bunuh 5 Orang di Satu Keluarga, 2 Korban Dilecehkan Setelah Tewas (Kolase Tribunsumsel.com/ Tribun Kaltim)

Tersangka yakni JND, menghabisi nyawa lima korbannya yang merupakan satu keluarga, menggunakan parang tanpa gagang sepanjang 60 sentimeter.

Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan bahwa, berdasarkan penyelidikan awal motif pembunuhan yakni karena sakit hati atau dendam.

Keluarga tersangka dan korban memang sudah ada konflik sepele sebelumnya.

Baik permasalahan ayam ataupun karena korban meminjam helm dan tiga hari tidak dikembalikan.

Ada pula keterangan dari keluarga bahwa salah satu korban yakni Rj yang merupakan anak pertama, pernah menjalin hubungan asmara dengan tersangka.

Namun mereka tidak direstui oleh orangtua yang juga korban, karena alasan Rj sudah memiliki pasangan lain.

Puncak kekesalan tersangka diduga tepat tadi malam sekitar pukul 01.30 Wita.

Tersangka sebelum melakukan aksi kejinya, ia sempat mabuk-mabukan bersama temannya tidak jauh dari lokasi rumah korban.

Baca: Tampang JND, Anak SMK yang Bunuh 5 Orang Sekeluarga Pakai Parang Gara-gara Cintanya Tak Direstui

Tersangka sempat pulang ke rumahnya untuk mengambil parang, kemudian menuju rumah korban, untuk melakukan aksinya.

“Sementara ini, dendam karena percekcokan antar tetangga sebelah, permasalahan ayam, kemudian juga korban meminjam helm belum dikembalikan selama tiga hari,” ungkap Kapolres AKBP Supriyanto pada Selasa (6/2/2024) dikutip dari Tribun Kaltim.

Saat tersangka berada di rumah korban, ia mematikan meteran listrik sebelum masuk ke dalam rumah.

Pada saat itu hanya ada Ibu berinisial SW, anak pertama RJ, anak kedua VD, dan anak terakhir yang masih berusia 3 tahun yakni SAD, di dalam rumah.

Sementara korban lainnya yakni ayah, WL sedang berada di rumah orangtuanya.

Belum sempat melakukan pembunuhan, WL kembali ke rumahnya dan saat memasuki ruang tamu ia langsung ditebas parang oleh tersangka.

Saat itu sang ibu SW bangun dan tersangka pun langsung melakukan hal yang sama, setelah itu, ia lalu melakukannya ke ketiga korban lainnya, yang masih anak-anak.

“Luka korban rata-rata di kepala,” sambung Kapolres AKBP Supriyanto.

Halaman
1234


Penulis: Ika Wahyuningsih

Berita Populer